1. Strategi Diversivikasi
Strategi Diversivikasi adalah strategi untuk memperluas usaha dengan cara
mendirikan perusahaan baru atau menambah produk/jasa baru. Berdasarkan
jenisnya strategi ini dibedakan menjadi 3 bentuk yaitu:
a. Diversivikasi Konsentrik/berhubungan
c. Diversivikasi Horisontal
a. Strategi Vertikal
Perusahaan Perusahaan
Perusahaan Perusahaan
pemintalan pemintalan
tekstil fasihon
kapas benang
4. Strategi Intesif
Strategi ini ada 3 jenis yaitu:
a. Pertumbuhan Terkonsentrasi dan Penetrasi Pasar
•Strategi ini adalah sebuah strategi untuk mengarahkan sumber daya kepada
pertumbuhan keuntungan dari produk tunggal, pasar tunggal dan teknologi tunggal yang
dominan
b. Pengembangan Produk
•Strategi ini adalah strategi untuk mengembangkan produk baru yang berhubungan
dengan produk yang ada sekarang
c. Pengembangan Pasar
•Strategi ini adalam pengembangan pemasaran ke arah pasar yang baru, strategi ini dapat
diterapkan jika kondisi perusahaan bagus, pasar yang dimasuki belum jenuh serta
adanya modal dan SDM, serta kapasitas porduksi berlebih
5. Inovasi
Strategi inovasi adalah strategi untuk menghasilkan daur hidup produk
yang masih serupa dengan produk yang sudah usang, strategi ini dapat
dilakukan dengan basis ukuran, modulasi, desain, kemasan dll. Strategi ini
mempunyai empat jenis strategi yaitu:
a. Inovasi ikremental
•Strategi ini akan digunakan oleh perusahaan jika lingkungan bisnisnya hanya
sekali-kali terganggu dan perusahaan tahu bagaimana cara mengelolanya
b. Inovasi berulang
•Strategi ini dapat dijalankan oleh perusahaan jika perubahan pada lingkungan
bisnis konstan
•Strategi ini digunakan jika perusahaan berhadapan dengan hal-hal besar dan
hanya sekali-kali dapat mengelolanya
a. Berubah haluan
b. Divestasi
•Strategi ini adalah strategi menjual perusahaan atau komponen utama dari
perusahaan, strategi ini dilakukan jika perusahaan membutuhkan uang kas secara
cepat, atau komponen perusahaan berpengaruh negatif terhadap perusahaan
c. likuidasi
a. Usaha patungan
c. Aliansi
b. pemisahan/pelapasan perusahaan
•Strategi ini adalah membentuk perusahaan baru melalui pelepasan unit yang ada
di dalam perusahaan/pelepasan perusahaan yang ada di dalam group
perusahaan/korperasi
c. Waralaba (frienchise)
•Waralaba (frienchise), adalah sebuah strategi unutk masuk kedalam bisnis dengan
membeli lisensi dari perusahaan lain, ada tiga jenis frienchise yaitu waralaba
asing, waraaba asing yang tidak memiliki sub waralaba dan waralaba lokal
•Strategi ini adalah strategi yang cukup sederhana yaitu dengan endirikan sebuah
perusahaan sebagai anak perusahaan baru
Strategi ini terdiri dari yaitu:
1. Diferensiasi
3. Focus
1. Strategi Produksi
•Mencakup semua kegiatan yang dibutuhkan untuk menyediakan tipe dan jumlah karyawan
•Berkenaan dengan pencarian dan penarikan sejumlah karyawan potensial yang akan diseleksi untuk
memenuhi kebutuhan-kebutuhan organisasi, ada dua sumber dari mana karyawan yang akan ditarik
yaitu: external dan internal
•Pengukuran dan evaluasi terhadap perilaku individu dalam perusahaan untuk pengambagan dimasa
depan. Kegunaan dari penilaian kinerja ini: a) Untuk promosi, mutasi & PHK, b) Pemnerian Umpan balik
atau konseling, c) Perencanaan karir, d) Pemberian bonus, e) Pengembangan dan evluasi latihan, f)
Validasi sistem seleksi
Reward System
•Yaitu pemberian kepada karyawan dengan pembayaran finansial sebagai balas jasa kepada karyawan
sistem kompensasi ada dua (sistem langsung dan sistem tidak langsung)
•Yang mencakup transfer (promosi), penugasan kembali, pemecatan, pemberhentian atau pensiun
berdasarkan beberapa jenis strategi yang telah dijelaskan sebelunya,
pengelolaan bisnis keluarga dapat memilih salah satu strategi atau kombinasi dari
beberapa strategi, dari strategi utama koperasi atau strategi generik kemudian
menguraikannya ditingkat fungsional, menjadi strategi-strategi fungsinal, tahapan
inilah yang sering disebut formulasi strategi
Tahapan dalam formulasi yaitu tahapan masukan adalah tahap memasukan
hasil analisa lingkungan kedalam matrik, pada tahap masukan ini menggunakan
beberapa matrik hasil analisa lingkungan, menggunakan matrik SWOT. Matrik hasil
analisa lingkungan lain misalnya matrik Bonston Consultin Group (BC), matrik
penilaian posisi dan tindakan strategis (Strategik Position and Action Evaluator/
SPACE), dan matrik srtategi besar (Grand Matrik Strategi) tahapan ini sering disebut
sebagai tahap Company Maping, yaitu meletakan peruahaan dalam matrik hasil analisa
lingkungan.
KEKUATAN KELEMAHAN
1) 1)
2) 2)
3) 3)
dst dst
KESEMPATAN
1)
STRATEGI STRATEGI
2)
EKSPANSI KONSOLIDASI
3)
dst
ANCAMAN
1)
STRATEGI STRATEGI
2)
KONSOLIDASI LIKUIDASI
3)
dst
MACAM STRATEGI JENIS CORPORATE STRATEGI
A. Kepemimpinan
Stoner mengatakan bahwa kepemimpinan adalah suatu proses pengarahan dan
pemberian pengaruh kepada kegiata-kegiatan dari sekelompok anggota yang
saling berhubungan tugasnya.
Kriteria dalam diri seorang peimpin:
1. Acceptable
2. Charismatic
3. Energetic
4. Managing
5. Achieving
6. Networking
B. Struktur organisasi
Setiap perusahaan akan memiliki dua jenis struktur organisasi yaitu
struktur organisasi kepemilikan dan struktur organisasi dalam manajemen
perusahaan tetapi selama ini yang terkenal dengan struktur organisasi adalah
struktur organisasi dalam manajemen perusahaan.
Struktur organisasi kepemilikan dalam suatu bisnis menurut Michael
Friedman dan Soot Friendman ada 4 jenis
1. Kepemilikan tunggal
2. Pengkongsian umum
3. Pengkongsian terbatas
•Bisnis yang dimiliki oleh 2 atau 3 orang yang bekerja sama dengan melakukan
perjanjian sesuai dengan undang-undang yang berlaku, sehingga terbentuk badan
hukum
4. Corporation
•Bisnis yang terbentuk dari investasi kepemilikan dari beberapa orang, sesuai dengan
undang-undang yang beralaku, dimana tanggung jawab investor terbatas pada
investasi yang ditanamkan pada corporation tersebut
Struktur organisasi manajemen perusahaan biasanya akan berbentuk suatu chart
yang berisi tentang beberapa hal seperti
1. Jenis tugas atau pekerjaan yang ada di dalam organisasi
2. Tingkatan otoritas dalam struktur organisasi bisnis
3. Span of control atau jumlah bawahan yang harus dikontrol oleh seorang atasan
4. Alur dari komunikasi formal yang harus terbentuk
C. Budaya
Budaya (culture) adalah sekumpulan pengetahuan, kepercayaan, seni, moral,
hukum, adat, dan kapabilitas serta kebiasaan yang diperoleh oleh seseorang
anggota perkumpulan atau komunitas tertentu (Taylor 1871), teori ini
berkembang hingga muncul teori-teori budaya dalam beberapa aspek, salah
satu hasil dari bekembangnya teori tentang budaya, yaitu munculnya teori
tentang budaya organisasi.
Budaya organisasi yang dapat dilihat dalam beberapa aspek berikut,
1. Historycal
2. Behavioral
3. Normative
4. Funcional
5. Mental
6. Structural
7. Symbolic
Rangkuman