Anda di halaman 1dari 40

Pencemaran Lingkungan

Kelompok 1

 Abdul Hadi 1741223008


 Aditya Dwi F. 1641220030
 Bayu Rizki P. 1641220024
 Shendy Ady P. 1641220035
Pengertian Lingkungan

 Pengertian lingkungan adalah segala sesuatu yang ada disekitar manusia ya


mempengaruhi perkembangan kehidupan manusia baik langsung maupun tidak
langsung. Lingkungan bisa dibedakan menjadi lingkungan biotik dan abiotik.
Jika kalian berada disekolah, lingkungan biotiknya berupa teman-teman
sekolah, bapak ibu guru serta karyawan, dan semua orang yang ada di
sekolah, juga berbagai jenis tumbuhan yang ada di kebun sekolah serta
hewan-hewan yang ada disekitarnya. Adapun lingkungan abiotik berupa
udara, meja, kursi, papan tulis, gedung sekolah, dan berbagai benda macam
mati yang ada disekitar.
Pengertian Lingkungan

 Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda dan kesatuan
makhluk hidup termasuk didalamnya manusia dan perilakunya yang
melansukkan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup
lainnya.
Unsur –unsur Lingkungan
 Unsur-unsur lingkungan hidup dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu :
1. Unsur hayati (biotik)
Unsur hayati (biotik), yaitu unsur lingkungan hidup yang terdiri dari makhluk hidup, seperti manusia
hewan, tumbuh-tumbuhan, dan jasad renik. Jika kalian berada di kebun sekolah, maka lingkungan hayatinya
didominasi oleh tumbuhan. Tetapi jika berada di dalam kelas, maka lingkungan hayati yang dominan adalah
teman-teman atau manusia.
2. Unsur sosial budaya
Unsur sosial budaya, yaitu lingkungan sosial dan budaya yang dibuat manusia yang merupakan
sistem nilai, gagasan, dan keyakinan dalam perilaku sebagai makhluk sosial. Kehidupan masyarakat
dapat mencapai keteraturan berkat adanya sistem nilai dan norma yang diakui dan ditaati oleh segenap
anggota masyarakat.
3. Unsur fisik (abiotik)
Undur fisik (abiotik), yaitu unsur lingkungan hidup yang terdiri dari benda-benda tidak hidup,
seperti, tanah, air, udara, iklim, dan lain-lain. Keberadaan lingkungan fisik sangat besar peranannya
bagi kelangsungan hidup segenap kehidupan di bumi. Bayakan, apa yang terjadi jika air tak ada lagi di
maka bumi atau udara yang dipenuhi asap ? tentu saja kehidupan di muka bumi tidaka akan berlangsung
secara wajar. Akan terjadi bencana kekeringan, banyak hewan dan tumbuhan mati, perubahan musim
yang tidak teratur, munculnya berbagai penyakit, dan lain-lain.
Pencemaran Lingkungan
 Pencemaran adalah masuk atau dimasukkannya mahluk
hidup, zat, energi dan/ atau komponen lain ke dalam air atau udara.
Pencemaran juga bisa berarti berubahnya tatanan (komposisi) air
atau udara oleh kegiatan manusia dan proses alam, sehingga kualitas air/
udara menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan
peruntukkannya.
Polutan
 Polutan adalah Zat atau bahan yang dapat
mengakibatkan pencemaran terhadap lingkungan baik (Pencemaran Udara,
Tanah, Air, dsb). Polusi atau pencemaran lingkungan adalah masuknya atau
dimasukkannya makhluk hidup, zat energi, dan atau komponen lain ke dalam
lingkungan, atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau
oleh proses alam sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat
tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat
berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya.
Syarat-syarat suatu zat disebut polutan bila keberadaannya dapat
menyebabkan kerugian terhadap makhluk hidup. Contohnya, karbon dioksida
dengan kadar 0,033% di udara berfaedah bagi tumbuhan, tetapi bila lebih
tinggi dari 0,033% dapat rnemberikan efek merusak.
Suatu zat dapat disebut polutan apabila:
1. Jumlahnya melebihi jumlah normal
2. Berada pada waktu yang tidak tepat
3. Berada pada tempat yang tidak tepat

Sifat- Sifat Polutan


1. Merusak untuk sementara, tetapi bila telah bereaksi dengan zat
lingkungan tidak merusak lagi
2. Merusak dalam jangka waktu lama. Contohnya Pb tidak merusak bila
konsentrasinya rendah. Akan tetapi dalam jangka waktu yang lama, Pb dapat
terakumulasi dalam tubuh sampai tingkat yang merusak.
Jenis-jenis Pencemaran lingkungan

Pencemaran air
Pencemaran udara
Pencemaran tanah
Pencemaran suara
Pencemaran Air

Air merupakan salah satu sumber kehidupan. Air juga memiliki fungsi yang sangat
vital dalam kehidupan. Hal ini dikarenakan hampir seluruh penyusun tubuh
manusia adalah air. Selain itu, air digunakan untuk kebutuhan sehari – hari
seperti untuk mandi, mencuci baju dan peralatan masak serta untuk pengairan
dan lain – lain.
Berikut ini penjelasan lengkap seputar pencemaran air. Mulai dari Manfaat air
bagi kehidupan, pencemaran air di lingkungan, sumber pencemaran air, dampak
pencemaran air, penyebab pencemaran air, contoh pencemaran air, cara
menanggulangi pencemaran air, dll.
Pencemaran Air
Air merupakan salah satu sumber kehidupan. Air juga memiliki fungsi
yang sangat vital dalam kehidupan. Hal ini dikarenakan hampir seluruh
penyusun tubuh manusia adalah air. Selain itu, air digunakan untuk
kebutuhan sehari – hari seperti untuk mandi, mencuci baju dan
peralatan masak serta untuk pengairan dan lain – lain.
Berikut ini penjelasan lengkap seputar pencemaran air. Mulai dari
Manfaat air bagi kehidupan, pencemaran air di lingkungan, sumber
pencemaran air, dampak pencemaran air, penyebab pencemaran air,
contoh pencemaran air, cara menanggulangi pencemaran air, dll.

Air merupakan salah satu sumber kehidupan. Air juga memiliki fungsi
yang sangat vital dalam kehidupan. Hal ini dikarenakan hampir seluruh
penyusun tubuh manusia adalah air. Selain itu, air digunakan untuk
kebutuhan sehari – hari seperti untuk mandi, mencuci baju dan
peralatan masak serta untuk pengairan dan lain – lain.
Berikut ini penjelasan lengkap seputar pencemaran air. Mulai dari
Manfaat air bagi kehidupan, pencemaran air di lingkungan, sumber
pencemaran air, dampak pencemaran air, penyebab pencemaran air,
contoh pencemaran air, cara menanggulangi pencemaran air, dll.
Manfaat Air Bagi Kehidupan
Manfaat air bagi kehidupan manfaat air bagi kehidupan antara lain adalah
sebagai berikut:
1. Untuk memenuhi cairan di dalam tubuh
Semua makhluk hidup membutuhkan air tanpa terkecuali. Baik itu
manusia, hewan dan tumbuhan semua membutuhkan air. Hampir seluruh
penyusun tubuh kita adalah air. Kekurangan air dapat menyebabkan
dehidrasi.
2. Membantu pekerjaan sehari – hari
Hampir seluruh aktivitas di dalam rumah tangga membutuhkan air untuk
minum, mencuci, memasak, menyirami tanaman dan lain – lain. Bayangkan
jika air di lingkungan sekitar kita tercemar, hal ini dapat menyebabkan anda
terkena penyakit karena air yang anda konsumsi sudah tidak jernih lagi.
3. Membantu dalam bidang pertanian
Air adalah sumber utama penghidupan, termasuk di dalamnya adalah
tanaman. Apabila tanaman kekurangan air dapat mengganggu proses
metabolisme di dalamnya sehingga dapat menyebabkan layu lalu mati. Air
sangat penting dalam mengalirkan irigasi.
Sumber Pencemaran
 Penyebaran dari sebuah air yang telah tercemar, bergantung terhadap arus
air, bahan yang mencemari, sifat bahan yang mencemari, serta kualitas dari
badan air. Akan tetapi pada dasarnya air memiliki kemampuan menjernihkan
diri, melalui oksigen yang terkandung di dalam air, serta ekosistem di
dalamnya. Akan tetapi akibat pencemaran yang terjadi terus menerus,
menyebabkan air tidak memiliki kesempatan untuk memperbaiki diri. Selain
itu, beberapa bahan yang mencemari air, memiliki kandungan yang tidak
dapat dibersihkan oleh air itu sendiri.
Sumber- sumber pencemaran air antara lain:
 Limbah rumah tangga. Rumah atau gedung yang berada di sekitar sungai,
selalu membuang limbah di sungai, seperti air sabun maupun sampah.
 Industri adalah salah satu sumber pencemaran air tersebar. Pabrik- pabrik
akan membuang hasil limbah ke sungai, sehingga sungai menjadi tercemar.
 Pertanian yang memakai pupuk kimia dan pestisida, akan membuat tanah
menjadi tercemar. Tanah yang tercemar, juga akan mecemarkan air yang
berada di dalam tanah.
 Peternakan yang membuang limbah darah dari hasil pemotongan hewan,
dapat membuat air tercemar. Tetapi, pencemaran air oleh darah dapat
dibersihkan oleh air sendiri.
 Transportasi yang membuang limbah oli, limbah bahan bakar ke sungai dapat
membuat air menjadi tercemar.
 Pertambangan juga menyebabkan air menjadi tercemar, dan mengurangi
pasokan air bersih. Pertambangan minyak pasir, menyebabkan tanag dan air
tanah menjadi tercemar, serta pertambangan batu kapur pada pegunungan
karst menyebabkan semakin hilangnya pasokan air bersih.
Bahan Pencemaran Air
Pada dasarnya Bahan Pencemar Air dapat dikelompokkan menjadi:
 a) Sampah yang dalam proses penguraiannya memerlukan oksigen yaitu
sampah yang mengandung senyawa organik, misalnya sampah industri
makanan, sampah industri gula tebu, sampah rumah tangga (sisa-sisa
makanan), kotoran manusia dan kotoran hewan, tumbuhtumbuhan dan
hewan yang mati. Untuk proses penguraian sampahsampah tersebut
memerlukan banyak oksigen, sehingga apabila sampah-sampah tersbut
terdapat dalam air, maka perairan (sumber air) tersebut akan kekurangan
oksigen, ikan-ikan dan organisme dalam air akan mati kekurangan oksigen.
Selain itu proses penguraian sampah yang mengandung protein
(hewani/nabati) akan menghasilkan gas H2S yang berbau busuk, sehingga
air tidak layak untuk diminum atau untuk mandi.
 b) Bahan pencemar penyebab terjadinya penyakit, yaitu bahan pencemar
yang mengandung virus dan bakteri misal bakteri coli yang dapat
menyebabkan penyakit saluran pencernaan (disentri, kolera, diare, types)
atau penyakit kulit. Bahan pencemar ini berasal dari limbah rumah tangga,
limbah rumah sakit atau dari kotoran hewan/manusia.
 c) Bahan pencemar senyawa anorganik/mineral misalnya logam-logam berat
seperti merkuri (Hg), kadmium (Cd), Timah hitam (pb), tembaga (Cu),
garam-garam anorganik. Bahan pencemar berupa logam- logam berat yang
masuk ke dalam tubuh biasanya melalui makanan dan dapat tertimbun
dalam organ-organ tubuh seperti ginjal, hati, limpa saluran pencernaan
lainnya sehingga mengganggu fungsi organ tubuh tersebut.
 d) Bahan pencemar organik yang tidak dapat diuraikan oleh
mikroorganisme yaitu senyawa organik berasal dari pestisida, herbisida,
polimer seperti plastik, deterjen, serat sintetis, limbah industri dan limbah
minyak. Bahan pencemar ini tidak dapat dimusnahkan oleh
mikroorganisme, sehingga akan menggunung dimana-mana dan dapat
mengganggu kehidupan dan kesejahteraan makhluk hidup.
 e) Bahan pencemar berupa makanan tumbuh-tumbuhan seperti senyawa
nitrat, senyawa fosfat dapat menyebabkan tumbuhnya alga (ganggang)
dengan pesat sehingga menutupi permukaan air. Selain itu akan
mengganggu ekosistem air, mematikan ikan dan organisme dalam air,
karena kadar oksigen dan sinar matahari berkurang. Hal ini disebabkan
oksigen dan sinar matahari yang diperlukan organisme dalam air
(kehidupan akuatik) terhalangi dan tidak dapat masuk ke dalam air.
Indikator Pencemaran Air
Pencemaran air dapat dilihat berdasarkan indikator berikut ini:
1. Parameter Fisika
Paremeter ini digunakan untuk mengetahui tingkat pencemaran air.
Salah satu indikator yang dapat diamati adalah warna air, bau, rasa, dan
kekeruhan.
2. Parameter Kimia
Dalam hal ini parameter yang diamati adalah pH, zat organik dan jumlah
logam berat dalam air.
3. Parameter Bakteriologi
Hal ini dilakukan untuk mengetahui kandungan bakteri dalam air.
Parameter yang diamati antara lain adalah jumlah coliform, puristik, dan
patogenik yang ada di air.
Contoh Video Pencemaran Air
Pencemaran udara
suatu keadaan dimana terdapat substansi fisik, biologi, atau kimia di lapisan
udara bumi (atmosfer) yang jumlahnya membahayakan bagi kesehatan tubuh
manusia dan mahluk hidup lainnya. Kondisi polusi udara dapat mengakibatkan
kerugian bagi semua mahluk hidup di bumi, khususnya manusia. Pencemaran udara
dapat menyebabkan kesulitan bernafas dan bahkan menyebabkan berbagai
kerusakan pada alam secara keseluruhan. Pencemaran udara tidak terjadi begitu
saja, ada beberapa faktor utama yang menjadi penyebab terjadinya polusi udara
tersebut. Pencemaran udara bisa terjadi secara alami, namun sebagian besar polusi
udara terjadi karena adanya campur tangan manusia.
Sumber Pencemaran Udara
 Sumber alamiah:
a. Gunung berapi
Aktivitas vulkanik dari gunung berapi menghasilkan beberapa zat pencemar udara,
seperti SO2, NOx, dan Total Suspended Particulate (TSP). Menurut data UNEP
(1983), gunung berapi menghasilkan lebih banyak SO2 daripada aktivitas
manusia, yaitu sebesar 80-288 juta ton per tahunnya.
b. Biological decay
Mikroorganisme tanah melakukan dekomposisi material organik secara
biologis, melepaskan sulfur dioksida (SO2) dan NOx ke udara.
c. Danau dan laut
Dalam siklus biogeokimia nitrogen, terjadi pencernaan protein oleh biota
laut yang menghasilkan gas NO2 dan NO3, yang akan dilepaskan ke udara. Selain
itu, di laut dan danau terjadi proses methanogenesis pada sedimen, yang
mengakibatkan terlepasnya gas CH4 ke udara.
d. Gas dari proses pencernaan
Proses pencernaan makanan, terutama pada mamalia, menghasilkan gas
metana (CH4) yang akan dikeluarkan dari tubuh melalui proses flatulensi.
e. Petir
Petir memiliki energi yang sangat besar. Petir mampu memecah gas N2 pada
atmosfer dan membuatnya bereaksi dengan O2 di udara membentuk gas NOx.
f. Kebakaran hutan
Kebakaran hutan dapat mengakibatkan terlepasnya TSP ke udara dalam
bentuk fly ash. Kebakaran hutan juga akan menghasilkan gas rumah kaca, yaitu
CO2, melalui proses pembakaran selulosa dalam kayu secara sempurna. Apabila
pembakaran selulosa terjadi secara tidak sempurna, akan dilepaskan gas CO ke
udara.
g. Peluruhan radioaktif
Unsur-unsur radioaktif seperti uranium dapat melepaskan radiasi ke
atmosfer melalui reaksi peluruhan.
 Sumber Antropogenik
a. Sumber poin
Contoh aktivitas manusia yang termasuk ke dalam pencemaran sumber
poin adalah emisi industri dari cerobong asap pabrik dan pembakaran pada
furnace. Emisi industri dapat mengandung TSP serta gas rumah kaca seperti
CO dan CO2. Pembakaran pada furnace dapat menghasilkan CO atau CO2.
b. Sumber bergerak
Aktivitas manusia yang termasuk ke dalam pencemaran sumber bergerak
adalah transportasi menggunakan kendaraan bermotor, seperti mobil, motor,
pesawat, dll. Reaksi pembakaran bahan bakar pada mesin kendaraan bermotor
dapat melepaskan gas CO atau CO2 ke udara.
c. Sumber area: peternakan (NH3)
Contoh aktivitas manusia yang termasuk ke dalam pencemaran sumber
area adalah peternakan, karena aktivitas peternakan melepaskan gas ammonia
(NH3) ke udara.
d. Landfill
Penimbunan sampah di dalam landfill menghasilkan biogas, yang mana
kandungan utamanya adalah gas metana (CH4).
Bahan Pencemar Udara
 Gas Karbon Monoksida (CO) dan Karbon Dioksida (CO2)
Gas karbon monoksida (CO) timbul akibat dari proses pembakaran yang
tidak sempurna. Karbon monoksida (CO) dapat bersumber dari proses
pembakaran tidak Sempurna.
Gas CO merupakan gas yang tidak berbau, tidak berasa, dan tidak stabil.
Gas ini sangat reaktif terhadap hemoglobin darah dan afinitas hemoglobin
(Hb) terhadap CO lebih tinggi dibandingkan afinitas Hb terhadap O2
Gas karbon dioksida (CO2) berasal dari hasil pembakaran hutan,industri,
pesawat terbang, pesawat luar angkasa, kapal dan mesin-mesin seperti
motor, mobil, serta kereta api. Hasil pembakaran tersebut akan
meningkatkan kadar CO2, sehingga udara tercemar. Apabila kadar CO2 di
udara terus meningkat dan melebihi batas tolerasi yaitu melebihi 0,0035 %
serta tidak segera diubah oleh tumbuhan menjadi oksigen, maka dapat
menyebabkan terbentuknya gas rumah kaca yang efeknya akan
meningkatkan pemanasan global suhu bumi (global warming).
 Gas SO dan SO2
Gas belerang yang terdapat di udara bebas dapat berupa SO, SO2 dan
SO3. Gas belerang tersebut dihasilkan oleh pembakaran minyak bumi dan
batu bara. Jika gas belerang (SO, SO2 atau SO3) bereaksi dengan gas
nitrogen oksida (NO2, NO3) dan uap air membentuk senyawa asam (asam
sulfat, asam nitrat)
 Gas Kloro Fluoro Karbon (CFC)
Bila kita perhatikan, banyak produk-produk yang kita gunakan dalam
kegiatan sehari-hari yang menggunakan gas CFC, misalnya parfum yang
berwujud aerosol, air conditioner (AC), bahkan beberapa lemari es model
lama menggunakan gas CFC pula.
Jika gas CFC beraksi dengan lapisan ozon (O3), maka akan terbentuk
lubang yang kita kenal sebagai lubang ozon. Karena lapisan ozon berlubang,
maka sinar ultraviolet matahari langsung menembus dan masuk ke bumi.
Sifat sinar ultraviolet memiliki radiasi tertinggi di antara spektrum sinar-
sinar yang lain, sehingga bisa mengakibatkan tumbuhan menjadi kerdil,
terjadinya mutasi genetik, menyebabkan terjadinya kanker kulit,
terbakarnya retina mata, serta matinya ganggang dan mikroorganisme.
 Hidrokarbon (HC) dan Nitrogen Oksida (NO)
HC dan NO yang dipengaruhi oleh sinar matahari akan
membentuk smog yang berupa gas yang sangat pedih jika mengenai mata dan
juga sebagai penyebab penyakit kanker.
 Partikel
Pencemaran udara dapat terjadi dalam bentuk partikel. Partikel merupakan
polutan yang dapat bersama-sama dengan bahan atau bentuk pencemar lainnya.
Partikel yang dapat masuk dalam saluran pernapasan adalah partikel yang
berukuran 10 mikrometer (PM10). Partikel dapat berupa sebagai berikut :
1. Aerosol (partikel) yang terhambur dan melayang di udara
2. Fog (kabut) yang merupakan aerosol berupa butiran air di udara
3. Dust (debu) atau aerosol yang berupa butiran padat yang melayang di udara
karena tiupan angin
4. Smoke (asap) yang merupakan aerosol campuran antara butiran padat dan cair
yang melayang di udara
5. Mist (mirip kabut), berupa butiran zat cair, terhambur, dan melayang di udara
6. Plume, asap dari cerobong pabrik
7. Smog, campuran smoke dan fog
8. Fume, aerosol dari kondensasi uap logam
Indikator Pencemaran Udara
 Indikator Fisik
Sifat-sifat udara yang dapat diamati, udara yang bersih seharusnya tidak
berwarna dan tidak berbau,udanya warna atau bau pada udara
menunjukkan adanya polutan. Pemantauan asap dan jelaga dilakukan
dengan optik yang diidentifikasi dengan telesmoke, smokescope, dan
umbrascope. Pengukuran terhadap partikulat yang dapat jatuh dengan
ukuran diameter diatas 10 μm dapat menggunakan “dust fall jar”
 Indikator Kimia
uap dan gas hidrokarbon dianalisisi dengan kromatografi gas. Gas CO2
dapat dilakukan dengan metode gra:imetri, dan proses kalorimeter, kimia
elektrokimia. Sedangkan oksida-oksida sulfur dapat diukur dengan metode
kalorimetri dan konduktometer.
 Indikator Biologi
Lumut Kerak Makhluk hidup yang rentan pada perubahan konsentrasi
Zat polutan di udara dapat dijadikan indikator biologi. Contoh indikator
biologi untuk mengamati tingkat polusi udara adalah lumut kerak (Lichenes).
Lumut kerak merupakan simbiosis antara algae fotosintetik atau
cyanobakteria dengan fungi.
Usaha Penanggulangan Pencemaran Udara
 Mengurangi pemakaian bahan bakar fosil terutama yang mengandung asap
serta gas-gas polutan lainnya agar tidak mencemarkan lingkungan.
 melakukan penyaringan asap sebelum asap dibuang ke udara dengan cara
memasang bahan penyerap polutan atau saringan;
 Mengalirkan gas buangan ke dalam air atau dalam lauratan pengikat sebelum
dibebaskan ke air. Atau dengan cara penurunan suhu sebelum gas buang ke
udara bebas;
 membangun cerobong asap yang cuup tinggi sehingga asap dapat menembus
lapisan inversi thermal agar tidak menambah polutan yang tertangkap di atas
suatu pemukiman atau kita;
 mengurangi sistem transportasi yang efisien dengan menghemat bahan bakar
dan mengurangi angkutan pribadi;
 memperbanyak tanaman hijau di daerah polusi udara tinggi, karena salah
satu kegunaan tumbuhan adalah sebagai indikator pencemaran dini, selain
sebagai penahan debu dan bahan partikel lain
Pencemaran Tanah
Tanah adalah salah satu komponen alam yang sangat penting untuk
kelanjutan hidup berbagai makhluk. Bahkan segala jenis makanan manusia
mayoritas juga berasal dari tanah. Oleh karena itu, sangat penting untuk tetap
menjaga kesuburan dan perkembangan tanah hingga di masa depan. Akan tetapi,
sayang sekali karena hingga kini sudah banyak terjadi pencemaran tanah.
Tanah yang tercemar ini bisa di akibatkan oleh berbagai hal. Pembahasan
yang berkaitan dengannya pun tidak pernah ada habisnya. Mulai dari sumber,
penyebab, dampak hingga bagaimana cara penanggulangannya. Beberapa aspek
tersebut merupakan poin penting yang harus di pahami mengenai pencemaran
tanah.
Sumber Pencemaran
 Limbah padat dan cair
Dalam daftar sumber pencemaran tanah, tentu saja ada salah satu
komponen utama yang banyak berpengaruh. Dalam hal ini komponen utama
tersebut tidak lain adalah limbah padat dan limbah cair. Kedua hal tersebut
bisa merusak banyak hal. Sedangkan limbah sendiri asalnya adalah dari
beragam aktivitas yang di lakukan oleh manusia. Namun dampaknya bisa
pada semua makhluk hidup.
 Pestisidan dan pupuk
Dalam aktivitas di bidang pertanian, tentu saja sudah sangat familiar
dengan adanya pestisidan dan pupuk yang terbuat dari bahan kimia. Pada
akhirnya pertumbuhan tanaman pun mungkin memang akan baik. Akan
tetapi, tanpa Anda sadari dalam hal ini pestisida dan pupuk bias
menimbulkan pencemaran tanah. Hal ini sesuai dengan sifat bahan kimia
yang memang cukup ganas.
 Bahan kimia
Sejauh ini tentu saja sudah banyak sekali bahan kimia yang masuk dalam
tanah di permukaan bumi. Nah, berbagai jenis bahan kimia tersebut
sangatlah berpengaruh pada kondisi tanah Anda. Oleh karena itu, Anda pun
harus berhati-
 Deforestasi
Istilah yang satu ini mungkin cukup asing bagi Anda. Deforestasi ini tidak
lain adalah istilah untuk pengurangan pohon dalam jumlah besar. Padahal,
adanya pohon sangat bermanfaat untuk kehidupan, utamanya berkaitan
dengan kesuburan tanah. Selain itu, dengan berkurangnya pohon, maka
polusi udara akan meningkat, padahal polusi udara akan menimbulkan
pencemaran tanah juga.
Penyebab Pencemaran Tanah
Dari berbagai sumber yang ada, pastinya ada beberapa aktivitas yang secara
khusus bisa menimbulkannya. Nah, poin tersebut lebih penting lagi untuk di
pahami agar lebih jelas dalam membedakan mana aktivitas yang harus di hindari
agar bisa mencegah terjadinya pencemaran tanah tersebut. Sedangkan beberapa
penyebab terkaitnya adalah sebagaimana berikut.
 Kebocoran limbah
Sebagaimana telah di sebutkan di atas, limbah adalah salah satu
komponen utama penyebab pencemaran tanah. Baik itu limbah padat
maupun limbah cair. Sebenarnya dalam berbagai proyek industri, limbah
telah di olah sehingga bisa cukup ramah lingkungan. Namun, yang berbahaya
adalah ketika terjadi kebocoran limbah karena hal ini akan mengakibatkan
pencemaran tanah.
 Kebocoran bahan kimia industry
Selain limbah, yang bisa bocor juga adalah bahan kimia industri.
Sekalipun bukan salah satu komponen utama, namun bahan kimia ini sama
berbahayanya sehingga harus tetap berhati-hati. Kebocoran bahan kimia
tentu saja akan berakibat sangat buruk pada masa depan tanah. Apalagi jika
bahan kimia yang di maksud adalah yang sangat berbahaya, maka makhluk
hidup pun ikut terancam
 Penggunaan pestisida yang berlebihan
Menggunakan pestisidan untuk mendukung berbagai aktivitas binis dan
pertanian Anda memang tidak apa-apa. Namun, perlu di perhatikan untuk
mengaplikasikannya sesuai kadarnya saja. Jangan sampai ada kelebihan
takaran yang significant. Jika ada penggunaan pestisida yang berlebihan,
maka akan sangat membahayakan. Pencemaran tanah yang tinggi pun juga
tidak bisa di hindarkan.
 Masuknya air tercemar ke permukaan tanah
Selain pencemaran tanah, tentu saja pencemaran air saat ini juga sudah
sangat banyak di temui. Hal ini pun bisa di sebabkan oleh aktivitas industri
sehingga air pun tercemar oleh limbah dan berbagai bahan kimia. Pada
akhirnya, tentu saja air akan meresap dalam tanah. Nah, ketika air tercemar
ini masuk dalam permukaan tanah, tidak dapat di pungkiri lagi, tanah pun
akan ikut tercemar.
 Kecelakaan kendaraan pengangkut minyak
Mungkin memang cukup sedikit di mengerti, namun kecelakaan juga bisa
mengakibatkan pencemaran tanah. Kemungkinan ini akan terjadi manakala
kecelakaan tersebut melibatkan kendaraan yang sedang mengangkut minyak.
Nah, ketika minyak tumpah, tentu saja akan menyebar di seluruh
permukaan. Juga sudah begini, tentu saja yang namanya pencemaran akan
terjadi.
 Air limbah penimbunan sampah
Sampah yang di timbun terlalu lama memang sangat tidak baik. Bukan
hanya untuk kesehatan tetapi juga untuk masa depan alam. Namun, jika di
penimbunan sampah, memang merupakan tempat yang paling pas. Meski
demikian, ketika ada air limbah penimbunan sampah, dan air itu meresap
dalam tanah, maka juga akan mengakibatkan pencemaran sehingga perlu
untuk di perhatikan lagi.
Pencemaran suara

 Pencemaran bunyi adalah bunyi atau suara yang tidak dikehendaki dan dapat
mengganggu kesehatan dan kenyamanan lingkungan yang dinyatakan
dalamsatuandesibel (dB). Kebisingan juga dapat didefinisikan sebagai bunyi
yang tidakdisukai, suara yang mengganggu atau bunyi yang menjengkelkan.
Sebab-Sebab Pencemaran Bunyi/Suara

 Zat atau bahan yang dapat mengakibatkan pencemaran disebut polutan.


Syarat syaratsuatu zat disebut polutan bila keberadaannya dapat
menyebabkan kerugian terhadapmakhluk hidup.Sifatpolutanadalah:
 1. Merusak untuk sementara, tetapi bila telah bereaksi dengan zat lingkungan
tidakmerusak lagi.
 2. Merusak dalam jangka waktu lama.Bunyi yang menimbulkan kebisingan
disebabkan oleh sumber suara yang bergetar.Getaran sumber suara ini
mengganggu keseimbangan molekul udara sekitarnyasehingga molekul-
molekul udara ikut bergetar
Kebisingan

 Kebisingan adalah bunyi yang dapat mengganggu pendengaran manusia.


Menurut teori Fisika, bunyi adalah rangsangan yang diterima oleh syaraf
pendengaran yang berasal dari suatu sumber bunyi. Apabila syaraf
pendengaran tidak menghendaki rangsangan tersebut maka bunyi tersebut
dinamakan sebagai suatu kebisingan.
tiga macam kebisingan

 Kebisingan impulsive,
 Kebisingan continue
 Kebisingan semi continue
Dampak Kebisingan

 Gangguan fisiologis
 Gangguaan psikologis
 Gangguan patologis organis
 Komunikasi Kebisingan

Anda mungkin juga menyukai