Anda di halaman 1dari 14

FISIOLOGI HEWAN

NAMA ANGGOTA KELOMPOK 1


Mariani Indah Ratnasari :
Sintia Maya Sari
Slavia Saijan
Yosa Lisca

Creative Fisiologi Hewan By Mariani,Sintia ,Via & Yosa| Copyright 3 Mei


Interaksi panas
Pengertian Pengaruh suhu antara hewan
Termoregulasi pada lingkungan Dan
hewan lingkungannya

Adaptasi Pada
Termogulasi pada Termoregulasi Termoregulasi
hewan pada Hewan
pada Hewan
Ekstoterm Endoterm
Termoregulasi
adalah kemampuan yang
dimiliki oleh hewan untuk
mempertahankan panas
tubuhnya. . Dalam
termoregulasi dikenal
adanya hewan berdarah
dingin (cold-blood
animals) dan hewan
berdarah panas (warm-
blood animals).
Suhu tubuh merupakan
keseimbangan antara perolehan
panas dari dalam (metabolisme)
atau luar dengan kehilangan
panas.

Hewan yang mampu


mempertahankan suhu
tubuhnya dinamakan
homeoterm, sedangkan yang
ridak mampu
mempertahankann suhu
tubuhnya disebut poikiloterm.
Hewan
mengalami pertukaran panas
dengan
atau lingkungan
daoat sekitarnya
dikatakan
berinteraksi panas. Interaksi
tersebut dapat menguntungkan
ataupun merugikan. Interaksi
panas tersebut ternyata
dimanfaatkan oleh hewan
sebagai cara untuk mengatur
suhu tubuh mereka, yaitu untuk
meningkatkan dan
menurunkan pelepasan panas
dari tubuh atau sebaliknya
untuk memperoleh panas.
Perpindahan Konveksi Radiasi adalah Evaporasi
atau pergerakan adalah Perpindahan ialah Proses
panas antara Perpindahan panas antara perubahan
dua benda yang dua benda yang benda dari
panas antara
saling tidak saling
bersentuhan. dua benda fase cair ke
yang terjadi bersentuhan
misalnya pada fase gas.
Panas mengalir
dari benda melalui zat alir misalnya pada
bersuhu lebih (fluida) yang proses
perpindahan mekanisme
tinggi ke benda bergerak. panas dari
bersuhu lebih ekskresi
matahari ke
rendah kelenjar
tubuh hewan
keringat
Jenis-Jenis Dan Macam-Macam Adaptasi pada
termoregulasi berbagai hewan:
Adaptasi Morfologi Adaptasi Fisiologi
Adaptasi morfologi adalah Adaptasi fisiologi adalah
penyesuaian pada organ penyesuaian yang
tubuh yang disesuaikan dipengaruhi oleh lingkungan
dengan kebutuhan sekitar yang menyebabkan
organisme hidup. adanya penyesuaian pada
Misalnya seperti gigi singa & alat-alat tubuh untuk
harimau yang runcing dan mempertahankan hidup
tajam untuk makan daging. dengan baik. Contoh
Sedangkan pada gigi sapi & adapatasi fisiologis adalah
kambing tidak runcing dan seperti pada binatang /
tajam karena giginya lebih hewan onta yang punya
banyak dipakai untuk kantung air di punuknya
memotong rumput atau untuk menyimpan air agar
daun dan mengunyah tahan tidak minum di
makanan. padang pasir dalam jangka
waktu yang lama
Adaptasi Tingkah Laku
Adaptasi tingkah laku
adalah penyesuaian
mahkluk hidup pada
tingkah laku / perilaku
terhadap lingkungannya
seperti pada binatang
bunglon yang dapat berubah
warna kulit sesuai dengan
warna yang ada di
lingkungan sekitarnya
dengan tujuan untuk
menyembunyikan diri
Hewan endoterm merupakan kelompok hewan yang dapat mengatu
produksi panas dari dalam tubuhnya untuk mengkonstankan atau
menaikkan suhu tubuhnya, karena mempunyai daya mengatur yan
tinggi .
Respon perilaku (menghangatkan diri).

Gambar 1. Anjing Gambar 2. Kerbau Gambar 3. Pinguin hidup


menjulurkan lidahnya agar berendam di air untuk berkelompok salah satunya
tejadi penguapan pada air mengurangi panas adalah untuk
ludahnya dan tubuh terasa tubuhnya menghangatkan tubuhnya
labih dingin
Adaptasi terhadap suhu Adaptasi terhadap suhu sang
sangat dingin : panas adalah dengan cara:
Meningkatkan pelepasan panas tubu
Periode hibernasi, mulai dari beberapa dengan meningkatkan penguapan, ba
jam hingga beberapa minggu melalui proses berkeringat ataupu
terengah-terengah

Meningkatkan pelepasan Unta adalah salah satu hewan


panas tubuh dengan yang menggunakan strategi
meningkatkan penguapan, baik hipertermik
melalui proses berkeringat
ataupun terengah-terengah
Hewan ektoterm adalah hewan yang sangat bergantung pada suhu di lingku
luarnya untuk meningkatkan suhu tubuhnya karena panas yang dihasilkan
keseluruhan sistem metabolismenya hanya sedikit, contoh ikan dan amfibia.

Termoregulasi pada ektoterm akuatik


Suhu pada lingkungan akuatik relatif stabil
sehingga hewan yang hidup di dalamnya tidak
mengalami permasalahan suhu lingkungan
yang rumit.

Buaya berevaporasi dengan membuka


Katak bersembunyi di balik batu
mulutnya
Hewan eksoterm terrestrial memperoleh panas dengan cara menye
radiasi matahari baik pada vertebrata maupun invertebrata

Belalang rumput Belalang locust

Anda mungkin juga menyukai