Rheumatoid Arthritis

KELOMPOK 4
 DEFINISI
Rheumatoid Arthritis adalah suatu penyakit
autoimun dimana persendian mengalami
peradangan, sehingga terjadi pembengkakan, nyeri
dan seringkali menyebabkan kerusakan pada bagian
dalam sendi (Febriana,2015).
Klasifikasi
Buffer (2015) mengklasifikasikan rheumatoid
arthritis menjadi 4 tipe, yaitu:
1. Rheumatoid arthritis klasik
2. Rheumatoid arthritis defisit
3. Probable rheumatoid arthritis
4. Possible rheumatoid arthritis
 Etiologi
*Penyebab penyakit rheumatoid arthritis belum diketahui
secara pasti, namun kejadiannya dikorelasikan dengan
interaksi yang kompleks antara faktor genetik dan
lingkungan Suarjana (2015) :

*1. Genetik
*2. Hormon Sex
*3. Faktor Infeksi
*4. Faktor Lingkungan (Merokok)
 Faktor Resiko

Faktor risiko yang berhubungan dengan

peningkatan kasus RA dibedakan menjadi
dua yaitu :
1. Tidak Dapat Dimodifikasi

2. Dapat Dimodifikasi
 Patofisiologi
Penyebab pasti masih belum diketahui secara pasti
dimana merupakan penyakit autoimun yang dicetuskan
faktor luar (infeksi, cuaca) dan faktor dalam (usia, jenis
kelamin, keturunan, dan psikologis). Diperkirakan infeksi
virus dan bakteri sebagai pencetus awal RA. Sering
faktor cuaca yang lembab dan daerah dingin diperkirakan
ikut sebagai faktor pencetus.
Manifestasi Klinis

1. Keluhan umum
Badan lemah, nafsu makan menurun,
peningkatan panas badan yang ringan
atau penurunan berat badan.

2. Kelainan sendi

3. Kelainan diluar sendi

 Penatalaksanaan
Pencegahan
1. Membiasakan berjemur di bawah sinar matahari pagi
untuk mengurangi risiko peradangan oleh RA
2. Melakukan peregangan setiap pagi untuk memperkuat
otot sendi.
3. Menjaga berat badan.
4. Mengonsumsi makanan kaya kalsium
5. Memenuhi kebutuhan air tubuh.
6. Hindari Rokok
 *Penanganan
1. NSAID (Nonsteroidal Anti-Inflammatory
Drug)
2. DMARD (Disease-Modifying
3. Antirheumatic Drug)
4. Kortikosteroid
5. Rehabilitasi
6. Pembedahan
*Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan Penunjang RA menurut Ayu
(2018) :

Laboratorium
Radiologis
Terimakasih…