 Nama : Hairul Anwar, ST., MT.

 Lahir : Sumenep, 18/08/1980

 Alamat : Jl. Kartini No. 81 Pangarangan - SUMENEP

RIWAYAT PENDIDIKAN
• 1986 – 1992 : SDN Panaongan 1Kec. Pasongsongan Kab. Sumenep.
• 1992 – 1995 : SMPN 1 Pasongsongan Kec. Pasongsongan Kab. Sumenep.
• 1995 – 1998 : SMAN 1 Jember Kabupaten Jember.
• 1999 – 2005 : S1 Teknik Sipil ITATS Surabaya.
• 2005 : UK Petra Surabaya (Ahli Teknologi, Pekerjaan dan Penulangan Beton.
• 2016 – 2018 : S2 Teknik Lingkungan ITATS Surabaya.
RIWAYAT PEKERJAAN

• 2005 – 2006 : Manager Pemasaran UD. Panin Rimba Sejahtera, Produsen Kusen dan Pintu Jati.
• 2006 – 2007 : Direktur Cabang PT. Creative Consultant Sumenep, Perusahaan Jasa Konsultan
Perencanaan dan Pengawasan.
• 2009 – sekarang : Direktur CV. Madura Energy, Perusahaan Jasa Konsultan Managemen, Teknik dan
Jaringan Listrik.
• 2009 – sekarang : Komisaris CV. Panin Group, Perusahaan Perdagangan dan Jasa.
• 2010 – sekarang : Distributor Relationship PT. Sharp Electronic untuk produk
renewable energy and home apliance.
• 2010 – sekarang : Distributor Astra Otopart.
• 2014 – sekarang : Komisaris Utama PT. Madura Energi Infrastruktur, Perusahaan yang bergerak
dalam bidang pekerjaan instalasi jaringan listrik tegangan menengah 20KV, gardu
distribusi, tegangan rendah 380 Volt, dan energi baru terbarukan
• 2014 – sekarang : Komisaris Utama PT. Panin Infrastruktur Mediakom, Perusahaan yang bergerak di
media online, www.satuwarta.com dan www.limadetik.com.
RIWAYAT ORGANISASI

• 1992 – 1993 : Pengurus OSIS SMPN 1 Pasongsongan.

• 1993 – 1994 : Ketua OSIS SMPN 1 Pasongsongan.
• 1996 – 1997 : Pengurus OSIS SMAN 1 Jember.
• 1998 : Perintis dan Wakil Ketua PAN DPC Kec. Pasongsongan Kabupaten Sumenep.
• 1999 : Forum Komunikasi Mahasiswa Surabaya dan HMI Surabaya Kampus ITATS.
• 2004 – 2009 : Ketua Bidang Kepemudaan DPD PAN Kabupaten Sumenep
• 2010 – sekarang : Ketua AKLINDO (Asosiasi Kontraktor Ketenaga Listrikan Indonesia)
• Kabupaten Sumenep.
• 2014 – sekarang : Ketua KADIN Kabupaten Sumenep Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral.
• 2015 – sekarang : Ketua AKSINDO (Asosiasi Kontraktor Konstruksi Indonesia)Kabupaten Sumenep
• dan Wakil Ketua 1 BPP Jatim.
• 2015 – sekarang : Wakil Ketua HIPMI Bidang Energi Sumber Daya Mineral.
• 2016 – sekarang : Ketua KADIN Kabupaten Sumenep
• 2018 – sekarang : Ketua BM DPD PAN Kabupaten Sumenep
Oleh : Hairul Anwar, ST., MT.
 KREATIF

INTERNET
CANGGIH
OF THINGS

FLEKSIBEL
4.0 EKONOMIS

EFISIEN CERDAS
REVOLUSI INDUSTRI 4.0
Revolusi Industri 1.0
Revolusi Industri terus berkembang dari waktu ke
waktu, dimulai sejak ditemukannya mesin uap oleh
James Watt di Abad 18 yang menjadi bukti awal mula
revolusi industri di dunia telah di mulai. Pada waktu
itu segala industri masih skala rumah tangga dan
mengandalkan tenaga manusia. Hingga dia berpikir
bahwa sudah saatnya manusia beralih ke industri
mesin yang lebih cepat dan efisien. Hingga pada saat
itu, mulailah terjadi revolusi besar-besaran di berbagai
bidang seperti pertanian, manufaktur, pertambangan,
dan transportasi menjadi menggunakan mekanik atau
mesin.
Revolusi Industri 2.0
Setelah berbagai bidang tersebut berjalan dengan
optimal, berbagai jenis industri semakin
berkembang dengan pesat. Hal ini membutuhkan
banyak energi untuk bisa menunjang setiap mesin
berjalan dengan semestinya. Listrik, gas, air dan
telegraf jadi awal revolusi ndustri tahap kedua.
Muncul pada awal abad 20 yaitu rentang tahun
1850 – 1940 dimana pada saat itu listrik mulai
ditemukan, begitu juga dengan pipa gas, air dan
alat komunikasi.

Munculnya mesin seakan menggantikan peran

manusia atau hewan seutuhnya yang masih terbatas.
Walaupun pada awalnya sedikit ditentang, namun
pada akhirnya yang menentang pun merasa lebih
terbantu dalam efisiensi jumlah beban pekerjaan.
Inilah Era Revolusi Industri Pertama
Revolusi Industri 3.0
Revolusi industri ketiga seringkali disebut dengan
revolusi teknologi. Manusia mulai menemukan hal-
hal berbau teknologi. Hal ini ditandai dengan
ditemukannya telpon genggam, mesin kontrol, dan
tentu saja komputer.
Hal ini jelas sangat memudahkan pekerjaan manusia
yang bersinggungan dengan data. Jika sebelumnya
manusia harus menulis di mesin ketik, sekarang bisa
menulis di komputer. Dan jika sebelumnya harus cari
telpon umum untuk sekedar menelpon,di era ini
cukup dari telpon seluler pribadinya.
Kemunculannya mulai lahir di akhir abad 20, Ini
adalah pintu masuk menuju perubahan besar yang
disebut dengan dunia digital.
Revolusi Industri 4.0
Kini kita hidup di era industri keempat, semua berawal dari
ditemukannya internet yang bukan hanya bisa digunakan
sebagai mesin pencari, melainkan membuat semua manusia
bisa saling terhubung satu sama lain. Dimana semua
perangkat mulai dari komputer, laptop, tv, telepon genggam
bahkan jam tangan bisa saling terhubung satu sama lain. Era
ini seolah-olah adalah surga. Bagaimana tidak, hidup seakan
semudah menggerakan jari tangan kita pada smartphone
yang kita miliki. Karena ini adalah era dimana segala hal
terhubung secara nirkabel atau wireless dan teknologi pun
berkembang amat sangat pesat.
Namun ternyata, era industri 4.0 ini adalah sebuah era yang
penuh dengan gejolak dan ketidakpastian. Kondisi ini disebut
dengan Era Disruptive yang dikenal juga istilah VUCA yang
mana adalah singkatan dari volatile (rapuh), uncertain (tidak
pPasti), complex (rumit), ambiguous (rancu). Dimana banyak
sekali perusahaan yang eksis puluhan tahun, tiba-tiba
bangkrut dalam hitungan hari karena tidak mampu bersaing
di era VUCA Revolusi Industri 4.0. Alasannya karena
munculnya banyak pesaing baru yang didominasi oleh
millenials mampu lebih terampil memanfaatkan teknologi.
 DISRUPTIVE ERA :
CHANGE OR DIE?!

MENOLAK PERUBAHAN ATAU

PUNAH

KUNCI MILLENIALS ERA

DISRUPTIVE
 Jadilah Pemberi Solusi
 Inovasi
 Kemampuan Menyelesaikan Masalah Kompleks

Kemampuan Berpikir Kritis

Kreativitas

People Management

Kemampuan Kerjasama
KEMAMPUAN YANG
DIBUTUHKAN UNTUK Kecerdasan Emosional

INDUSTRI 4.0
Kemampuan Menarik Kesimpulan

Keinginan Melayani

Kemampuan Bernegosiasi

Kemampuan Menyusun
THANK YOU