Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Siswono
Kebidanan dan kadungan
Sudah lama di kenal
sebelum masehi
1. perdarahan (30%),
2. hipertensi dalam kehamilan (25%),
3. infeksi (12%).3
4. memperkirakan kasus preeklampsia
tujuh kali lebih tinggi di negara
berkembang daripada di negara maju
Sirkulasi 12
uteroplasenta:A.spiralis
Tidak hamil
Kehamilan
Normal
Preeklamsia/IU
GR
Sirkulasi 13
uteroplasenta:A.spiralis
14
KLASIFIKASI BERDASARKAN
WAKTU TIMBUL GEJALA, dibagi
menjadi:
1. PREEKLAMSI AWITAN
DINI (EARLY ONSET), < 34
mg
2. PREEKLAMSI AWITAN
LANJUT (LATE ONSET), ≥
34 mg
Awitan Dini (Fetal Site) 15
Protein Plasenta
prinsip:
Remodeling
a.spiralis (-)
Pembentu
kan
Protein
Awitan Lanjut 16
(Maternal Site)
Apakah pengukuran
tekanan darah secara
berkala merupakan
metode deteksi dini
terbaik
Proses eklampsia
tidak
terlambat
KLASIFIKASI 19
ACOG 2013
1 PREEKLAMSI-EKLAMSI
i. Preeklamsi
Ii. Preeklamsi Berat
Iii. Eklamsi
2. Hipertensi Kronis
3. Hipertensi Kronik yg diperberat
preeklamsi
4. Hipertensi Gestasional
Proteinuria
i. Dipstik min (+) atau urin > 300 mg
DIAGNOSIS (ACOG 2014) 21
Kapan pengakhiran
persalinan
pada preeklamsi?
26
≥34
minggu
PNPK HKFM
INDONESIA 2016
Komplikasi jangka pendek
HELLP sindrome : hemolisis elevated liver
enzim low platelet
Trombositopenia, peningkatan SGOT
dan SGPT,peningkatan LDH
Edema paru
gagal ginjal akut
Gagal jantung , decomcordis
Cerebrovaskuler diseases
Risiko yang ada sebelum
Deteksi konsepsi
Penyakit ginjal /hipertensi
28
Eklamsia
Preeklamsia Kejang
Hipertensi Penurunan
kesadaran
Proteinuria
Koma
Edema
Sindroma
HELLP
Preeklampsia Berat
Tanda-tanda dan gejala
lain kadang-kadang ada
Tekanan darah :
diastolik > 110 mm - Nyeri epigastrium
Hg - Nyeri kepala
- Perubahan pandangan
Proteinuria > 3+ - Hiperrefleksia
- Edema Pulmonal
- Oliguria
- IUGR/PJT
Eklampsia
Kejang yang terjadi setelah 20 minggu usia
kehamilan, pada seorang wanita, tanpa ada
kelainan serangan sebelumnya
Sebagian kecil wanita dengan eklampsia
memiliki tekanan darah yang normal
MAGNESIUM SULFAT UNTUK PREEKLAMPSIA DAN
EKLAMPSIA
–Magnesium sulfat
–Diazepam
Penatalaksanaan Sesudah Konvulsi
RISIKO TINGGI
■ Riwayat preeklampsia
■ Kehamilan multipel
■ Hipertensi kronis
■ Diabetes Mellitus tipe 1 atau 2
■ Penyakit ginjal
■ Penyakit autoimun (contoh: systemic lupus
erythematous, antiphospholipid syndrome
Risiko sedang
■ Nulipara
■ Obesitas (Indeks masa tubuh > 30 kg/m2)
■ Riwayat preeklampsia pada ibu atau
saudara perempuan
■ Usia ≥ 35 tahun
■ Riwayat khusus pasien (interval kehamilan
> 10 tahun)
Faktor risiko
Kehamilan multipel
Studi yang melibatkan 53.028 wanita hamil
menunjukkan, kehamilan kembar meningkatkan
risiko preeklampsia hampir 3 kali lipat .
Analisa lebih lanjut menunjukkan kehamilan triplet
memiliki risiko hampir 3 kali lipat dibandingkan
kehamilan duplet
Sibai dkk menyimpulkan bahwa kehamilan ganda
memiliki tingkat risiko yang lebih tinggi untuk menjadi
preeklampsia dibandingkan kehamilan normal
Usia
risiko preeklampsia hampir dua kali lipat pada wanita hamil berusia 40 tahun atau lebih
baik pada primipara maupun multipara . Usia muda tidak meningkatkan risiko
preeklampsia secara bermakna.
Nulipara melaporkan nulipara memiliki risiko hampir 3 kali lipat
Kehamilan pertama oleh pasangan baru
Kehamilan pertama oleh pasangan yang baru dianggap sebagai faktor risiko, walaupun
bukan nulipara karena risiko meningkat pada wanita yang memiliki paparan rendah
terhadap sperma.
Jarak antar kehamilan
Studi yang melibatkan 760.901 wanita di Norwegia, memperlihatkan bahwa wanita
multipara dengan jarak kehamilan sebelumnya 10 tahun atau lebih memiliki risiko
preeklampsia hampir sama dengan nulipara
Riwayat preeklampsia sebelumnya
Riwayat preeklampsia pada kehamilan sebelumnya merupakan faktor risiko utama.risiko
meningkat hingga 7 kali lipat .
Riwayat keluarga preeklampsia
Riwayat preeklampsia pada keluarga juga meningkatkan risiko hampir 3 kali lipat
Adanya riwayat preeklampsia pada ibu meningkatkan risiko sebanyak 3.6 kali lipat
.3
Faktor risiko
Obesitas sebelum hamil dan Indeks Massa Tubuh (IMT) saat pertama kali ANC
.#Obesitas merupakan faktor risiko preeklampsia dan risiko
semakin besar dengan semakin besarnya IMT.
#Obesitas sangat berhubungan dengan resistensi insulin,
yang juga merupakan faktor
risiko preeklampsia.10
#Obesitas meningkatkan risiko preeklampsia sebanyak 2, 47
kali lipat ,
sedangkan wanita dengan IMT sebelum hamil > 35
dibandingkan dengan IMT 19-27
memiliki risiko preeklampsia 4 kali lipat
#Pada studi kohort yang dilakukan oleh Conde-Agudelo dan
Belizan pada 878.680 kehamilan, ditemukan fakta bahwa
frekuensi preeklampsia pada kehamilan di populasi wanita
yang kurus (BMI < 19,8) adalah 2,6% dibandingkan 10,1%
pada populasi wanita yang gemuk
Obesitas sebelum hamil
1. perdarahan (30%),
2. hipertensi dalam kehamilan (25%),
3. infeksi (12%).3
4. memperkirakan kasus preeklampsia
tujuh kali lebih tinggi di negara
berkembang daripada di negara maju
Penegakan hipertensi
sedangkan wanita dengan IMT sebelum hamil > 35 dibandingkan dengan IMT 19-
27
memiliki risiko preeklampsia 4 kali lipat
#Pada studi kohort yang dilakukan oleh Conde-Agudelo dan Belizan pada 878.680
kehamilan, ditemukan fakta bahwa frekuensi preeklampsia pada kehamilan di
populasi wanita yang kurus (BMI < 19,8) adalah 2,6% dibandingkan 10,1% pada
populasi wanita yang gemuk
Obesitas sebelum hamil