RUNTUHAN DALAM
PENEKANAN REGANGAN
BIDANG
Dhini Andhini
212180012
Pendahuluan
Tujuan
Untuk menjaga sampai ke titik puncak dan Patahan primer yaitu Dimulai dekat pada akhir dari kedua patahan
primer yang cenderung berbentuk inclined
pada prilaku perubahan nilai tegangan. memotong secara diagonal
atau tertekuk pada sudut lebih curam ke
pada sampel dan berhenti arah tekanan tegangan maksimum
sebelum persimpangan pada
permukaan sample (specimen)
Peninjauan Visual dan eksperimental
didasarkan pada lokasi dari adanya deformasi
Secara mikroskopis, berbeda mode
penekanan regangan bidang yang akan deformasi di kedua wilayah itu dilihat
dilaporkan dari fraktur primer terbentuk pada geser
dan daerah yang bengkok terbentuk
dalam ketegangan
EXPERIMENT
PERALATAN UJI TEKANAN REGANGAN BIDANG
Specimen (sample)
Tinggi = 75-100mm
Tebal = 27-40mm
Lebar = 100mm
LVDTs
STIFF BIAXIAL
FRAME
qu = 40 Mpa
E = 16 Gpa
v = 0.28
Avr grain size = 0.2mm AXIAL LOAD
EXPERIMENT
Tekanan 5 Mpa
Tinggi 99.30mm
Tebal 27.84mm
Diberi gangguan dengan lubang
sebesar 3mm
RESULT
Respon batu pasir Barea pada batas tekanan 5 MPa
7
Kinked Fracture
Average 20
20 7 closing
8
Primary Fracture
12 Average 12
8 opening
RESULT
Untuk mengetahui hasil dari bentuk patahan tekukan bidang dari uji tekan regangan bidang di batu pasir
Berea, observasi eksperimental dan mikroskopik di gabungkan. Patahan bidang berada di dua area, area
pertama atau patahan primer, butiran dari retakan dan remukan berada di tengah sample dan tersebar di
mode retakan. Untuk patahan yang menyebardi bidang, tegangan Tarik pada ujung retakan harus
dikurangkan. Pada bagian kedua yang berbentuk kinked atau tekukan berhubungan dengan tarikan patahan.
That’s all. Thank you!