Anda di halaman 1dari 20

MAKHLUK HIDUP DALAM

EKOSISTEM ALAMI

POPULASI DAN KOMUNITAS MAKHLUK HIDUP


BENTUK EKOSISTEM ALAMI
ALIRAN ENERGI DAN MATERI DLM EKOSISTEM
MACAM2 BENTUK POLA KEHIDUPAN
POPULASI DAN KOMUNITAS
MAKHLUK HIDUP
 Faktor abiotik:
1. Iklim;
2. Relief
3. Kondisi tanah;
 Faktor biotik:

1. Individu
2. Populasi
3. Komunitas
4. Ekosistem
FAKTOR ABIOTIK:
 Iklim;
 kelembaban udara (sangat mempengaruhi terhadap
kehidupan tumbuhan  Kering, lembab dan sangat
basah),
 Suhu (berpengaruh thdp tumbuhan dan hewan),
 Angin (sangat membantu proses
penyerbukan/pembuahan bbrp jenis
tumbuhan),
 Curah hujan (utk memenuhi kebutuhan akan
air).
 Relief (bentuk permukaan bumi): menyebabkan
penyebaran makhluk hidup.
 Kondisi tanah; berpengaruh bagi tumbuhan, dan baik
atau tdk kondisi tanah dipengaruhi oleh butiran tanah,
mineral, humus, sirkulasi udara dan air tanah.
FAKTOR BIOTIK
 Merupakan komponen dlm alam semesta yg
hidup, misalnya manusia, hewan, tumbuhan,
jamur, bakteri dll.
 Dlm ekosistem, tumbuhan berperan sbg
produsen, hewan berperan sbg konsumen dan
mikroorganisme sbg dekomposer.
 Faktor biotik meliputi tingkatan organisme,
yaitu:
1. Individu
2. Populasi
3. Komunitas
4. Ekosistem
INDIVIDU
1. Organisme tunggal spt: seekor tikus, seekor
kucing, sebatang pohon kelapa, dan seorang
manusia.
2. Dlm mempertahankan hidup, setiap jenis
dihadapkan masalah hidup yg kritis, misalnya
seekor hewan harus mendapatkan makanan,
mempertahankan diri dr musuh alaminya serta
memelihara anaknya.
3. Utk mengatasi masalah tsb, organisme hrs
memiliki struktur khusus spt duri, sayap, kantung
atau tanduk. Hewan juga memperlihatkan perilaku
tertentu spt membuat sarang, melakukan migrasi
utk mencari makanan, struktur dan tingkah laku
tsb disebut adaptasi.
LANJUTAN………..
1. Macam adaptasi makhluk hidup dgn
lingkungannya:
 Morfologi: penyesuain bentuk tubuh utk
kelangsungan hidup.
 Fisiologi: penyesuaian fungsi fisiologi tubuh
utk mepertahankan hidup.
 Tingkah laku
POPULASI
 Populasi :Kumpulan individu sejenis yg
hidup pd suatu daerah dan waktu
tertentu.
 Ukuran populasi berubah sepanjang waktu dan
perubahan ukuran dlm populasi disebut
dinamika hidup.
 Dinamika populasi dpt disebabkan imigrasi dan
emigrasi.
 Imigrasi: perpindahan satu atau lebih
organisme ke daerah lain atau peristiwa
didatanginya suatu daerah oleh satu atau lebih
organisme di daerah yg sudah terdapat kelompok
dr jenisnya. Imigrasi akan meningkatkan
populasi.
 Emigrasi: peristiwa ditinggalkannya suatu
daerah oleh satu atau lebih organisme shg
populasi akan menurun.
KOMUNITAS
 Adalah kumpulan dr berbagai populasi yg hidup
pd suatu waktu dan daerah tertentu yg saling
berinteraksi dan mempengaruhi satu sama lain.
 Komunitas memiliki derajat keterpaduan yg
lebih komplek/rumit bila dibandingkan dgn
individu dan populasi.
 Dlm komunitas, semua organisme merupakan
bagian dr komunitas dan antara komponennya
saling berhubungan melalui keragaman
interaksinya.
EKOSISTEM
 Antara komunitas dan lingkungannya selalu
terjadi interaksi yg menciptakan kesatuan ekologi
yg disebut ekosistem.
 Komponen penyusun ekosistem adalah:

a. produsen (tumbuhan hijau),


b. konsumen (herbivora, karnivora dan omnivora)
dan
c. dekomposer/pengurai (mikroorganisme).
BENTUK EKOSISTEM ALAMI
 Macam ekosistem:
a. Ekosistem alami; terbentuk secara alami
tanpa adanya campur tangan manusia. Terbagi
ekosistem darat (hutan) dan ekosistem
perairan (danau, rawa dsb).
b. Ekosistem buatan; yg sengaja dibuat oleh
manusia. Cont. ekosistem kolam, akuarium,
kebun dll.
 Ekosistem darat mencakup daerah luas disebut
bioma, contoh. bioma hujan tropis, padang
rumput, padang pasir dan tundra.
 Komponen-komponen ekosistem:
a. Biotik: semua makhluk hidup yg berada dlm
suatu ekosistem, misalnya manusia, tumbuhan
dan hewan.
b. Abiotik : berupa benda mati yg di dlmnya
mencakup habitat, tanah, air, suhu, musim dll
ALIRAN ENERGI DAN MATERI DLM
EKOSISTEM
 Menjelaskan jumlah energi pd satu tingkat tropik yg
didapat dr tingkat tropik dibawahnya.
 Saat hewan makan tumbuhan, tdk semua energi
(energi kimia) yg ada dlm tumbuhan itu diambil. Ada
efisiensi krn aliran energi makin lama makin kecil
bila tingkat tropiknya makin tinggi.
 Salah satu bentuk aliran energi: rantai makanan yg
merupakan peristiwa makan dan dimakan dlm suatu
urutan tertentu yg tdk dpt dibalik. Jaring makanan
merupakan kumpulan rantai makanan yg berbentuk
jaring2.
 Dlm suatu interaksi, terjadi proses pengaliran
engergi. Aliran engergi terjadi krn adanya peristiwa
makan memakan.
 Rantai makanan adalah perpindahan materi dan
energi dr makhluk yg satu ke makhluk yg lainnya
melalui sedereten organisme yg makan dan yg
memakan.
 Rantai makanan itu, interaksi makan memakan yg
memiliki 1 produsen, 1 konsumen tingkat 1 atau yg
memiliki 1 produsen, 1 konsumen tingkat 1 dan 1
konsumen tingkat 2 dst.
 Jaring2 makanan: interaksi makan memakan dr
beberapa produsen, konsumen dst. Jadi tiap
konsumen bisa memakan lebih dr 1 jenis organisme.
 Rantai makanan: peristiwa makan-dimakan dgn
urutan dr produsen sp dekomposer.
 Contoh: Paditikusularelangpengurai.
 Dr pengurai, hasil metabolismenya bisa dipakai
sbg pupuk utk tanaman (padi).
 Jaring makan lebih dr 1 rantai makanan yg
saling berhubungan. Contoh:
 Belalang  burung  pengurai  padi
 Padi  ulat  ayam  manusia 
pengurai..
 Tikus  ular  elang  pengurai  padi
 Padi dimakan belalang, pada dimakan tikus,
burung dimakan manusia, elang dimakan
manusia.
 Setiap rantai makanan dan jaring makanan
terdapat aliran energi.
 Contoh: matahari memberi energi pd produsen
utk fotosintesis, hasilnya cadangan makanan
(zat tepung).
 Suatu organisme hidup akan selalu
membutuhkan organisme lain dan lingkungan
hidupnya.
 Hubungan timbal balik antar unsur hayati dan
nonhayati membentuk ekologi yg disebut
ekosistem.
 Dlm ekosistem terjadi rantai makanan, aliran
energi dan siklus biogeokimia.
RANTAI MAKANAN: PENGALIHAN ENERGI DR SUMBERNYA DLM
TUMBUHAN MELALUI SEDERETAN ORGANISME YG MAKAN DAN YG DIMAKAN.

 Para ilmuwan ekologi mengenal 3 macam rantai pokok:


1. Rantai pemangsa; tumbuhan hijau sbg produsen. Dimulai
dr hewan yg bersifat herbivora sbg kons 1, dilanjutkan
hewan karnivora yg memangsa herbivora sbg kons 2 dan
hewan pemangsa karnivora/herbivora sbg kons 3.
2. Rantai parasit; dimulai dr organisme besar hingga
organisme yg hidup sbg parasit. Cont. cacing, bakteri dan
benalu.
3. Rantai sapropit; dr organisme mati ke jasad pengurai
(jamur dan bakteri). Tdk berdiri sendiri tp saling
berkaitan shg membentuk jaring 2makanan.
 Rantai makan dan tingkat trofik;
 Piramida ekologi: piramida jumlah, piramida bio massa,
piramida energi
 Piramida ekologi:
a. piramida jumlah,
b. piramida biomassa,
c. piramida energi
MACAM-MACAM BENTUK POLA
KEHIDUPAN
 SIMBIOSIS: bentuk interaksi yg sangat erat
dan khusus antara 2 makhluk hidup yg
berlainan jenis.
 Makhluk hidup yg melakukan simbiosis disebut
simbion.
 Simbiosis dpt dibedakan menjadi beberapa
macam diantaranya mutualisme, paratisme dan
komensialisme.
1. Simbiosis mutualisme: interaksi antara 2 individu atau
populasi yg saling menguntungkan. Misalnya; antara
jamur tertentu dgn jenis alga tertentu membentuk
likenes, antara bunga dgn kupu2.
2. Simbiosis paratisme; interaksi 2 individu/populasi dan
salah satunya untung, sedangkan simbion pasangannya
rugi. Cont. benalu yg tumbuh diranting pohon
teh/mangga, cacing tambang yg hidup diperut manusia.
3. Simbiosis komensialisme; interaksi ant individu/populasi
yg satu untung sedangkan yg lainnya tdk untung dan tdk
rugi. Cont. interaksi ant ikan remora kecil menempel pd
ikan hiu.

Anda mungkin juga menyukai