FAKUSTAS HUKUM
UNIVERSITAS PRIMA INDONESIA
PERATURAN PERUSAHAAN
DASAR HUKUM
• SYARAT-SYARAT KERJA
PENGERTIAN :
MANFAT PKB:
• Memberikan Jaminan & Kepastian Hukum akan Hak & Kewajiban
para pekerja & pengusaha
• Sebagai pedoman/peraturan bagi perngusaha dan pekerja dalam
melaksanakan hak & kewajiban masing-masing
• Terciptanya hubungan kerja yang kondusif, dinamis dan
berkeadilan
DASAR HUKUM PEMBUATAN PKB
11
MATERI / ISI PKB
12
KEDUDUKAN HUKUM & KEKUATAN PKB
13
MASA BERLAKUNYA PKB
• Dibuat dan diajukan oleh salah satu atau masing masing pihak.
5. PKB yang sudah diteliti harus diberikan surat keputusan Pendaftaran, dan
apabila ada isi PKB yang bertentangan dengan peraturan perundang-
undangan harus membuat catatan dalam surat keputusan tersebut.
16
PROSES PEMBUATAN PKB
1. PERSIAPAN
1. Pengurus SP/SP membentuk Team(Panitia) perumus
2. Team perumus mengumpulkan bahan/materi yang akan
dirundingkan dari lapangan /anggota
3. Masukan dari anggota dibahas oleh team bersama pengurus
dalam rapat untuk ditetapkan dan disususun menjadi
kosep/bahan materi perundingan
4. Dalam menentukan materi perlu dipertimbangkan masukan
(aspirasi) dari anggota, untuk dijadikan sksla prioritas dalam
perundingan
5. Hasil rumusan team di bahas kembali dalam rapat team dan
pengurus SP untuk ditetapkan menjadi materi perundingan
6. Bentuk team perunding dan tetapkan melalui rapat
pengurus dan perwakilan
7. Team perunding yang sudah disetujui dalam rapat tsb di
berikan SK oleh pengurus SP/SB
17
2. TEAM PERUNDING
18
3. PRA PERUNDINGAN
Setelah Mendapat Jawaban dari Pimpinan
Perusahaan, Team Perunding mengadakan
pertemuan dengan Team Perunding Perusahaan
untuk membicarakan :
21
PROSES PERUNDINGAN
B. UMUM
1. istilah-istilah
2. Pihak-Pihak yang membuat Perjajian
3. Tujuan Perjanjian Kerja Bersama
4. Luasnya /Ruang lingkup PKB
5. Kewajiban pihak-pihak yang mengadakan Perjanjian
24
D. HUBUNGAN KERJA
1. Penerimaan Pekerja baru
2. Masa percobaan
3. Surat Keputusan Pengangkatan
4. Golongan dan Jabatan pekerja
5. Kesempatan berkarir
6. Pendidikan dan latihan kerja.
7. Mutasi ,alasan , tujuan dan prosedurnya
8. Penilaian Prestasi Kerja
9. Promosi
25
F. PEMBEBASAN DARI KEWAJIBAN BEKERJA
1. Isterahat Mingguan
2. Hari libur resmi
3. Cuti tahunan
4. Cuti Besar
5. Cuti Haid
6. Cuti Hamil/melahirkan
7. Cuti Pernikahan
8. Cuti sakit
9. Ijin meninggalkan Pekerjaan
26
G. KESELAMATAN DAN KESEHATAN KEJA (K 3)
1. Prinsip-prinsip K 3
2. Hygiene Perusahaan dan Kesehatan
3. Pakaian kerja, sepatu kerja dan peralatan kerja
4. Alat Pelindung diri
5. Panitia dan Pembina K 3
6. Audit K3
27
H. PENGUPAHAN
1. Pengertian Upah
2. Komponen Upah
3. Pembayaran Upah
4. Pemotongan Upah
5. Systim Kenaikan upah dan Penyesuaian Upah
6. Upah minimun di peusahaan
7. Tunjangan Jabatan
8. Tunjangan Transport
9. Tunjangan Perumahan
10. Tunjangan untuk tempat kerja tertentu
11. Tunjangan Hari Raya agama
12. Premi Hadir
13. Premi Shif
14. Premi Produksi
15. Premi Perjalanan dinas luar perusahaan
28
H. PENGOBATAN DAN PERAWATAN
1. Poliklinik Perusahaan
2. Pengobatan diluar Poliklinik
3. Perawatan dan Biaya Perawatan di Rumah Sakit
4. Biaya Bersalin (melahirkan)
5. Biaya Pengantian Gigi
6. Biaya Penggantian Pembelian Kaca mata
7. Tata cara dan prosedur untuk mendapatkannya
J. JAMINAN SOSIAL
1. Jaminan Kecelaan Kerja
2. Jaminan Hari tua
3. Jaminan Kematian
4. Dana Pensiun
29
K. KESEJAHTRAAN
1. Fasilitas makan/kantin
2. Extra Fooding
3. Sumbangan Pernikahan
4. Sumbangan Kematian
5. Sumbangan/Bantuan Bencana alam
6. Tempat Ibadah
7. Koperasi
8. Rekreasi , olah raga dan kesenian
9. Penghargaan masa kerja
10.Pemilihan Pekerja teladan dan penghargaan.
30
M. PENYELESAIAN KELUH KESAH
1. Prinsip-prinsip
2. Tata cara penyelesaian keluh kesah
N. PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA (PHK)
1. PHK dalam masa percobaan
2. PHK atas permintaan sendiri/mengundurkan diri
3. PHK karena Kecelakaan Kerja
4. PHK karena usia lanjut/Pensiun
5. PHK karena meninggal dunia
6. PHK karena sakit berkepanjangan
7. PHK karena Rasinalisasi, marger dan relokasi perusahaan
8. PHK karena Pensiun di percepat
9. PHK karena ditahan oleh pihakyang berwajib
O. PELAKSANAAN DAN PENUTUP
P. TANDA TANGAN PARA PIHAK
31
HAL - HAL LAIN YANG PERLU DIKETAHUI UNTUK
MEBUAT PERJANJIAN KERJA BERSAMA /PKB
Catatan:
Apabila syarat 1 & 2 tidak terpenuhi, Perjanjian dapat dibatalkan
32
B. SYARAT UNTUK MEBUAT SUATU PERJANJIAN
33
KETENTUAN/ATURAN LAIN YANG MEMPERKUAT
KEDUDUKAN HUKUM PKB
34
RUANG LINGKUP PKB
(Berdasarkan isi Kep:Men 48/2004)
• 1 (SATU) PKB berlaku untuk seluruh pekerja/buruh (psl 13 ayat 1)
• PKB induk berlaku untuk semua cabang perusahaan dan dapat
dibuat PKB turunan yang berlaku masing-mawsing cabang
Perusahaan ( psl 13 ayat 2)
• PKB induk yang berlaku diseluruh cabang Perusahaan dan PKB
turunan, memuat pelaksanaan PKB induk yang disesuaikan
dengan kondisi cabang Perusahaan masing-masing (ayat 3)
• Dalam hal PKB induk telah berlaku di Perusahaan, namun
dikehendaki adanya PKB turunan di cabang Perusahaan, maka
selama PKB turunan belum disepakati, tetap berlaku PKB induk
• Dalam hal beberapa Perusahaan tergabung dalam satu Group dan
masing-masing Perusahaan merupakan Badann Hukum sendiri-
sendiri, maka PKB dibuat dan dirundingkan oleh masing-masing
Pengusaha dan SP/SB masing-masig perusahaan (psl 14)
35
36