Anda di halaman 1dari 11

TEOLOGI ISLAM

DALAM KAJIAN ILMU


AKHLAK
DISUSUN OLEH :
• ASHIFA WIRYADIKSI
• DYTHA TANIYA ABDIKA
• NURADHLIA BR BRUTU
• SELIA PUSPITA
A. PENGERTIAN AKHLAK
Akhlak adalah suatu istilah agama yang dipakai menilai perbuatan manusia
apakah itu baik, atau buruk. Sedangkan ilmu akhlak adalah suatu ilmu
pengetahuan agama islam yang berguna untuk memberikan petunjuk-petunjuk
kepada manusia, bagaimana cara berbuat kebaikan dan menghindarkan
keburukan.
• Ibnu Maskawaih
Akhlak yaitu keadaan jiwa yang mendorong atau mengajak melakukan
sesuatu perbuatan tanpa melalui proses berpikir, dan pertimbangan terlebih
dahulu.
• Prof. Dr. Ahmad Amin
Akhlak yaitu suatu ilmu yang menjelaskan baik dan buruk, menerangkan
yang harus dilakukan, menyatakan tujuan yang harus dituju dan menunjukkan
apa yang harus di perbuat.
B. BEBERAPA ISTILAH YANG BERDEKATAN
DENGAN AKHLAK
1. Etika
Penggunaan istilah etika sering disamakan dengan ilmu akhlak karena
keduanya membahas baik buruknya tingkah laku manusia, namun keduanya
mempunyai perbedaan :
• Akhlak islam mengajarkan dan menuntun manusia kepada tingkah laku yang
baik dan menjauhkan diri dari tingkah laku yang buruk.
• Akhlak islam menetapkan bahwa yang menjadi sumber moral, ukuran baik-
brukunya perbuatan, didasarkan kepada ajaran Allah SWT dan ajaran rasulnya.
• Akhlak islam bersifat universal dan komprehesif, dapat diterima oleh seluruh
umat manusia di segala waktu dan tempat.
• Dengan ajaran-ajarannya yang parektif dengan cepat, cocok dengan fitrah dan
akal fikiran manusia, maka akhlak islam dapat dijadikan pedoman oleh seluruh
manusia.
2. Moral
Berasal dari bahasa latin, mos yaitu
prinsip-prinsip tingkah laku manusia yang sejalan
dengan adat kebiasaan. Meskipun etika dan
moral mempunyai kesamaan pengertian dalam
percakapan sehari-hari, namun dari sisi lain
mempunyai unsur perbedaan, misalnya :
• Istilah etika digunakan untuk mengkaji system
nilai yang ada. Karena itu, etika merupakan
suatu ilmu.
• Istilah moral digunakan utnuk memberikan
criteria perbuatan yang sedang dinilai. Karena
itu, moral bukan suatu ilmu tetapi merupakan
suatu perbuatan manusia.
3. Kesusilaan dan Kesopanan
Istilah akhlaq dengan moral, kesusilaan dan
kesopanan,dapat dilihat perbedaanya bila
dipandang dari objeknya di mana akhlaq menitik
beratkan perbuatan terhadap tuhan dan sesama
manusia, sedangkan moral, kesusilan dan
kesopanan hanya menitikberatkan perbuatan
terhadap sesama manusia saja. Maka istilah akhlaq
sifatnya teosentris meskipun akhlaq itu ada yang
tertuju kepada manusia dan makluk-makluk lain,
namun tujuan utamanya hanya karena Allah swt
semata. Tetapi kesusilaan dan kesopanan semata-
mata sasaran dan tujuanya untuk manusia saja
karena itu istilah tersebut bersifat antroposentris
(kemanusian saja).
C. ILMU AKHLAK
Hamzah Yakub mengemukakan
sebagai berikut :
• Ilmu akhlak adalah ilmu yang
menentukan batas antara baik dan Ahmad Amin
buruk, antara terpuji dan yang mengemukakan bahwa
tercela tentang perkataan dan ilmu akhlak adalah suatu
perbuatan. ilmu yang menjelaskan
• Ilmu akhlak adalah ilmu arti kata baik dan buruk,
pengetahuan yang memberikan menerangkan apa yang
pengertian tentang baik dan buruk, seharusnya dilakukan
ilmu yang mengajarkan pergaulan oleh setengah manusia
manusia dan menyatakan tujuan untuk melakukan apa
mereka dari pekerjaan mereka. yang harus diperbuat.
D. RUANG LINGKUP ILMU AKHLAK
Ruang lingkup ilmu akhlak adalah
pembahasan tentang perbuatan-
perbuatan manusia, kemudian
menetapkannya apakah perbuatan itu
tergolong baik atau tergolong buruk.
Objek pembahasan ilmu akhlak berkaitan
dengan norma atau penilaian terhadap
suatu perbuatan yang dilakukan oleh
seseorang. Pokok-pokok masalah yang
dibahas dalam ilmu akhlak pada intinya
adalah perbuatan manusia yang baik
maupun yang buruk sebagai individu
maupun sosial.
E. MANFAAT
MEMPELAJARI ILMU
AKHLAK
Tujuan mempelajari
ilmu akhlak dan
permasalahannya
menyebabkan kita dapat Mustafa Zahri mengatakan bahwa
menetapkan sebagian tujuan perbaikan akhlak itu ialah
perbuatan lainnya sebagai untuk membersihkan kalbu dari
yang baik dan sebagian kotoran-kotoran hawa nafsu dan
perbuatan lainnya sebagai amarah sehingga hati menjadi
yang buruk. suci bersih bagaikan cermin yang
dapat menerima Nur cahaya
Tuhan.
F. PEMIKIRAN FAZLUR RAHMAN TENTANG ETIKA &
ESTETIKA
1. Konsep Etika Rahman 2. Konsep Estetika Rahman
Etika adalah ilmu Estetika adalah kajian
kebaikan dan keburukan yang berusaha menemukan nilai
dapat dikatakan sebagai keindahan, nilai indah dan tidak
penunjang terlaksananya indah cenderung diterapkan
keinginan-keinginan manusia kepada soal seni yang memiliki
dan juga menghalanginya. keluasan objek dan subjek,
Manusia yang beretika tergantung suatu hal yang
memandang baik sesuatu di
mana ia tidak (mesti) dinilai. Menurut Rahman, al-
mendapatkan manfaat, Qur’an tidak membuktikan
kadang-kadang memandang adanya Tuhan, tetapi
buruk sesuatu apa yang menunjukkan cara untuk
mungkin buruk baginya. mengenal eksistensi Tuhan,
melalui alam semesta yang ada.
KESIMPULAN
Akhlak adalah keadaan jiwa yang mendorong
melakukan suatu perbuatan secara spontan tanpa
pertimbangan dan proses berfikir terlebih dahulu dan
tanpa ada unsur paksaan. Ilmu akhlak adalah suatu
ilmu pengetahuan agama islam yang berguna untuk
memberikan petunjuk-petunjuk kepada manusia,
bagaimana cara berbuat kebaikan dan menghindarkan
keburukan Akhlak pun memiliki kaitan erat dengan
etika, moral, kesusilaan dan kesopanan.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai