Ana Wahyuniati
Athikah Rahmadani
Oki Eka Teluna
Vrilisda Br Sitepu
PEMBIMBING:
MENTOR:
dr. Alfiani Sari
Etiologi
teknik dan fasilitas operasi bertambah baik, operasi berlangsung lebih
asepsis, teknik anestesi bertambah baik,dll.
3 faktor yang terlibat dalam proses persalinan yang menyebabkan
persalinan tidak dapat berjalan lancar
Indikasi Ibu
• Panggul Sempit Absolut
• Tumor yang dapat mengakibatkan Obstruksi
• Plasenta Previa
• Ruptura Uteri
• Disfungsi uterus
• Solutio plasenta
Indikasi janin
• Kelainan letak
• Gawat janin
• Ukuran janin
Indikasi Ibu dan janin
o Gemelli
o Riwayat SC
o Preeklampsia dan Eklampsia
Jenis-jenis Operasi Sectio Caesaria
Abdomen (Sectio caesaria abdominalis)
a. Sectio caesarea transperitonealis :
sectio caesarea klasik atau korporal dengan insisi memanjang pada korpus
uteri. Dilakukan dengan membuat sayatan memanjang pada korpus uteri
kira – kira sepanjang 10 cm.
Sectio caesarea ismika atau profunda atau low cervical
b. Sectio caesarea ekstraperitonealis :
Vagina (Sectio caesaria Vaginalis)
Teknik Sectio Caesarea
- Insisi Abdominal
- Insisi uterus
- Insisi Kroning-Gellhom-Beck
• Penjahitan Uterus
Setelah plasenta lahir, uterus dapat diangkat melewati insisi dan
diletakkan di atas dinding abdomen, atau biasa disebut eksteriorisasi uterus
• Penjahitan Abdomen
Setelah rahim telah tertutup dan memastikan tidak ada instrumen
yang tertinggal, maka dilakukan penutupan abdomen
Penyulit Pascaoperasi
histerektomi, cedera operatif pada struktur panggul, serta
infeksi dan perlunya transfusi.
Komplikasi
• Pada Ibu :
1. Infeksi puerperal (Nifas)
2. Perdarahan
3. Luka kandung kemih
4. Kemungkinan rupture
• pada anak :
- Infeksi Puerperal (nifas)
-Perdarahan
-luka kandung kemih
-Kemungkinan ruptura uteri
VBAC (Vaginal Birth After Cesarean-section)
.
.
Sistem Skoring
Untuk meramalkan keberhasilan penanganan persalinan
pervaginam bekas seksio sesarea, beberapa peneliti telah membuat
sistem skoring.
0–2 42-49
3 59-60
4 64-67
5 77-79
6 88-89
7 93
8 – 10 95-99
Total 74-75
LAPORAN KASUS
• STATUS IBU HAMIL
• Anamnesis
• No. MR : 00.91.43.29
• Nama : Ny. R
• Umur : 31 tahun
• Status Perkawinan: menikah
• Suku / Bangsa : Batak / Indonesia
• Alamat : Jl. Tirtosari No. 04 RW Kel. Bantan, Kec. Medan
Tembung, Medan
• Masuk RSUPM : 08 Mei 2017
• Waktu Paritas : 10.52 WIB
• G 3 P2 A 0
Anamnesis Penyakit
RIWAYAT PERSALINAN
• Tanggal partus : 09-08-2012, Laki-laki, 5 tahun, Klinik,
Aterm, PSP, Bidan, 3800gr, sehat
• Tanggal partus : 04-02-2014, Perempuan, 3 tahun, RS, Aterm,
SC, Dokter Sp.OG, 5200gr, Sehat
• Hamil ini
PEMERIKSAAN OBSTETRI
STATUS PRESENS
Sensorium : Compos mentis Anemis : (+)
Tekanan darah : 80 / 60 mmHg Sianosis : (-)
Nadi : 88 x / menit Dispnoe : (-)
Pernapasan : 20 x / menit Ikterik : (-)
Suhu : 36,8 0 C Edema : (+)
Reflek APR : (+/+), N Reflek KPR : (+/+), N
STATUS OBSTETRIKUS
•Abdomen : Membesar asimetris
•TFU : 3 jari Bawah Processus Xypoideus
•Teregang : Kanan
•Terbawah : Kepala
•Gerak : (+)
•His : (-)
•DJJ : 148 x/ menit
PEMERIKSAAN DALAM
•Inspeksi : oedem vulva (+) kiri dan kanan
•VT : Cx tertutup
PEMERIKSAAN PENUNJANG
LABORATORIUM (05-05-2017)
Pemeriksaan Hasil Nilai normal
WBC 9,84 4,4 - 11,3 x 106/ uL
RBC 4,12 4,5 - 5,5 x 106/ uL
HGB 8,8 11,5 - 16,5 gr/dl
HCT 28,0 36,0 - 45,0 %
MCV 68,0 80,0 – 96,0 fL
MCH 21,4 28,0 – 33,0 pg
MCHC 31,4 33 - 36 dL
PLT 318.000 150.000 – 450.000 / uL
RDW-CV 15,8 11,5 – 14,5 %
Glukosa ad random 115 < 140 mg/dL
SGOT 16,00 0-40 U/L
SGPT 8,00 0-40 U/L
Alkaline phosphatase 215,00 30-142 U/l
Total Bilirubin 0,40 0,00-1,20 mg/dl
Direct Bilirubin 0,09 0,05 – 0,3 mg/dl
Creatinin 0,53 0,6 – 1,2 mg/dL
Uric acid 4,40 3,5-7,0 mg/dL
Waktu perdarahan 3 menit
Waktu protrombin 15,80
INR 1,35
APTT 35,8
USG Trans Abdominal (05-05-2017)
• JT, PK, AH
• FM (+), FHR (+)
• BPD : 95 cm
• AC : 38,5 mm
• FC : 71 cm
• Air ketuban: cukup
• Placenta : fundal grade III
• Kesan : IUP (38 - 39) wga + PK + AH
DIAGNOSA SEMENTARA
• Prev SC 1x + MG + KDR (38 – 39) mgg + PK + AH + Belum Inpartu +
Anemia
TERAPI
• Persiapan Operasi
• SIO
• Inj. Ceftriaxone 2gr Profilaksis (Skin Test)
• Persiapan darah : 2 bag PRC : 1 bag pre-op
• 1 bag durante op
• Pemasangan infus (IVFD RL 20 gtt/i)
• Pemasangan kateter
• Konsul perinatology
RENCANA TINDAKAN
• Rencana Tindakan : Sectio Caesarea Elektif
• Konsul anak
• Konsul anestesi
• LAPORAN PERSALINAN SECTIO CAESAREA
tanggal 10 Mei 2017 pukul 09.50 WIB dengan SC a/i Prev SC 1x + MG + KDR
(38 -39)mgg + Anemia , Lahir bayi laki-laki dengan BB: 4300 gr; PB: 50 cm;
Apgar score 8/9; anus (+)
• Ibu dibaringkan di meja operasi dengan infus dan kateter terpasang baik.
• Dengan spinal anestesi, dilakukan tindakan septik dan antiseptik di seluruh dinding
abdomen, kemudian ditutup dengan doek steril, kecuali lapangan operasi.
• Dilakukan insisi secara pfannenstiel dimulai dari kutis menembus subkutis. Tampak
fascia, dengan menyisipkan pinset anatomis dibawahnya, fascia di gunting ke kiri dan
ke kanan. Kemudian otot dikuakkan secara tumpul.
• Tampak lapisan peritoneum, di klem dan dijinjing, lalu digunting keatas dan kebawah
kemudian dibebaskan. Tampak uterus gravidarum sesuai.
• Setelah itu dilakukan insisi low cervical secara concave pada uterus sampai lapisan
subendometrium. Kemudian endometrium ditembus secara tumpul dan diperlebar
sesuai arah sayatan.
• Dengan meluksir kepala bayi, lahir bayi laki-laki BBL 4300 gr, PBL 50, A/S : 8/9 ,
anus (+). Klem tali pusat di dua tempat kemudian digunting diantaranya. Plasenta
dilahirkan secara manual. Klem tepi luka kavum uteri, kemudian dilakukan
penjahitan uterus secara continous interlocking.
• Evaluasi : tidak ada perdarahan. Kavum abdomen dibersihkan dari sisa bekuan
darah. Cavum abdomen dijahit lapis demi lapis. Tutup luka dengan hipafix. KU ibu
post operasi stabil.
Terapi
• IVFD RL + Oxytocin 10 IU 20gtt/i
• Inj Ceftriaxone 1 gr / 12 jam
• Inj Ketorolac 30 mg / 8 jam
• Inj Ranitidine 50 mg / 12 jam
• Inj Transamin 500 mg/ 8 jam
Anjuran :
• Awasi vital sign, kontraksi uterus dan tanda-tanda
perdarahan
• Cek darah lengkap 6 jam post SC
NEONATUS
HR (x/menit) 102 98 98 92 96 88 88
RR (x/menit) 20 20 22 20 20 22 22
TFU (cm) Se- Se-tentang 1 jari bawah 2 jari bawah 2 jari bawah 2 jari bawah 2 jari bawah
tentang pusat pusat pusat pusat pusat pusat
pusat
Perdarahan(cc) 5 cc 3 cc 3 cc - - - -
• HASIL LABORATORIUM 6 JAM POST
TRANSFUSI
Hb : 10,3 g/dL
Ht : 38,2 %
Leukosit : 19.960/mm3
Trombosit : 341.000/mm3
•
Tanggal FOLLOW UP
08 Mei 2017 S:-
Pukul 13:00 WIB O : SP : Sens : Composmentis
TD : 90/60 mmHg
HR : 88x/i
RR : 22x/i
Temp : 36,7oC
SL : Abdomen : Membesar asimetris
TFU : 3 jari BPX
Teregang : kanan
Terbawah : kepala
His : (-)
DJJ : 144x/i
Gerak : (+)
1) Salah satu indikasi dilakukan sectio caesarea 1) Pada kasus ini dijumpai pasien
adalah oleh karena faktor : wanita 31 tahun G3P2A0 dengan usia
Ukuran Janin
kehamilan 38-39 minggu dan riwayat
Berat bayi lahir sekitar 4000 gram atau lebih
persalinan;
(giant baby), menyebabkan bayi sulit keluar
1.Tanggal partus : 09-08-2012, Laki-
dari jalan lahir. Umumnya pertumbuhan janin
yang berlebihan disebabkan sang ibu
laki, 5 tahun, Klinik, Aterm, PSP, Bidan,