Anda di halaman 1dari 31

LATSAR CPNS – 2019

KABUPATEN MUARO JAMBI


BPSDM
PROV. JAMBI

GOL. III BAILAH, S.Si, Apt, M.Si


BPSDM
PROV. JAMBI Fasilitator :

BAILAH, S.Si, Apt, M.Si


Widyaiswara Ahli Madya
BPSDM Provinsi Jambi
Jalan H. Agussalim No. 9
Kota Baru Jambi
Alamat rumah :
Jl. Pattimura RT. 13 Kel. Kenali Besar Kota
Jambi
HP. 0813 610 1970
Bailahsaleh160@gmail.com
BPSDM
PROV. JAMBI

Nama : BAILAH, S.Si, Apt, M.Si


NIWN : 19631106 201510 26266
Tempat , Tgl.Lahir : Tanjung Jabung, 8 Februari 1970
Pangkat/ Gol. : Pembina Utama Muda ( IV/c)
Jabatan : Widyaiswara Ahli Madya
Riwayat Pekerjaan :
1. Sekretarus Dinkes Kab. Tan jab Timur
2.abag Hukum Sekretariat DPRD Kab. Tanjab Timur
3. Kepala Kantor PDEPKD Kab. Tanjab Barat
4. Kedis Pendidikan Kab. Tanjab Barat
5. Widyaiswara pada BPSDM Prov. Jambi
Peter F Drucker

Bahaya yang terbesar di abad ini adalah


bukan turbulensinya, tetapi bahayanya
bagi organisasi adalah kalau organisasi
dikelola dengan menggunakan logika
masa lampau.
(it’s danger if you still act with your
yesterday logic)
Tantangan dalam pengembangan
World-Class Civil service
World-class Civil Service Kondisi sekarang
• Pola pikir: • Pola pikir:
– Diri: Agen pelayanan – Diri : Agen kekuasaan
– Warga: Pembayar pajak – Warga: klien, obyek
– Cara bertindak - whole-of kekuasaan
government – Cara bertindak: sektoral
– Outward looking dan globalized – Inward looking
• Standar Profesi- ukuran • Standar Profesi: ukuran
kompetensi jelas dan tertulis, kompetensi belum terukur
kode etika, dan kode prilaku denganjelas, kode etika, dan
terinternalisasi dengan baik kode prilaku belum
terinternalisasi
Tantangan dalam pengembangan
World-Class Civil service
Berkelas Dunia Dunia Ketiga
• Integritas • Integritas
– Tingkat trust sangat tinggi – Tingkat trust rendah
– Prosedur dan tradisi – Konflik kepentingan lazim
pengelolaan konflik terjadi, Umumnya belum
kepentingan. diatur dengan jelas
• Orientasi kepublikan tinggi; • Orientasi kepublikan
kepublikan diterjemahkan rendah; sulit membedakan
dalam kode etika dan kepentingan privat dan
prilaku. publik
KURIKULUM AGENDA
PEMBEKALAN BELA NEGARA

Wawasan
Kebangsaan
dan Nilai-Nilai
Bela Negara
(9 JP)

Kesiapsiagaan
Bela Negara
(21 JP)

Analisa
Perubahan
Lingkungan
Strategis
(6 JP)
Keterkaitan Substansi
Substansi Modul 1
Memberikan dasar penguatan tentang hakekat dan
kesadaran berbangsa dan bernegara bagi PNS dalam
melaksanakan tugas jabatannya

Substansi Modul 3
Melaksanakan pembelajaran praktik yang menarik untuk
melakukan analisis isu dan pemetaannya secara
kontekstual berdasarkan tuntutan pelaksanaan tugas
jabatan PNS dengan menggunakan metode “kekinian”
keilmuan (ilmiah).
KERANGKA BERPIKIR MODUL ANALISA
Negara-Negara Lainnya di dunia LINGKUNGAN STRATEGIS
• Kemampuan mengenali isu
Tri Gatra AGHT Panca Gatra • Alat bantu tapisan
Analisis Linstra • Alat bantu analisis isu
Negara Indonesia The Do’s
Klasifikasi The Don’t’s
Alat Bantu
Perubahan Lingkungan Stratejik Isu-Isu Kritikal
Penyelesaian
https://youtu.be/C2WcV28av6o
Isu-Isu Kritikal

Proxi War Korupsi Isu


Hate Speach Narkoba Menangani
PNS/ASN
Hoax Money Loundring Bullying Kriminal
Saracen Gratifikasi Radikalisme Menghadapi

Cyber Crime Terorisme Modal


Insani

Pengertian Jenis Gejala Pola Kasus Di Indo. Dampak/Kerugian


Proxy Kelompok sasaran Penegakan Hukum:
• Cyber Crime
war Media massa • ITE
• Ujaran Kebencian
Menyerang • Pornografi
Hoax Hate Speach
Pihak Ke 3,bantuan • Perbuatan tidak
dst Agen menyenangkan
Kelompok • dll
sasaran
Media IT
Konspirasi, Skenario Besar
Pihak 1 Isu Sensitif Pihak 2 peperangan gaya Contoh
baru Operasi • isu harga cabai meroket.
1. menebar isu intelejen (masyarakat resah)
Menyerang 2. Menggiring isu • kelangkaan ketersediaan
Pihak Ke 3, 3. Agenda rekayasa cabai.
bantuan dst Agen 4. skema • kita harus impor!!
• Datang perusahaan asing
tertentu
Pihak Ketiga Modus: Contoh:
• Orang • Bantuan • Kasus Timor Timur
• pergerakan, kemanusiaan • Gerakan separatis Dampak
• Organisasi/pa • Bantuan • Pemilu/kada dijajah secara tak kasat
rtai perdamaian • Demonstran mata: kerusuhan, bentrok,
• negara • Penanganan HAM bayaran ketidakamanan, penjajahan
• dsb • Ekspedisi alam • Jasa khusus SDA
• Perdagangan (Saracen)
Lemhannas, 19 Juni 2014
Menurut Jenderal TNI Gatot Nurmantyo
Bentuk ProxyWar : indikasi proxy war di Indonesia
• Menghambat pemb. dan pengemb kualitas SDM. diantaranya:
• Merekrut generasi muda dengan fasilitas dan a. Gerakan separatis
materi. b. Demonstrasi massa
• Investasi besar besaran di bidang industri c. Sistem regulasi yang merugikan
strategis,. d. Peredaran narkoba
• Penciptaan Pakta Pasar Bebas Regional dan e. Pemberitaan media yang provokatif
Dunia, f. Penyebaran pornografi dan seks
• Melakukan penetrasi, penyusupan, suap, kolusi. bebas
• Menciptakan kelompok teroris. g. Tawuran pelajar, dan
• Membeli dan menguasai media massa,. h. Bentrok antar kelompok.
• menghancurkan generasi muda (narkoba,
pergaulan seks bebas, budaya konsumtif, malas).
• Menjadikan Indonesia sebagai pasar.

Kontra Proxy War Terwujudnya kemampuan komponen bangsa dalam:


1. menjaga kedaulatan NKRI.
• Pancasila
2. merencanakan, memprogramkan dan melaksanakan
• Bhinneka Tunggal Ika
sosialisasi tentang ketahanan nasional dan wawasan
• kecintaan terhadap bangsa,
kebangsaan.
• rela berkorban dan berjiwa
3. menghadapi ancaman disegala bidang (Geografi,
patriot
Demografi dan Kondisi Sosial).
• tenggang rasa,
4. Membangun kekuatan bersama menangkal ancaman
perlu dipelihara dalam menjaga
Proxy War.
keseimbangan atau harmoni
KONFLIK SOSIAL
Narkoba Seks Bebas Pornografi Ilegal Action
Anak, Remaja sd Orang Tua
Warga, pejabat publik sd pejabat negara
Kekerasan
Kejahatan/Kriminal
Bahasa Kasar • Keresahan
Bullying
• Kerusuhan
Sikap Kasar
Sarkasme • Disintegrasi
Perilaku Kasar • Ketidak percayaan
Radikalisme publik
KONFLIK
Terorisme SOSIAL
Isu ASN
Pewarisan Isu Yanbik

Implemen STOP
tasi Bela Korupsi Gratifikasi Money Loundrying
Negara
Membangun kesadaran

Langkah penanganan Isu Politik, penegakan hukum, dst


DESKRIPSI SINGKAT

Isu – isu strategis


Kontemporer

Wawasan strategis PNS


dalam mengahadapi
perubahan Lingkungan
strategis
Indikator Hasil Belajar

Memahami konsepsi perubahan


lingkungan strategis;

Memahami modal insani dalam


menghadapi perubahan
lingkungan strategis;

Mengidentifikasi isu-isu kritikal;

Menerapkan teknik analisis isu-


isu dengan menggunakan
kemampuan berpikir kritis
PENGERTIAN ISU ATAU “ISSUE”

1. Berdasar Modul :

Sebagai suatu / sebuah pokok


persoalan atau masalah.
2. Berdasar Kamus Besar Bahasa Indonesia 1997 :
• Masalah yang dikedepankan
• Kabar angin
• Desas desus

13 May 2019
PENGERTIAN KONTEMPORER

“Kontemporer adalah sesuatu hal yang


modern, yang eksis dan terjadi dan masih
berlangsung sampai sekarang, atau segala
hal yang berkaitan dengan saat ini.”
1. Aktual (terjadi/akan terjadi);

2. Kekhalayakan;

3. Problematik;

4. Kelayakan;
Perubahan lingkungan strategis
• Konsep Perubahan
“Perubahan adalah sesuatu yang mutlak dan
akan jauh tertinggal jika tidak menyadari dan
berperan serta dalam perubahan tersebut.”

1. Mengambil Tanggung Jawab


2. Menunjukkan sikap mental positif
3. Mengutamakan Keprimaan
4. Menunjukkan Kompetensi
5. Memegang Teguh Kode Etik
Perubahan Lingkungan Strategis

Gambar 1. Model Faktor Perubahan yang mempengaruhi Kinerja PNS


Modal Insani dalam Menghadapi
Perubahan Lingkungan Strategis

A. Modal Intelektual
B. Modal Emosional
C. Modal Sosial
D. Modal Ketabahan
E. Modal Etika / Moral
F. Modal kesehatan Fisik/Jasmani
Isu – isu strategis Kontemporer

“Penyelewengan atau
penyalahgunaan uang Negara
Korupsi (perusahaan) untuk keuntungan
pribadi atau orang lain.”
(KBBI)
Faktor Penyebab Manusia melakukan
Korupsi

 Sifat Tamak
Faktor Moral yang Lemah
Individu Menghadapi Godaan
 Gaya Hidup Konsumtif

• Sikap masyarakat
terhadap Korupsi
Faktor •Aspek Ekonomi
Lingkungan •Aspek Politis
•Aspek Organisasi
Narkoba

“ zat atau obat yang berasal dari tanaman atau


bukan tanaman, baik sintetis maupun semi
sintetis, yang dapat menyebabkan penurunan
atau perubahan kesadaran, hilang nya rasa,
mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri,
dan dapat menimbulkan ketergantungan, yang
dibedakan ke dalam golongan-golongan”
Upaya Pemberantasan Penyalahgunaan
Dan Peredaran Gelap Narkoba
Meningkatkan pengetahuan,
Sisi Mengurangi pemahaman dan kesadaran
masyarakat terhadap bahaya
Permintaan penyalahgunaan dan peredaran
gelap narkoba.

Pemberantasan peredaran gelap


narkotika bertujuan untuk
Sisi Mengurangi memutus rantai ketersediaan
Pasokan narkoba ilegal dalam rangka
menekan laju pertumbuhan
angka prevalensi.
Terorisme dan Radikalisme

Terorisme merupakan suatu konsep


yang memiliki konotasi sensitif karena
mengakibatkan timbulnya korban warga
sipil yang tidak berdosa.

Istilah radikalisme dalam studi filsafat berarti


“berpikir secara mendalam hingga ke akar
persoalan.”
Faktor Pendorong Radikalisme

• Faktor sosial – politik


• Faktor emosi keagamaan
• Faktor kultural
• Faktor ideologis anti barat
(westernisme)
• Faktor kebijakan pemerintah
Money Loundring

“pemutihan uang”
atau “pencucian
uang”

Kegiatan money loundring adalah


upaya menyamarkan,
menyembunyikan, menghilangkan
atau menghapuskan jejak dan asal –
usul uang dan / atau harta kekayaan
yang di peroleh dari hasil tindak
pidana.
Proxy War

Perang Proksi (proxy war) adalah


sebuah konfrontasi antar dua
kekuatan besar dengan menggunakan
pemain pengganti untuk menghindari
konfrontasi secara langsung, dengan
alasan mengurangi risiko konflik
langsung, yang berisiko pada
kehancuran fatal.
Kejahatan Mass Comunication (Cyber
Crime, Hate Speech and Hoax)

Komunikasi
Media Massa
Massa

1. Media Cetak (koran,


majalah, buletin, dsb)
2. Media Elektronik (radio
dan televisi)
3. Media Online (Website,
Blog, Media Sosial)
Teknik Analisis Isu

• Teknik Tapisan Isu


• Teknik Analisis Isu :
- Mind mapping
- Fishbone Diagram
- Analisis SWOT
Profesional

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai