Anda di halaman 1dari 18

RANCANGAN ARAH KEBIJAKAN

PEMBANGUNAN KELAUTAN DAN


PERIKANAN TAHUN 2015-2019
oleh :
Staf Ahli Menteri Bidang Kemasyarakatan dan Hubungan Antar Lembaga
Kementerian Kelautan dan Perikanan
pada Musrenbangnas Rancangan RPJMN 2015-2019
Regional se Wilayah Maluku-Papua

Ambon, 8 Desember 2014


1

RANCANGAN AWAL RPJMN TAHUN 2015-2019


“Terwujudnya Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan
VISI Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong"

1. Mewujudkan keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan


wilayah, menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan
sumberdaya maritim, dan mencerminkan kepribadian Indonesia
sebagai negara kepulauan
2. Mewujudkan masyarakat maju, berkeseimbangan dan demokratis
berlandaskan negara hukum
MISI 3. Mewujudkan politik luar negeri bebas-aktif dan memperkuat jati diri
sebagai negara maritim
4. Mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi, maju dan
sejahtera
5. Mewujudkan bangsa yang berdaya-saing
6. Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri,
maju, kuat dan berbasiskan kepentingan nasional
7. Mewujudkan masyarakat yang berkperibadian dalam kebudayaan
2

AGENDA PEMBANGUNAN NASIONAL TAHUN 2015-2019


NAWACITA
1. Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan
memberikan rasa aman pada seluruh warga negara

2. Membuat pemerintah tidak absen dengan membangun tata kelola


pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis, dan terpercaya

3. Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan


desa dalam kerangka negara kesatuan

4. Menolak negara lemah dengan melakukan reformasi sistem dan


penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat, dan terpercaya

5. Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia


6. Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar
internasional
7. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-
sektor strategis ekonomi domestik

8. Melakukan revolusi karakter bangsa


9. Memperteguh Ke-Bhineka-an dan memperkuat restorasi sosial Indonesia
3

STRATEGI ALOKASI PADA PRIORITAS NASIONAL

TITIK TEKAN PEMBANGUNAN KABINET KERJA

 Membangun untuk manusia dan  Memulihkan dan menjaga keseimbangan


masyarakat antarsektor, antarawilayah dan antarkelas
 Mewujudkan pertumbuhan ekonomi, sosial dalam pembangunan
pembangunan sosial dan  Mewujudkan perekonomian yang inklusif,
pembangunan ekologi yang berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi,
berkelanjutan dan keunggulan sumber daya manusia

3 FOKUS ALOKASI PADA PRIORITAS

FOKUS 1 : PEMBANGUNAN FOKUS 2 : PEMBANGUNAN FOKUS 3 : PENGURANGAN


SEKTOR UNGGULAN KEBUTUHAN DASAR KESENJANGAN
Kedaulatan Pangan Pendidikan
Antar kelas Pendapatan
Energi Ketenagalistrikan
Kesehatan
Kemaritiman
Antar wilayah
Pariwisata Perumahan

ALOKASI PADA QUICK WINS DAN PROGRAM LANJUTAN LAINNYA


Rancangan Awal 4
RENCANA STRATEGIS PEMBANGUNAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
TAHUN 2015-2019

TUJUAN
• Kesejahteraan Masyarakat KP
• Kelestarian Sumberdaya KP

PILAR 1 PILAR 2 PILAR 3

MENGELOLA MENINGKATKAN
SUMBERDAYA DAYA SAING DAN
MENGEMBANGKAN
KELAUTAN DAN KEBERLANJUTAN
KOMPETENSI SDM
PERIKANAN USAHA
DAN IPTEK INOVATIF
SECARA KELAUTAN DAN
BERKELANJUTAN PERIKANAN

REFORMASI BIROKRASI
5

1. MENGELOLA SUMBERDAYA KELAUTAN DAN


PERIKANAN SECARA BERKELANJUTAN
Pemberantasan IUU Fishing (Moratorium, Transhipment, penertiban VMS, dll)

Penertiban perizinan usaha perikanan

Penerapan manajemen kuota penangkapan

Perlindungan species tertentu (ikan napoleon dan penyu)

Larangan penangkapan species tertentu (kepiting dan lobster bertelur) dan


perlindungan spawning ground

Rehabilitasi ekosistem pesisir dan pengelolaan kawasan konservasi perairan

Pengembangan kawasan ekowisata maritim

Pengembangan sistem karantina ikan

Pengaturan alat tangkap ramah lingkungan dan penertiban rumpon di ZEEI


6

2. MENINGKATKAN DAYA SAING DAN


KEBERLANJUTAN USAHA KELAUTAN DAN PERIKANAN
Penataan ruang pesisir dan laut
Peningkatan produksi kelautan dan perikanan
Pembangunan sentra perikanan terpadu
Penerapan Best Aquaculture Practices
Perlindungan nelayan
Kemandirian Nelayan/Pembudidaya/Pengolah/pemasar/Petambak Garam
Pengendalian mutu dan kemanan hasil perikanan
Penguatan permodalan
Pengembangan SLIN (Sistem Logistik Ikan Nasional)
Pengembangan akses pasar dan sentra kuliner
Sertifikasi Tanah Nelayan/Pembudidaya
Peningkatan kesejahteraan di pulau-pulau terdepan
Realokasi BBM ke LPG untuk nelayan
7

3. MENGEMBANGKAN KOMPETENSI SDM DAN IPTEK


INOVATIF
Peningkatan Kapasitas SDM KP Berbasis Kompetensi

Pengembangan SDM Baru Terampil dan Ahli

Peningkatan Keterampilan Masyarakat

Penumbuhan dan Peningkatan Kelas Kelompok Pelaku Utama/Usaha KP

Penguatan Kelembagaan dan Kerjasama untuk Capacity Building SDM KP

Pengembangan road map riset KP nasional

Pengembangan kerjasama pemanfaatan hasil riset KP

Pengembangan budaya dan wawasan bahari (maritim)

Pengembangan nelayan hebat

Pengembangan technopark berbasis perikanan rakyat


8

4. REFORMASI BIROKRASI
Transparansi dan Modernisasi Sistem Data dan Informasi Perikanan (open
government policy)

Penerapan Balanced Scorecard (BSC) dalam manajemen kinerja

Peningkatan kualitas pelayanan publik

Penyiapan kerangka regulasi, kerangka kelembagaan, dan kerangka pendanaan

Peningkatan koordinasi dan sinkronisasi kebijakan antar K/L terkait

Pengembangan budaya kerja dan kompetensi/profesionalisme ASN KKP

Pengelolaan penggunaan anggaran yang efektif dan akuntabel


9

QUICK WIN 2015-2019 YANG DITUGASKAN KEPADA KKP *)

• Membangun Gerakan Nelayan Hebat


• Membangun Gerakan Kemandirian Pembudidaya Ikan
• Gerakan Cinta Laut dan Rehabilitasi Kawasan PANTURA
Jawa
Quick • Gerakan Ekonomi Kuliner Rakyat Kreatif dari Hasil Laut
• Pencanangan Pembangunan 24 Techno Park berbasis
Win Perikanan Rakyat
• Mendukung operasi keamanan laut di perairan
perbatasan
• Pengembangan kawasan ekowisata maritim
• Realokasi subsidi solar menjadi LPG ke nelayan

*) Rancangan Awal RPJMN Tahun 2015-2019


10

PROGRAM LANJUTAN/STRATEGIS 2015-2019


YANG DITUGASKAN KEPADA KKP *)

• Peningkatan produksi kelautan dan perikanan


dua kali lipat menjadi sekitar 40-50 juta ton
pada tahun 2019
• Pembangunan 100 sentra perikanan terpadu
• Penerapan Best Aquaculture Practices
Program • Pemberantasan IUU fishing
Lanjutan/
Strategis • Rehabilitasi kerusakan pesisir
• Pengelolaan kawasan konservasi perairan
• Penataan ruang laut, pesisir dan pulau-pulau
kecil
• Peningkatan kesejahteraan di pulau-pulau
terdepan

*) Rancangan Awal RPJMN Tahun 2015-2019


RINCIAN QUICK WIN 2015-2019
• 125 Armada penangkapan ikan > 30 GT di wilayah perbatasan sampai
2019
• Cold storage di 100 sentra nelayan dalam rangka SLIN sampai 2019
1 Gerakan Nelayan • Sistem Informasi Nelayan Pintar di 100 sentra nelayan sampai 2019
hebat
• Jaminan pasokan BBM untuk nelayan (berkoordinasi dengan Kementerian
ESDM untuk pasokan ke SPDN dan relokasi BBM ke LPG)
• Sertifikasi Hak atas Tanah Nelayan/Pembudidaya 30.000 per tahun

• Penerapan Cara Budidaya Ikan yang Baik (CBIB) 20.000 pembudidaya


sampai 2019
Gerakan • Penjaminan mutu benih di Unit Pembenihan Rakyat (UPR) dan unit
2 kemandirian pembenihan lainnya pada 900 unit pembenihan sampai 2019
Pembudidaya • Pengembangan 100 Kebun Bibit rumput laut dengan kultur jaringan
Ikan sampai 2019
• Penerapan teknologi biofloc budidaya lele dan patin di 24 lokasi sampai
2019

Gerakan Cinta
Laut dan • Penanaman mangrove 3 juta batang per tahun
3 Rehabilitasi • Pembangunan sabuk pantai 7,5 km sampai 2016
Kawasan Pesisir • Pembangunan rekayasa hybrid 25 km sampai 2016
di PANTURA Jawa
RINCIAN QUICK WIN 2015-2019
Gerakan • Lomba bazaar aneka masakan hasil laut di 35 lokasi per tahun
4 Ekonomi Kuliner • Lomba inovasi menu masakan hasil laut di 35 lokasi per tahun
Rakyat Kreatif • Pendirian dan penataan 25 sentra kuliner masakan hasil laut di kota pesisir
dari Hasil Laut sampai 2019 (berkoordinasi dengan Kementerian UKM)

Pembangunan
Techno Park • Pembangunan 20 techno park berbasis litbang KP sampai tahun 2019
5 berbasis • Pembangunan 4 techno park berbasis vokasional sampai tahun 2019
perikanan rakyat

Operasi
pengawasan laut • Operasional kapal pengawas di WPP wilayah timur dan barat (minimal 210
6 di perairan hari layar per tahun)
perbatasan

• Pengembangan 5 sentra wisata bahari berbasis gugus pulau sampai 2019


7 Pariwisata • Partisipasi dalam Pekan Wisata Maritim (berkoordinasi dengan
Kementerian Pariwisata)

• Penyediaan LPG untuk 600.000 nelayan sampai 2019 (berkoordinasi dengan


8 Energi Kementerian ESDM)
PROGRAM LANJUTAN/PRIORITAS 2015-2019

1 Meningkatkan produksi perikanan dua kali lipat menjasi 40-50 juta ton pada 2019,
pengembangan 100 sentra perikanan terpadu, dan penerapan best aquaculture practices
• Pengembangan sentra nelayan terpadu dan SEKAYA MARITIM
• Pengembangan KJA, mesin pellet, excavator, dan sarpras budidaya lainnya
• Peningkatan kualitas dan produksi usaha garam rakyat
• Stock assesment, pemetaan marikultur, iptekmas budidaya
• Penerapan Integrated Quarantine and Safety Control Mechanism dan Biosecurity, pemantauan HPIK, dan penerapan
HACCP
• Pelatihan dan penyuluhan

2 Pemberantasan IUU fishing


• Pengembangan sarpras pengawasan (kapal pengawas dan sarana pengawasan lainnya)
• Penguatan kelembagaan pengawas dan peningkatan pengawasan SDKP

Rehabilitasi kerusakan lingkungan pesisir dan laut, peningkatan luas Kasawan Konservasi
3 Perairan, penataan ruang wilayah pesisir dan lautan, dan kesejahateraan di pulau-pulau
terdepan
• Rehabilitasi ekosistem
• Pengembangan kawsan konservasi perairan
• Penataan ruang dan zonasi wilayah pesisir dan laut
• Pengembangan sarana prasarana dasar di pulau-pulau kecil terdepan
RINCIAN QUICK WIN DAN PROGRAM LANJUTAN 2015-2019
DI WILAYAH MALUKU-PAPUA
• Armada penangkapan ikan > 30 GT di wilayah perbatasan
• Cold storage di sentra nelayan dalam rangka SLIN
Gerakan Nelayan hebat • Sistem Informasi Nelayan Pintar di sentra nelayan
• Sertifikasi Hak atas Tanah Nelayan/Pembudidaya

• Penerapan Cara Budidaya Ikan yang Baik (CBIB) 20.000


Gerakan kemandirian • Penjaminan mutu benih di Unit Pembenihan Rakyat (UPR) dan unit pembenihan lainnya
Pembudidaya Ikan • Pengembangan Kebun Bibit rumput laut dengan kultur jaringan

• Lomba bazaar aneka masakan hasil laut


Gerakan Ekonomi
• Lomba inovasi menu masakan hasil laut
Kuliner Rakyat Kreatif
• Pendirian dan penataan sentra kuliner masakan hasil laut di kota pesisir (berkoordinasi
dari Hasil Laut dengan Kementerian UKM)

Operasi pengawasan
laut di perairan • Operasional kapal pengawas di WPP wilayah timur
perbatasan

• Pengembangan sentra wisata bahari berbasis gugus pulau


Pariwisata • Partisipasi dalam Pekan Wisata Maritim (berkoordinasi dengan Kementerian
Pariwisata)

Energi • Penyediaan LPG untuk nelayan

• SEKAYA MARITIM
• Budidaya marikultur (KJA), CBIB dan BPIB
Program Lanjutan/Strategis
• Sarana pengawasan SDKP (termasuk kapal pengawas utk Maluku)
• Penataan ruang/zonasi
15

TERIMA KASIH
Ambon, 8 Desember 2014
16

RUANG LINGKUP KESEPAKATAN BERSAMA


tentang PENGELOLAAN DAN PEMANFAATAN SUMBERDAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN SECARA
BERKELANJUTAN GUNA MENDUKUNG PROVINSI MALUKU SEBAGAI LUMBUNG IKAN NASIONAL

1. Pengelolaan perikanan tangkap dan perikanan budidaya guna mendukung


pengembangan Provinsi Maluku sebagai lumbung ikan nasional
2. Peningkatan nilai tambah dan daya saing produk hasil perikanan;
3. Pengembangan dan penyelenggaraan konservasi sumberdaya kelautan,
pesisir dan pulau-pulau kecil;
4. Peningkatan kapasitas SDM kelautan dan perikanan
5. Penyelenggaraan penelitian, pengembangan, dan penerapan ilmu
pengetahuan dan teknologi (IPTEK) di bidang kelautan dan perikanan;
6. Peningkatan kemampuan pengawasan pemanfaatan sumberdaya kelautan
dan perikanan; dan
7. Pemanfaatan sarana dan prasarana.

• Maluku sebagai Lumbung Ikan Nasional (M-LIN) merupakan sebuah pengelolaan ikan dan
produknya dengan pendekatan Minapolitan dan Sistem Logistik Ikan Nasional secara terpadu,
efisien dan efektif mulai dari hulu sampai hilir.
• Pengembangan M-LIN akan difokuskan pada 7 (tujuh) klaster dengan pendekatan gugus pulau
dan mengembangkan komoditas unggulan sesuai dengan potensi daerah (sebagai quick-win)
17

7 (TUJUH) KLASTER PENGEMBANGAN M-LIN


Komoditas Unggulan yang akan dikembangkan
No Klaster
Penangkapan Budidaya Pengolahan
Tuna Tongkol
Klaster Pulau Buru Kerapu dan Rumput Tuna Loin dan
1 Cakalang (TTC) dan
(Kab. Buru dan Kab. Buru Selatan) Laut Rumput Laut
pelagis kecil
Klaster Pulau Seram
Tuna Tongkol
(Kab. Maluku Tengah, Kab. Seram Udang, Kerapu, dan Tuna Loin dan
2 Cakalang dan
Bagian Barat, dan Kab. Seram Rumput Laut Rumput Laut
pelagis kecil
Bagian Timur)
Klaster Pulau Ambon Tuna Tongkol
Tuna Loin dan Ikan
3 (Kota Ambon dan Kab. Maluku Cakalang dan Kerapu dan Lobster
Beku
Tengah) pelagis kecil
Tuna Tongkol Tuna Loin, Ikan
Klaster Pulau Aru Kerapu dan Rumput
4 Cakalang dan Beku dan Rumput
(Kab. Kep. Aru) Laut
pelagis kecil Laut
Klaster Maluku Tenggara
Tuna Tongkol Kerapu dan Rumput Rumput Laut dan
5 (Kota Tual dan Kab. Maluku
Cakalang Laut Tuna Loin
Tenggara)
Klaster Saumlaki Tuna Tongkol Kerapu dan Rumput Rumput Laut dan
6
(Kab. Maluku Tenggara Barat) Cakalang Laut Tuna Loin
Klaster Kisar Tuna Tongkol Kerapu dan Rumput Tuna Loin dan
7
(Kab. Maluku Barat Daya) Cakalang Laut Rumput Laut

Anda mungkin juga menyukai