Anda di halaman 1dari 10

PANCASILA SEBAGAI

LAMBANG NEGARA INDONESIA

Kelompok 3
Nama Anggota :
1. Fadhilla Nur Husna
2. Fitri Liana
3. Indah Rahayu
4. Nanda Dwi
5. Supratno Sinamo
SEJARAH LAMBANG NEGARA
Garuda sebelum digunakan secara resmi sebagai
lambang Kerajaan Samudera Pasai yang dulu kala
berpusat di Aceh Utara. Kerajaan ini didirikan oleh
Sultan Malikussaleh (Meurah Silu) pada abad ke-13 atau
pada tahun 1267. Lambang Kerajaan Samudra Pasai
yang berlambangkan burung dirancang oleh Sultan
Samudra Pasai Sultan Zainal Abidin yang memiliki
makna sebagai syiar agama yang luas, berani dan
bijaksana.
Perihal lambang Negara Indonesia yang mirip
dengan lambang Kerajaan Samudra Pasai juga
dituturkan oleh Ibrahim Qamarius dosen Universitas
Malikussaleh. Walaupun lambang negara Indonesia
mirip dengan Kerajaan Samudra Pasai belum dapat
dipastikan Indonesia meniru dari Samudra Pasai.
2
Lambang Negara Indonesia adalah Garuda
Pancasila dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika
berbentuk burung Garuda yang kepalanya menoleh ke
sebelah kanan (dari sudut pandang Garuda), perisai
berbentuk menyerupai jantung yang digantung dengan
rantai pada leher Garuda dan semboyan Bhinneka Tunggal
Ika yang berarti “Berbeda-beda tetapi tetap satu” ditulis
diatas pita yang dicengkeram oleh Garuda. Lambang ini
dirancang oleh Sultan Hamid II dari Pontianak, yang
kemudian disempurnakan oleh Presiden Soekarno dan
diresmikan pemakaiannya sebagai lambang negara
pertama kali pada Sidang Kabinet Republik Indonesia
Serikat tanggal 11 Februari 1950. Lambang negara ini
diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 1951
yang diundangkan dalam Lembaran Negara Nomor 111 dan
penjelasannya dalam tambahan Lembaran Negara nomor
176 tahun 1951 pada 28 November 1951.
3
Rancangan awal Garuda
Pancasila berebentuk Garuda
tradisional yang bertubuh manusia.
Pada tanggal 20 maret 1950 Soekarno
memerintahkan pelukis istana, Daullah,
melukis kembali rancangan tersebut,
setelah seblumnya diperbaiki antara
lain penambahan “jambul” pada kepala
Garuda Pancasila, serta mengubah
posisi cakar kaki yang mencengkeram
pita dari semula di belakang pita
menjadi di depan pita, atas masukan
Presiden Soekarno, dipercaya bahwa
alasan Soekarno menambah jambul,
karena kepala Garuda dianggap terlalu
mirip dengan Bald Eagle, Lambang
Amerika Serikat.

4
Makna Burung Garuda :
1. Dikenal dengan mitologi kuno dalam sejarah
bangsa, yaitu kendaraan Wishnu yang
menyerupai burung elang rajawali. Garuda
digunakan sebagai lambang negara untuk
menggambarkan, bahwa Indonesia adalah
bangsa yang besar dan negara yang kuat.
2. Warna keemasan pada burung Garuda
melambangkan keagungan dan kejayaan.
3. Garuda memiliki paruh, sayap, ekor dan cakar
yang melambangkan kekuatan dan tenaga
pembangunan.
4. Jumlah bulu Garuda Pancasila melambangkan
hari Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada
tangga 17 Agustus 1945, yaitu, 17 helai bulu
pada masing-masing sayap, 8 helai bulu pada
ekor, 19 helai bulu di bawah perisai atau pada
pangkal ekor, dan 45 helai bulu di leher.

5
PENGERTIAN LAMBANG NEGARA
Garuda Pancasila sebagai lambang Negara Indonesia
merupakan jatu diri bangsa dan identitas Negara Kesatuan
Republik Indonesia. Garuda Pancasila merupakan simbil
cerminan kedaulatan negara di dalam tata pergaulan
dengan negara-negara lain dan menjadi cerminan
kemandirian dan eksistensi Negara Indonesia yang
merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur. Dengan
demikian, lambang negara bukan hanya sekedar, melainkan
menjadi simbol atau lambang negara yang dihormati dan
dibanggakan warga Negara Indonesia. Lambang negara
menjadi kekuataan yang sanggup menghimpun serpihan
sejarah nusantara yang beragam sebagai bangsa besar dan
Negara Kesatuan Republik Indonesia.

6
BENTUK LAMBANG NEGARA
Di tengah-tengah perisai menurut pasal 46 Undang-
Undang Nomor 24 Tahun 2009 terdapat garis hitam
tebal yang melukiskan khatulistiwa. Pada perisai
sebagaimana dimaksud terdapat lima buah ruang yang
mewujudkan dasar Pancasila sebagai berikut:
a. Dasar Ketuhanan Yang Maha Esa dilambangkan
dengan cahaya dibagian tengah perisai berbentuk
bintang yang bersudut lima
b. Dasar Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
dilambangkan dengan tali rantai bermata bulatan
bintang dan persegi di bagian kiri bawah perisai.
c. Dasar Persatuan Indonesia dilambangkan dengan
pohon beringin di bagian kiri atas perisai

7
d. Dasar Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat
Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan
dilambangkan dengan kepala banteng di bagian kanan atas
perisai
e. Dasar Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
dilambangkan dengan kapas dan padi di bagian kanan
bawah perisai.

Lambang Negara menggunakan warna pokok yang terdiri


atas :
a. Warna merah di bagian kanan atas dan kiri perisai
b. Warna putih di bagian kiri atas dan kanan bawah perisai
c. Warna kuning emas untuk seluruh burung Garuda
d. Warna hitam ditengah-tengah perisai yang berbentuk
jantung
e. Warna alam untuk seluruh gambar lambang.
8
PENGGUNAAN LAMBANG NEGARA
Menurut Pasal 51 Undang-Undang Nomor 24
Tahun 2009, Lambang Negara wajib digunakan
di :
a. dalam gedung, kantor, atau ruang kelas satuan
pendidikan;
b. luar gedung atau kantor;
c. lembaran negara, tambahan lembaran negara,
berita negara, dan tambahan berita negara;
d. paspor, ijazah, dan dokumen resmi yang
diterbitkan pemerintah;
e. uang logam dan uang kertas;
f. materai.
9
LARANGAN PENGUNAAN LAMBANG
NEGARA
Pasal 57 Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009
merumuskan, bahwa setiap orang dilarang
a. Mencoret, menulisi, menggambari, atau membuat rusak
Lambang Negara dengan maksud menodai, menghina,
atau merendahkan kehormatan Lambang Negara;
b. Menggunakan Lambang Negara yang rusak dan tidak
sesuai dengan bentuk, warna, dan perbandingan
ukuran;
c. Membuat lambang untuk perseorangan, partai politik,
perkumpulan, organisasi dan/atau perusahaan yang
sama atau menyerupai Lambang Negara;
d. Menggunakan Lambang Negara untuk keperluan selain
yang diatur dalam Undang-Undang ini.
10

Anda mungkin juga menyukai