Anda di halaman 1dari 17

TUGAS MATA KULIAH BAKTERIOLOGI

(Cara Pengambilan Sampel Air Kran, Air Sumur, dan Air Danau)

Disusun oleh Kelompok 5

1. Nia Paramiita
(1713453095)
2. Rizky Diana
(1713453096)
3. Nila Lusiana Amelia
(1713453097)
4. Dayu Tri Puspitasari
(1713453098)
5. Echa Handayani Dedi
(1713453099)
6. Ary Widyastuti (1713453100)
7. Aulidita
Dosen: Wulan S.Pd., M.Biomed
Hj. Maria Tuntun Siregar, Suci
(1713453101)
DIPLOMA III ANALIS KESEHATAN
POLTEKKES KEMENKES TANJUNGKARANG
TAHUN 2019
Pendahuluan

Air merupakan sumber daya alam yang diperlukan untuk hajat hidup orang banyak, bahkan
oleh semua makhluk hidup.

Air
merupakan kebutuhan dasar dari semua bentuk kehidupan. Air adalah substansi yang
memungkinkan terjadinya kehidupan seperti yang ada di bumi.

Seluruh organisme sebagian besar tersusun dari air dan hidup dalam lingkungan yang
didominasi oleh air. Air adalah medium yang biologis di bumi ini. Air adalah satu-satunya
substansi umum yang ditemukan di alam sekitar dalam tiga wujud fisik materi: padat, cair dan
gas.

Airmerupakan suatu sarana utama untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,


karena air merupakan salah satu media dari berbagai macam penularan, terutama penyakit
perut.

Airadalah salah satu di antara pembawa penyakit yang berasal dari tinja. Berdasarkan
beerapa pengertian air tersebut dapat disimpulkan bahwa air merupakan sumber kehidupan.

Cara Pengambilan Sampel Air Kran, Air Sumur, dan Air Danau
Pendahuluan

 Pengolahan sumber daya air sangat penting, agar dapat dimanfaatkan secara
berkelanjutan dengan tingkat mutu yang diinginkan.

 Salah satu tindakan yang secara klasik sudah sejak lama dilaksanakan terhadap
badan air yang sudah tercemar adalah dengan jalan mengolahnya kembali. Baik
secara fisik, kimia (meliputi pH) dan mikrobiologi (penentuan bakteri).

Cara Pengambilan Sampel Air Kran, Air Sumur, dan Air Danau
Jenis - jenis sampel air

• sampel yang diambil secara langsung dari badan


Sampel sesaat air yang sedang dipantau. Sampel ini hanya
(grab sample) menggambarkan karakteristik air pada saat
pengambilan sample.

Sampel komposit • yaitu sampel campuran dari beberapa waktu


(composite pengamatan. Pengambilan sampel campuran dari
beberapa waktu pengamatan
sample)
Sampel gabungan
• yaitu smpel gabungan yang diambil secara terpisah
tempat (integrated dari beberapa tempat, dengan volume yang sama.
sampel)

Cara Pengambilan Sampel Air Kran, Air Sumur, dan Air Danau
Pada dasarnya, pengambilan sampel air dapat dilakukan
terhadap air permukaan maupun air tanah.

Air Permukaan

Air permukaan meliputi air sungai, danau, waduk, rawa, dan genangan air lainnya.
Pengambilan sampel di sungai yang dekat dengan muara atau laut yang dipengaruhi oleh
air pasang harus dilakukan agak jauh dari muara. Adapun pengambilan sampel air sungai
dapat dilakukan di lokasi-lokasi sebagai berikut:
1) Sumber alamiah, yaitu lokasi yang belum pernah atau masih sedikit mengalami
pencemaran.
2) Sumber air tercemar, yaitu lokasi yang telah mengalami perubahan atau di bagian hilir
dari sumber pencemar.
3) Sumber air yang dimanfaatkan, yaitu lokasi penyadapan/pamanfaatan sumber air.

Cara Pengambilan Sampel Air Kran, Air Sumur, dan Air Danau
Pada dasarnya, pengambilan sampel air dapat dilakukan
terhadap air permukaan maupun air tanah.

Air Tanah
Air tanah tertekan adalah air dari akifer yang sepenuhnya jenuh air, dengan bagian atas
dan bawah dibatasi oleh lapisan yang kedap air. Pengambilan sampel yang berupa air
tanah tertekan dapat dilakukan di tempat-tempat sebagai berikut:
 Sumur produksi air tanah untuk pemenuhan kebutuhan perkotaan, pedesaan,
pertanian dan industri.
 Sumur produksi air tanah PAM maupun sarana umum.
 Sumur pemantauan kualitas air tanah.
 Lokasi kawasan industri.
 Sumur observasi air tanah di suatu cekungan air tanah artesis, misalnya cekungan
artesis Bandung.
 Sumur observasi di wilayah pesisir yang mengalami penyusupan air laut.
 Sumur observasi penimbunan limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3).
 Sumur yang lain yang dianggap perlu.

Cara Pengambilan Sampel Air Kran, Air Sumur, dan Air Danau
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam Pengambilan sampel
Bakteriologis.

Botol untuk tempat contoh air harus bersih dan steril. Sterilisasi dilakukan pada suhu
180o selama 20 menit dalam oven atau sesuai dengan tabel suhu dan waktu sterilisasi
pada oven.

Botol harus mempunyai mulut lebar dan mempunyai tutup yang masuk kedalam leher
dengan diberi kertas pelindung yang dikaitkan pada sekeliling botol sebelum
disterilkan.Volume botol yang digunakan minimal 150 ml dan diisi dengan air paling
sedikit 100 ml, sehingga masih ada sisa ruangan diatas contoh air untuk mencampur
contoh air sebelum diperiksa.

Untuk pemeriksaan air yang telah diolah seperti air PDAM harus dipakai botol kain
yang diberi natrium thio sulfat untuk menetralisasi sisa chlor. Tutup botol dan kertas
pelindung diambil sebagai satu kesatuan dan dipegang antara jari-jari tangan.

Untuk pengambilan dipegang di bagian bawah botol, diisi dengan contoh air, dan
secepatnya ditutup kembali.
Cara Pengambilan Sampel Air Kran, Air Sumur, dan Air Danau
Kualitas Mikrobiologi Air

Di bidang mikrobiologi air, kehadiran beberapa mikroba alam air dapat dijadikan
parameter biologis/alami kualitas air..

Persyaratan Alat Pengambil Contoh


1. terbuat dari bahan yang tidak mempengaruhi sifat contoh (misalnya untuk keperluan
pemeriksaan logam, alat pengambil contoh tidak terbuat dari logam);
2. mudah dicuci dari bekas contoh sebelumnya;
3. contoh mudah dipindahkan kedalam botol penampung tanpa ada sisa bahan
tersuspensi di dalamnya;
4. kapasitas alat 1 – 5 liter tergantung dari maksud pemeriksaan
5. mudah dan aman dibawa.

Cara Pengambilan Sampel Air Kran, Air Sumur, dan Air Danau
Kualitas Mikrobiologi Air

Jenis Alat Pengambil Contoh


1. Alat pengambil contoh sederhana berupa :
A.Botol biasa atau ember plastik yang digunakan pada permukaan airsecara
langsung.
B. Botol biasa yang diberi pemberat yang digunakan pada kedalaman tertentu.
2. Alat pengambil contoh setempat secara mendatar yang dipergunakan untuk
mengambil contoh di sungai atau di tempat yang airnya mengalir padakedalaman
tertentu, contoh alat ini adalah tipe Wohlenberg.
3. Alat pengambil contoh setempat secara tegak dipergunakan untuk mengambil
contoh pada lokasi yang airnya tenang atau alirannya sangat lambat seperti di
danau, waduk dan muara sungai pada kedalaman tertentu, contoh alat ini adalah
tipe Ruttner.

Cara Pengambilan Sampel Air Kran, Air Sumur, dan Air Danau
Kualitas Mikrobiologi Air

4. Alat pengambil contoh pada kedalaman yang terpadu untuk pemeriksaan zatpadat
tersuspensi atau untuk mendapatkan contoh yang mewakili semua lapisan air,
contoh alat ini adalah tipe USDH.

5. Alat pengambil contoh secara otomatis yang dilengkapi alat pengatur waktu dan
volume yang diambil, digunakan untuk contoh gabungan waktu dari air limbah atau
air sungai yang tercemar, agar diperoleh kualitas air rata-rata selama periode
tertentu.

6. Alat pengambil untuk pemeriksaan gas terlarut, yang dilengkapi tutup, sehingga alat
dapat tertutup segera setelah terisi penuh, contoh alat ini adalah tipe Casella

7. Alat pengambil contoh untuk pemeriksaan bakteriologi adalah botol gelas yang
ditutup kapas/alumunium foil, tahan terhadap panas dan tekanan selama proses
sterilisasi.

Cara Pengambilan Sampel Air Kran, Air Sumur, dan Air Danau
Kualitas Mikrobiologi Air

Alat Ekstraksi
Alat ini terbuat dari bahan gelas atau teflon yang tembus pandang danmudah
memisahkan fase pelarut dari contoh.
Alat Penyaring
Alat ini dilengkapi dengan pompa isap atau pompa tekan serta dapat menahan
kertas saring yang mempunyai ukuran pori 0,45 μm.
Alat Pendingin
Alat ini dapat menyimpan contoh pada 40C, dapat membekukan contoh bila
diperlukan dan mudah diangkut ke lapangan.
Bahan Kimia untuk Pengawet
Bahan kimia yang digunakan untuk pengawet harus memenuhi persyaratan bahan
kimia untuk analisis dan tidak mengganggu atau mengubah kadar zat yang diperiksa.

Cara Pengambilan Sampel Air Kran, Air Sumur, dan Air Danau
Kualitas Mikrobiologi Air

Wadah Contoh
Wadah yang digunakan untuk menyimpan contoh harus memenuhi persyaratan
sebagai berikut :
1. terbuat dari bahan gelas atau plastik;
2. dapat ditutup dengan kuat dan rapat
3. mudah dicuci;
4. tidak mudah pecah
5. wadah contoh untuk pemeriksaan mikrobiologi harus dapat disterilkan;
6. tidak menyerap zat-zat kimia dari contoh;
7. tidak melarutkan zat-zat kimia ke dalam contoh
8. tidak menimbulkan reaksi antara bahan wadah dengan contoh.

Cara Pengambilan Sampel Air Kran, Air Sumur, dan Air Danau
Cara Pengambilan Sampel Air Kran

Alat dan Bahan: a. Disiapkan semua alat dan bahan yang akan digunakan.
1. Botol steril 100 ml b. Disterilisasi kran menggunakan lap dan alkohol atau
2. Lap dapat disterilkan kran dengan cara membakar mulut
kran sampai keluar uap air;
3. Masker
c. Buka kran dan alirkan air selama 1-2 menit.
4. Handscoon d. Buka tutup botol steril dan bilas botol dengan sampel
5. Alkohol air yang akan diambil.
e. Dilanjutkan dengan mengambil sampel dengan volume
yang diinginkan.
f. Bakar bagian mulut botol, kemudian botol ditutup
lagi.
g. Sampel diberi label yang berisi tentang lokasi dan
waktu pengambilan sampel.

Cara Pengambilan Sampel Air Kran, Air Sumur, dan Air Danau
Cara Pengambilan Sampel Air
Sumur

 Disiapkan alat dan bahan.


 Diikat botol dengan tali dan pasang pemberat di
bagian dasar botol atau pada leher botol
 buka pembungkus kertas dan dipanaskan mulut botol
Alat dan Bahan: dengan api.
1. Botol steril 100 ml  Dimasukkan ke dalam sumur dengan bantuan tali yang
2. Lampu Spiritus terikat pada botol.
3. Masker  Diusakan botol jangan sampai menyentuh dinding
4. Handscoon sumur agar botol steril tidak terkontaminasi.
 Dibuang sebagian isi botol hingga volumenya ±3/4
volume botol;
 Dibakar bagian mulut botol, kemudian botol ditutup
kembali.
 Dibungkus kembali botol dengan kertas dan tali steril.
 Diberi label yang berisi lokasi dan waktu pengambilan
sampel

Cara Pengambilan Sampel Air Kran, Air Sumur, dan Air Danau
Cara Pengambilan Sampel Air Danau

 siapkan botol yang volumenya paling sedikit 100


ml dan telah disterilkan pada suhu 120 0C selama
Alat dan Bahan: 15 menit atau dengan cara sterilisai lain.
1. Botol steril  Diambil contoh dengan cara memegang botol
steril bagian bawah dan dicelupkan botol steril ±
2. Lampu spiritus
20 cm di bawah permukaan air dengan posisi
3. Handscoon mulut botol berlawanan dengan arah aliran.
4. Lampu Spiritus  Ditarik tali sambil digulung.
 Dibuang sebagian isi botol hingga volumenya
±3/4 volume botol.
 Dibakar bagian mulut botol, kemudian botol
ditutup kembali.
 Diberi Label yang berisi lokasi dan waktu
pengambilan sampel.

Cara Pengambilan Sampel Air Kran, Air Sumur, dan Air Danau
Terima Kasih
Semoga Bermanfaat 

Cara Pengambilan Sampel Air Kran, Air Sumur, dan Air Danau

Anda mungkin juga menyukai