Kep
2. Aris Wijayanti, S.Kep 10. Siti Chotimah, S.Kep
3. Birah, S.Kep 11. Sri Suharti, S.Kep
4. Dani Kartika Sari, S.Kep 12. Subiyanto, S.Kep
5. Dwi Anita Sari, S.Kep 13. Sudibyo, S.Kep
6. Eny Rossika, S.Kep 14. Sukardi, S.Kep
7. Juniana M, S.Kep 15. Tatik Ekawati, S.Kep
8. Nunuk teguh, S.Kep
Manajemen keperawatan merupakan
pelayanan keperawatan profesional dimana
tim keperawatan dikelola dengan menjalankan
empat fungsi manajemen, yaitu perencanaan,
pengorganisasian, motivasi, dan pengendalian
(Clement, 2015)
Model asuhan keperawatan di Instalasi
Haemodialisa adalah asuhan keperawatan
profesional dengan metode tim dimana
terdapat 1 case manager, 2 PN (Primery
Nurse) tetap sedangkan untuk AN (Associate
Nurse) terdapat 18 perawat
RSUD RAA SOEWONDO PATI
Merupakan RS Pemda Kabupaten Pati Kelas B
Pendidikan
Visi : Rumah Sakit pendidikan dengan
pelayanan paripurna yang menjadi kebanggaan
masyarakat
Motto Rumah Sakit
Motto Rumah Sakit : "Kesembuhan dan
Kepuasan Anda Adalah Kebahagiaan Kami"
Ruang lingkup keperawatan
dialisis
Syarat Kompetensi Perawat Dialisis
(Bidang Diklat Ikatan Perawat Dialisis
Indonesia, 2017) :
a.Pendidikan minimal D 3
b.STR
c.Kompetensi PK 3
d. Pelatihan minimal
PENGKAJIAN 5 M
MAN
Jumlah tenaga keperawatan yang diperlukan
adalah:
Jumlah mesin hemodialisa 30 : 4 = 7,5 dibulatkan 8
perawat/sift
Kebutuhan tenaga Hemodialisa:
Kepala ruang :1
Katim I :1
Katim II :1
Staf sift pagi :8
Staf sift siang :8
Jumlah : 19
Jumlah perawat yang ada : 18 = kurang 1 perawat
Hasil survey perawat HD
panggilan telepon : Sebanyak 89,80% melakukan
dengan benar
menerima panggilan telepon : sebanyak 89 %
dengan benar.
melakukan salam prima : Sebanyak 94 % sebelum
kontak dengan pasien
melakukan identifikasi pasien : Sebanyak 71,2%
pre conferens dilakukan sesuai dengan SOP
Sebanyak 87,23%
post conferens sudah dilakukan sesuai dengan SOP
Sebanyak 42,86 %
post conferens sudah dilakukan sesuai dengan SOP
Sebanyak 42,86 %
melaksanakan kedisiplinan dg baik Sebanyak 78,3
%
MAN
Sebanyak 71,2% perawat ruang Hemodialisa
yang melakukan identifkasi pasien dengan baik.
Sebanyak 78,3% perawat melaksanakan
kedisiplinan dengan baik.
Sebanyak 81% perawat Hemodialisa yang
melakukan tahap orientasi sebelum melakukan
tindakan.
Berdasarkan penilain staf, Fungsi manajerial di
Hemodialisa belum di laksanakan dengan baik.
Hanya 10 orang dari 18 orang perawat
Hemodialisa yang sudah mempunyai pendidikan
dan pelatihan Dialisis
Material dam mechine
Material dam mechine
Tidak tersedia baki untuk tempat bak instrument
sehingga bak instrument di tempatkan di atas
tempat tidur pasien.
Ruang gudang tampak kurang rapi.
Lokasi instalasi HD tidak sesuai standart karena
jauh dari IGD, ICU dan IBS
Nomer bed pasien masih jadi satu dengan
nomer mesin sehingga tidak terlihat jelas.
Keterbatasan alat untuk menunjang teknik
relaksasi music yang dapat menurunkan rasa
nyeri dan kecemasan pasien
methode
Strength Weakness Opportunity
Treathened
1.Semua perawat Timbang terima pasien di lakukan 1.SDM yang sangat Adanya tuntutan
memiliki penetahuan di nurse station tidak mendekati / memadai untuk yang lebih tinggi dari
dan kemampuan mengelilingi pasien. melakukan Timbang masyarakat untuk
melakukan timbang Terima dan operan jaga mendapatkan
terima dan operan dengan benar pelayanan yang
jaga 2.Perubahan tuntutan lebih professional
2.Model manajemen masyarakat terhadap dan dukungan
keperawatan di adanya pelayanan moral,spiritual
ruang Hemodialisa secara spiritual dan
adalah TIM dukungan moral