Anda di halaman 1dari 10

Pemicu 3 humaniora

Mutmainna haris
Definisi

• Sistem kesehatan menurut WHO adalah sebuah proses kumpulan


berbagai faktor kompleks yang berhubungan dalam suatu negara,
yang diperlukan untuk memenuhi tuntutan dan kebutuhan
kesehatan perseorangan, keluarga, kelompok, dan masyarakat
pada setiap saat diutuhkan.

• Sistem Kesehatan Nasional adalah suatu tatanan yang menghimpun


berbagai Upaya Bangsa Indonesia secara terpadu & saling
mendukung guna menjamin tercapainya derajat kesehatan
masyarakat yang setinggi-tingginya sebagai perwujudan
kesejahteraan umum seperti dimaksud didalam Pembukaan UUD
1945 (Depkes RI; 2004)
Tujuan Sistem Kesehatan

1. Meningkatkan status kesehatan masyarakat. Indikator: AKI, AKB,


Angka kejadian penyakit, dll.

2. Meningkatkan responsiveness terhadap harapan masyarakat ->


masyarakat puas dalam terhadap pelayanan kesehatan

3. Menjamin keadilan dalam kontribusi pembiayaan. Sistem


kesehatan diharapkan memberikan proteksi dalam bentuk
jaminan pembiayaan kesehatan bagi yang membutuhkan.
• Elemen Dalam Sistem Kesehatan Masyarakat :

• Dokter
• Pasien
• Perawat
• Keluarga pasien
• Rumah sakit
• Apoteker
• Petugas laboratorium
Pelayanan Kesehatan

• Pelayanan kesehatan: Setiap upaya yang diselenggarakan sendiri


atau secara bersama-sama dalam suatu organisasi untuk
memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah dan
menyembuhkan penyakit serta memulihkan kesehatan, perorangan,
keluarga, kelompok ataupun masyarakat. (DepKes RI, 2009
Pelayanan kesehatan perseorangan
(medical service)

• Diselenggarakan oleh perorangan secara mandiri (self care), dan


keluarga (family care) atau kelompok anggota masyarakat yang
bertujuan untuk menyembuhkan penyakit dan memulihkan
kesehatan perseorangan dan keluarga.

• Upaya perseorangan tersebut dilaksanakan pada institusi pelayanan


kesehatan yang disebut RS, klinik bersalin, praktik mandiri.

• Mandala of Health
Pelayanan kesehatan masyarakat
(public health service)

• Diselenggarakan oleh kelompok dan masyarakat yang bertujuan


untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan yang mengacu
pada tindakan promotif dan preventif.

• Upaya pelayanan masyarakat tersebut dilaksanakan pada pusat-


pusat kesehatan masyarakat tertentu, seperti puskesmas.

• Paradigma Blum
Jenis-jenis Pelayanan Kesehatan

1.Promotif: Kegiatan pelayanan kesehatan yang lebih mengutamakan


kegiatan yang bersifat promosi kesehatan.

2.Preventif: Kegiatan pencegahan terhadap suatu masalah


kesehatab/penyakit.

3.Kuratif: Kegiatan pengobatan yang ditujukan untuk penyembuhan


penyakit, pengurangan penderitaan akibat penyakit, pengendalian
penyakit, pengendalian kecacatan agar kualitas penderita dapat
terjaga seoptimal mungkin.

4.Rehabilitatif: Kegiatan untuk mengembalikan bekas penderita ke dalam


masyarakat sehingga dapat berfungsi lagi sebagai anggota masyarakat
yang berguna untuk dirinya dan masyarakat, semaksimal mungkin sesuai
dengan kemampuannya.
Interaksi dokter dengan masyarakat

• Peran Dokter :

- Sebagai pendidik : bagaimana dokter memberikan pengetahuan


ttg kesehatan kpd seluruh masyarakat terutama masyarakat awam

- Sebagai pengembang teknologi layanan kesehatan yang harus


inovatif

- Sebagai pengabdi masyarakat : harus siap siaga melayani pasien


tiap waktu

- Sebagai pembelajar : harus terus belajar dan mengembangkan


keahliannya
Manfaat interaksi dokter dengan masyarakat

1. Mengenal pasien selengkapnya sehingga memudahkan


penatalaksanaan masalah kesehatan dengan baik.

2. Menjamin terselenggaranya pelayanan kesehatan yang terus


menerus dan berkesinambungan.

3. Mempermudah penatalaksanaan masalah kesehatan.

4. Pemakaian sumber daya kesehatan dapat diatur.

5. Memperkecil kemungkinan silang-sengketa

Anda mungkin juga menyukai