Anda di halaman 1dari 44

dr. Endang Sri Dewi H.S.

,MQIH
DEFINISI
• Adl parasit yang bukan mrpk mahluk hidup namun
memiliki materi genetik berupa asam nukleat
(DNA/RNA) yang membutuhkan keberadaan sel
prokariot atau eukariot yang hidup untuk melakukan
replikasi atau perbanyakan dari asam nukleat
tersebut

• Adl parasit berukuran mikroskopik yang menginfeksi


sel organisme biologis. Virus bersifat parasit obligat,
hal tsb disbbk karena virus hanya dapat
bereproduksi di dalam material hidup dengan
menginvasi dan memanfaatkan sel makhluk hidup
karena virus tidak memiliki perlengkapan selular
untuk bereproduksi sendiri.
LANJUTAN.............
• Virus dapat menginfeksi binatang, manusia,
tanaman, fungi, bakteri, protozoa, serangga dan
hampir semua jenis mahluk hidup
• Contoh: Human Immunodeficiency Virus (HIV) yang
menyebabkan penyakit Acquired Immuno deficiency
Syndrome (AIDS)
• Ukurannya lebih kecil dp bakteri sehingga virus
tidak dapat disaring dengan penyaring bakteri. Virus
terkecil berdiameter hanya 20 nm (lebih kecil
daripada ribosom), sedangkan virus terbesar
sekalipun sukar dilihat dengan mikroskop cahaya
STRUKTUR TUBUH VIRUS
 Kepala virus berisi DNA dan
bag luar diselubungi kapsid
 Kapsid adl selubung yang
berupa protein, t.a bag-2
yang disebut kapsomer, yg
t.d rantai polipeptida

• Isi tubuh yang kering disebut virion yaitu bahan


genetik yakni asam nukleat (DNA atau RNA)
• Ekor virus mrpk alat penancap ketubuh
organisme yg diserangnya. Terdiri atas tabung
bersumbat yang dilengkapi benang / serabut.
KAPSID
 susunan protein yangmengelilingi asam nukleat virus.
Kapsid tersusun atas subunit-subunit protein
yangdisebut kapsomer
 Kapsid ada 2 :
1.Tertutup (envelope),terdiri dari kombinasi antara lipid
(mayoritas), protein, dan karbohidrat.
Envelope dapat ditutupi oleh struktur serupa paku
(spike) yang merupakan kompleks karbohidrat dan
protein,spike ini berperan dlm proses perlekatan virus
pada sel inang
2.Tidak tertutup (telanjang), pada virus ini kapsid
melindungi asam nukleat virus dari enzim nuklease
dalam cairan biologis inang dan mendukung perlekatan
virus
5 KELOMPOK VIRUS YG TDK BER - ENVELOPE

1. Picornavirus
2. Reovirus
3. Adenovirus
4. Papovavirus
5. Parvovirus
CIRI-CIRI UMUM VIRUS
1. Hny dpt hidup pd sel hidup atau bersifat parasit
intraselluler obligat (mutlak hanya dpt hidup di
dalam sel inang)
2. Memiliki ukuran yg paling kecil, tdk dpt dilihat dg
mikroskop cahaya shg utk pengamatan virus di
gunakan mikroskop elektron.
3. Nama virus tergtg dr as. nukleat yg menyusun
genomnya (materi atau partikel genetik) shg tdpt
virus DNA dan juga virus RNA
LANJUTAN..........

4. Tidak memiliki enzim mtbl & tidak memiliki ribosom


atau perangkat/organel sel lainnya, tp bbrp virus
memiliki enzim utk proses replikasi & transkripsi dgn
melakukan kombinasi dgn enzim sel inang, mis: Virus
Herpes
5. Tiap tipe virus hny dpt menginfeksi bbrp jenis inang ttt.
Inang yg dpt diinfeksi oleh virus disbt kisaran inang, yg
penentuannya tgtg pd evolusi pengenalan yg dilakukan
virus tsb dg menggnk kesesuaian " lock & key atau
lubang & kunci "antr protein di bag luar virus dg molekul
reseptor (penerima) spesifik pada permukaan sel inang
LANJUTAN.........
 Virus tidak dikategorikan sel karena hanya berisi
partikel penginfeksi yang terdiri dari asam nukleat
yang terbungkus didalam lapisan pelindung. Akan
tetapi, virus memiliki DNA atau RNA sehingga
virus dapat juga dikategorikan organisme hidup
 Genom virus lebih beragam dari genom
konvensional (DNA untai tunggal atau single
heliks) yang dimiliki oleh organisme lainnya.
Genom virus bisa terdiri dari DNA untai ganda,
RNA untai ganda, DNA untai tunggal ataupun
dapat juga RNA untai tunggal, tergantung dari tipe
virusnya
MORFOLOGI UMUM VIRUS
1.Virus heliks menyerupai bentuk batang yang panjang,
bersifat kaku atau fleksibel, contoh : virus rabies dan
ebola haemorhagic fever
2.Virus polihedral, terdiri dari banyak sisi, kapsomer di
setiap permukaan berbentuk segitiga sama sisi.
Contoh : adenovirus, poliovirus
3.Virus bersampul (envelope) berbentuk bulat.
Contoh : virus influensa, virus herpes simpleks
4.Virus kompleks memiliki struktur yang kompleks
Contoh : bakteriofag, poxvirus
SIFAT KHUSUS VIRUS
1. Mengganggu sel khusus tanpa merusak. Virus yang tdk
mnybbk kerusakan sel disbt virus non sitopatik (non
cytopathic virus). Bl tjd kerusakan sel  akibat reaksi
Ag-Ab. Virus ini dpt mjd persisten & mjd kronik, contoh:
virus hepatitis B
2. Virus merusak sel / mengganggu perkembangan sel
kmd menghilang dr tubuh, virus spt ini disbt virus
sitopatik (cytopathic virus), contoh infeksi virus HIV,
infeksi hepatitis virus lain, dsb.nya
3. Dpt menginfeksi jar tanpa timbul respons inflamasi
4. Dpt berkmbang biak dlm sel pejamu tanpa merusak
STABILITAS VIRUS
 P.u virus sgt labil thdp panas, suhu 55-600 C
selama bbrp menit menybbk denaturasi kapsid &
hilangnya infektifitas virion.
 Virus bersampul umumnya lebih labil thdp panas
dp virus ikosahedral telanjang.
 Semua virus dpt diinaktifkan oleh radiasi elektro-
magnetik, t.u sinar peng-ion & sinar gel. pendek.
 Bahan-2 kimia spt fenol, kresol, HCL encer, Na-
hipo klorit dpt menginaktifkan virus dg cepat, tdpt
juga yg bersifat stabilisator spt serum normal,
albumin, susu bebas lemak, dan gliserol
KLASIFIKASI VIRUS

Virus dapat diklasifikasikan menurut:


1. morfologi, berdasarkan jenis asam nukleat
dan juga protein membran terluarnya
(envelope)
2. tropisme dan cara penyebaran,

3. genomik fungsional, berdasarkan alur fungsi


genomnya
KLASIFIKASI VIRUS
 Berdasarkan morfologi dibagi dalam 4 kelompok:
1. Virus DNA
2. Virus RNA
3. Virus berselubung
4. Virus non-selubung

 Berdasarkan tropisme & cara penyebaran, dibagi mjd:


1. Virus Enterik
2. Virus Respirasi
3. Arbovirus
4. Virus Onkogenik
5. Hepatitis virus
KLASIFIKASI VIRUS
 Berdasarkan genomik fungsional (disbt juga klasifikasi
Baltimore), dibagi mjd:
1. Virus Tipe I = DNA Utas Ganda

2. Virus Tipe II = DNA Utas Tunggal

3. Virus Tipe III = RNA Utas Ganda

4. Virus Tipe IV = RNA Utas Tunggal (+)

5. Virus Tipe V = RNA Utas Tunggal (-)

6. Virus Tipe VI = RNA Utas Tunggal (+) dg DNA


perantara
7. Virus Tipe VII = DNA Utas Ganda dg RNA perantara
MACAM-MACAM VIRUS
VIRUS RNA
 Mrpk virus yg memiliki materi genetik berupa RNA,
kelompok yg tergol dlm kelompok ini adl virus kelas III, IV,
V, dan VI
 Virus yg materi genetiknya berupa asam nukleat berbtk
rantai tunggal tdk berpilin. Di dlm sel inang RNA virus
bertranskripsi balik mjd Hibrid RNA-DNA (oleh enzim
reverse transkriptase) mbtk DNA DNA virus msk ke
inti sel inang & menyisip ke dlm DNA inang sbg provirus
 Familia virus yang termasuk ke dalam kelompok ini
adalah Retroviridae, Picornaviridae, Orthomixoviridae,
dan Arbovirus
 Retroviridae
 Memiliki genom RNA berjumlah dua buah yang
keduanya identik dan memiliki polaritas positif
 Termasuk ke dalam virus yang ganas, dapat
menyebabkan penekanan sistem kekebalan
tubuh dan juga tumor
 Sifatnya yang ganas karena virus ini mudah
mengalami mutasi
 Salah satu genus dari famili ini yang paling
terkenal adalah genus Lentivirus, yang contoh
spesiesnya adalah HIV 1 dan 2
 Picornaviridae

 Memiliki genom RNA dengan polaritas


positif sehingga termasuk virus kelas IV
dalam klasifikasi Baltimore
 Virus dalam famili ini mampu menyebabkan
banyak penyakit pada manusia, di antaranya
adalah penyakit polio yang disebabkan oleh
Poliovirus dan flu ringan yang disebabkan
oleh Rhinovirus
 Orthomixoviridae
 Mrp virus yang memiliki selubung dg materi genetik RNA
bersegmen berpolaritas negatif shg virus ini termasuk
dalam kelas V dalam klasifikasi Baltimore
 Ciri khas dari virus ini adl memiliki protein permukaan yg
mrp antigen utama yaitu Hemmaglutinin (HA) dan
Neuraminidase (NA)
 Hemmaglutinin mrp bag virus yg menempel pd sel target
shg Ab thd hemmaglutinin dpt melindung dr infeksi virus.
 Neuraminidase berperan melepaskan virion dari sel shg
Ab thd NA dpt menekan tingkat keparahan infeksi virus
 Virus ini di klasifikasikan menjadi empat kelompok yi:
Influenza tipe A, B, C dan Tick-Borne Influenza
 Arboviruses

 mrp singkatan dari Arthropoda - BOrne virus yaitu virus


yang berasal dari kelompok Arthropoda
 dibagi menjadi empat famili yaitu :
1. Togaviridae, contoh: Rubella virus
2. Flaviviridae , contoh: Hepatitis C virus dan Dengue virus
3. Bunyaviridae , contoh: California encephalitis virus (CE)
yg mnybbk peny encephalitis pd manusia
4. Reoviridae, contoh: reovirus yg mnybbk Colorado tick
fever & Rotavirus yang menyebabkan diare epidemik pd
anak-anak
 VIRUS DNA
 Mrp virus yang memiliki materi genetik berupa
DNA, kelompok yang tergolong dalam kelompok
ini adalah virus kelas I, II, VII
 Virus yg materi genetiknya berupa asam nukleat
berbtk rantai ganda berpilin. Di dlm sel inang DNA
virus bereplikasi mjd bbrp DNA & mengalami
transkripsi mjd mRNA  mRNA bertranslasi
menghasilkan protein selubung virus
 Familia virus yang termasuk ke dalam kelompok
ini adalah Herpesviridae, Parvoviridae, dan
Poxviridae
 Herpesviridae
 mrp kelomp virus berukuran besar dg materi genetik DNA
utas ganda shg dikelompokkan ke dlm kelas 1 dlm
klasifikasi Baltimore.
 Virus dlm kelompok ini dpt mnybbk peny ganas & jg dpt
mnybbk kelainan pasca kelahiran pada bayi
 Herpesviridae terbagi ke dalam beberapa genus, yi :
1. Alpha Herpesvirus
Virus yg termsk dalam kelomp ini biasanya mnybbk peny
yg akut dg gejala yg muncul saat itu juga. Infeksi virus
bersifat laten persisten krn kemampuan genom virus ini
utk berintegrasi dg sel inang. Jk kondisi inang lemah,
ada kemgkan peny dpt tmbl kembali pd tempat yang
sama. Contoh Herpes simplex tipe 1 & 2 dan Varicella
zoster/VZ
2. Beta Herpesvirus

Virus gol ini biasanya mnybbk peny yg akut tetapi


tdk ditemukan gejala pd carrier. Virus ini mnybbk
infeksi pd bayi & perkembangan abnormal (peny
kongenital). Contoh : Cytomegalovirus

3. Gamma Herpesvirus

Virus kelomp ini mampu mnybbk penyakit Lympho-


proliferatif jinak & ganas. Contoh: Epstein-Barr virus
 Parvoviridae
 merupakan virus dengan DNA utas tunggal
polaritas positif atau negatif sehingga termasuk
dalam kelas II dalam klasifikasi Baltimore
 tidak memiliki selubung virus dan merupakan
virus manusia yang berukuran paling kecil
 merupakan virus yang tidak sempurna sehingga
perlu berasosiasi dengan adenovirus sehingga
sering disebut Adeno-Associated Virus(AAV)
 contoh kelompok ini adalah virus B-19 yang dapat
menyebabkan cacat atau keguguran pada janin
 Poxviridae

 merupakan virus dengan materi genetik DNA


untai ganda sehingga virus ini termasuk
dalam kelas I dalam klasifikasi Baltimore
 memiliki morfologi besar dan kompleks

 Virus yang terkenal dalam kelompok ini


adalah Smallpox karena menimbulkan
pandemik yang sangat besar diseluruh
dunia
SIKLUS HIDUP VIRUS

Perkembangbiakan virus srg disbt dg replikasi/ sintesa


protein virus, dmn protein adl materi genetik dasar yg
menunjukkan kehidupan, dg menggnk 2 mekanisme
alternatif, yaitu siklus litik dan siklus lisogenik.
 Siklus Lisis

 Adalah siklus reproduksi atau replikasi genom


virus yang pada akhirnya menyebabkan
kematian sel inang.
 Istilah lisis mengacu pada tahapan akhir dari
infeksi, yaitu saat sel inang lisis atau pecah dan
melepaskan faga yang dihasilkan didalam sel
inang tersebut. Virus yang hanya dapat
bereplikasi melalui siklus lisis disebut dengan
virus virulen.
 Siklus Lisogenik
 Mrp siklus replikasi genom virus tanpa
menghancurkan sel inang, dengan kata lain faga
berintegrasi ke dalam kromosom inang, integrasi
ini disebut profaga.
 Istilah lisogenik mengimplikasikan bhw profaga
pd kondisi ttt dpt menghslk faga aktif yang melisis
inangnya dikarenakan adanya pemicu dari
lingkungan seperti radiasi atau adanya beberapa
zat kimia tertentu, hal inilah yang menyebabkan
virus mengubah mekanisme reproduksinya dari
cara lisogenik menjadi cara lisis.
REPLIKASI VIRUS

 Terdiri atas beberapa tahapan yaitu:


1. Pelekatan virus

2. Penetrasi

3. Pelepasan mantel

4. Replikasi genom dan ekspresi gen

5. Perakitan

6. Pematangan

7. Pelepasan
1. Pelekatan Virus
mrp proses interaksi awal antara partikel virus
dg molekul reseptor pd permukaan sel inang.
Pada tahap ini, tjd ikatan spesifik antara molekul
reseptor seluler dg antireseptor pd virus
2. Penetrasi
tjd pd wkt yg sgt singkat setlh pelekatan virus pd
reseptor di membran sel. Proses ini perlu energi
3. Pelepasan Mantel
tjd setlh proses penetrasi dmn kapsid virus baik
seluruhnya maupun sebag dipindahkan ke
dalam sitoplasma sel inang
4. Replikasi Genom dan Ekspresi Gen
Strategi replikasi dr bbrp virus tergtg pd material
genetik alami dr virus tsb, sedang proses ekspresi gen
akan menentukan semua proses infeksi virus (akut,
kronis, persisten, atau laten)
5. Perakitan
mrp proses pengumpulan komponen-2 virion pd bag
khusus didlm sel. Selama proses ini, tjd pembtkan
struktur partikel virus. Proses ini tergtg pd proses
replikasi didlm sel & tempat dmn virus melepaskan diri
dari sel. Mekanisme perakitan bervariasi pd virus yg
berbeda. Contoh : proses perakitan Picornavirus,
Poxvirus, dan Reovirus tjd di sitoplasma, sementara itu
proses perakitan Adenovirus , Poliovirus dan Parvovirus
terjadi di nukleus
6. Pematangan
mrp tahap dr siklus hidup virus dmn virus bersifat
infeksius. Pd tahap ini tjd perubahan struktur dlm
partikel virus yg kemgknan dihslk oleh pemecahan
spesifik protein kapsid utk menghslk produk yang
matang.
7. Pelepasan
Virus melepaskan diri dr sel inang mell 2 mekanisme yi
utk virus litik (semua virus non-selubung), pelepasan mrp
proses yg sederhana, dmn sel yg terinfeksi terbuka &
virus keluar. Sdg untuk virus berselubung, diperlukan
membran lipid ketika virus keluar dr sel melewati
membran , proses ini dikenal sebagai budding.
Proses pelepasan partikel virus kmgknan bisa merusak
sel (Paramyxovirus, Rhabdovirus, dan Togavirus) , dan
kmgknan sebag lagi tdk merusak sel (Retrovirus)
PATOGENESIS INFEKSI VIRUS

 Port de’entrѐe virus: sal napas, sal cerna, kulit &


mukosa genitalia, plasenta
 Replikasi Primer virus
 Penyebaran virus : dekat dan jauh
 Cedera sel : sel tumbuh berlebihan, tjd kelainan
pd sel, kematian sel
 Respon imun inang
 Eliminasi virus/ infeksi menetap secara
persisten
 Pelepasan virus
Penularan Virus Penyakit
Mikrolesi Papilloma Kondiloma
manusia
HSV 1, Stomatitis, Keratitis
HSV 2 Servisitis
Poxviridae Molluscum contagiosum
Arthropoda Alphavirus Ensefalitis, Demam Berdarah
Flavivirus Demam Dengue, DBD, Demam Kuning,
Ensefalitis
Vertebrata Rabies Rabies
Virus B Ensefalomielitis
Cytomegalovirus Hepatitis
Injeksi Hepatitis B, C Hepatitis-Hepatoma
Cytomegalovirus Hepatitis
EBV Mononukleosis infeksiosa
HIV AIDS
MACAM-2 INFEKSI VIRUS

A. Infeksi Akut
Mrp infeksi yg berlangsung dlm jangka wkt cepat
namun dapat juga berakibat fatal.
Akibat dari infeksi akut adalah :
* Sembuh tanpa kerusakan (Sembuh total)
* Sembuh dengan kerusakan/cacat, mis : Polio
* Berlanjut kepada infeksi kronis
* Kematian
LANJUTAN.............

B. Infeksi Kronis
Mrp infeksi virus yg berkepjgan shg ada resiko
gejala peny muncul kembali.
Contoh dari infeksi kronis adalah :
* Silent subclinical infection seumur hidup,
contoh : cytomegalovirus (CMV)
* Periode diam yg ckp lama seblm munculnya
penyakit, contoh : HIV
* Penyakit kronis yang berulang (kambuh),
contoh : HBV, HCV
MANFAAT VIRUS BAGI KEHIDUPAN

 Anti bakterial: dapat menghancurkan bakteri-bakteri


yang mengganggu,misalnya bakteri pengganggu pada
produk makanan yang diawetkan.
 Pembuatan insulin: Virus penyebab kanker dapat
dicangkokkan bersama gen-gen penghasil insulin atau
zat lain ke bakteri sehingga bakteri tersebut berbiak
dengan cepat dan sekaligus memproduksi insulin atau
zat lain.
 Pembuatan vaksin: misalnya vaksin polio, vaksin
rubela,vaksin campak dan vaksin gondongan.
RESPON TUBUH THD INFEKSI VIRUS
A. Respons imun nonspesifik
 Infeksi virus scr langsung akan merangsang
produksi IFN (INTERFERON) oleh sel-sel terinfeksi;
IFN berfungsi menghambat replikasi virus
 Sel NK (NATURAL KILLER) mampu membunuh
virus yg berada di dlm sel. IFN tipe I akan
meningkatkan kemampuan sel NK utk
memusnahkan virus yang berada di dlm sel.
Selain itu, aktivasi komplemen dan fagositosis
akan menghilangkan virus yang datang dari
ekstraseluler dan sirkulasi.
LANJUTAN........
B. Respons imun spesifik
 Mekanisme respons imun spesifik ada dua jenis
yi respons imunitas humoral dan selular.
 Respons imun spesifik ini memp peran penting yi:

- Menetralkan Ag virus dg berbagai cara a.l meng-


hambat perlekatan virus pd reseptor yg tdpt pd
permukaan sel shg virus tdk dpt menembus
membran sel, & dg cara mengaktifkan komple -
men yg menybbk agregasi virus shg mudah
difagositosis
- Melawan virus sitopatik yg dilepask dr sel yg lisis
VIRUS YG MEMATIKAN BG MANUSIA

 VIRUS EBOLA
 SARS (SYNDROME PERNAPASAN AKUT BERAT)

 ENTEROVIRUS (RADANG OTAK)

 VIRUS HEPATITIS B (VHB)

 VIRUS H5N1 (FLU BURUNG)

 VIRUS HIV (HUMAN IMMUNODEFICIENCY VIRUS)


VIRUS EBOLA SARS ENTEROVIRUS

VIRUS HEPATITIS B VIRUS H5N1 VIRUS HIV


PENCEGAHAN DAN PENGOBATAN PENYAKIT VIRUS

 Terdapat beberapa cara :


1. Kemoterapi
2. Imunisasi /vaksinasi
3. Secara alamiah tubuh dapat membuat zat anti virus
yang disebut Interferon, meskipun demikian manusia
masih dapat sakit karena infeksi virus, karena
kecepatan replikasi virus tidak dapat diimbangi oleh
kecepatan sintesis interferon.
4. Pemakaian zat-zat yang menginduksi pembentukan
interferon atau mekanisme pertahanan tubuh

Anda mungkin juga menyukai