Membuat Jaringan Dengan Topologi Bus

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 10

OLEH:

PASCAL ADITIA MUCLIS


AGUS RINALDI
ILHAM
NENI NURAENI
AYU TRI ASTUTI
M ARDI FIRMANSYAH
SAHILAH
RISA LUSI ANDANI
1. JARINGAN KOMPUTER
Jaringan komputer (network) adalah sebuah sistem yang terdiri dari
dua atau lebih komputer yang saling terhubung satu sama lain melalui media
penghubung, sehingga dapat saling berbagi data, aplikasi maupun berbagi
perangkat keras komputer. (seperti jaringan LAN,MAN,WAN).
LAN (jaringan yang di pakai)
Local Area Network atau yang sering disingkat dengan LAN merupakan
jaringan yang hanya mencakup wilayah kecil saja, semisal warnet, kantor, atau
sekolah. Umumnya jaringan LAN luas areanya tidak jauh dari 100m.

2. TOPOLOGI
topologi jaringan komputer adalah suatu cara atau konsep untuk
menghubungkan beberapa atau banyak komputer sekaligus menjadi suatu
jaringan yang saling terkoneksi. Dan setiap macam topologi jaringan komputer
akan berbeda dari segi kecepatan pengiriman data, biaya pembuatan. Dan juga
setiap jenis topologi jaringan komputer memiliki kelebihan serta
kekurangannya masing-masing. ada banyak macam topologi. (seperti topologi
ring, star, bus, mesh, dan tree).
Pengertian
Topologi Bus merupakan topologi yang banyak dipergunakan pada
masa penggunaan jaringan LAN. Dengan menggunakan T-Connector
atau dengan HUB di tiap pertigaan kabel, maka komputer atau
perangkat jaringan lainnya bisa dengan mudah dihubungkan satu
sama lain.
Kelebihan
 Hemat kabel
 kabel yang di pakai sederhana
 Biaya murah dan mudah di konfigurasi
Kekurangan
 Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
 Kepadatan lalu lintas
 Bila salah satu client rusak, maka jaringan tidak bisa berfungsi.
 Diperlukan repeater untuk jarak jauh
Personal Komputer (PC)
Tipe personal computer yang digunakan di dalam jaringan akan sangat menentukan unjuk kerja dari
jaringan tersebut.

Tang Crimping
Tang krimping adalah alat untuk memasang kabel UTP ke konektor RJ-45 / RJ-11 tergantung
kebutuhan

LAN Card
LAN Card (Kartu Jaringan) adalah adalah sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari
komputer ke sebuah jaringan komputer.

LAN Tester
Digunakan untuk menguji hasil pemasangan kabel sudah benar atau belum.
Hub
Hub adalah komponen jaringan komputer yang memiliki colokan (port-port),
jumlah portnya ini mulai dari 8,16, 24, sampai 32 port. Pada umunya hub
digunakan untuk menyatukan kabel-kabel network dari tiap workstation,
server atau perangkat lainnya.

Repeater
Repeater adalah sebuah komponen yang berfungsi memperkuat sinyal.

Router
Router memiliki kemampuan untuk menyaring atau menfilter data yang lalu
lalang di jaringan berdasarkan aturan atau protocol tertentu.

Konektor RJ 45 T-Konektor
konektor Rj 45 berfungsi untuk menghubungkan antara kabel UTP ke LAN
CARD atau PC, Sedangkan T-Konektor berfungsi untuk menghubungkan jalur
pertigaan dalam kabel
Kabel UTP
Unshielded Twisted-Pair (disingkat UTP) adalah sebuah jenis kabel jaringan yang menggunakan
bahan dasar tembaga, yang tidak dilengkapi dengan shield internal. UTP merupakan jenis kabel yang
paling umum yang sering digunakan di dalam jaringan lokal (LAN), karena memang harganya yang
murah, kinerja yang ditunjukkannya juga relatif bagus
Karakteristik Kabel UTP:
MAKS. BANDWITH : 100 Mbps
MAKS. KABEL : 100 Meter

Kabel Coaxial:
Tampilan fisik kabel ini terdiri dari kawat tembaga sebagai inti yang dilapisi oleh isolator dalam lalu
dikelilingi oleh konduktor luar sebagai lapisan paling luar. Untuk penggunaan kabel coaxial ini sudah
jarang digunakan karena pada umumnya orang membangun jaringan komputer dengan kabel
twisted pair.
Kelebihan menggunakan kabel Coaxial adalah :
· Fleksibel, mudah dipakai untuk instalasi dalam ruangan.
· Dapat langsung dihubungkan ke komputer menggunakan konektor BNC.
Spesifikasi teknis dari kabel ini adalah :
· Mampu menjangkau bentangan maksimum 185 meter.
· Impedansi Terminator 50 Ohm.

Kabel ini menggunakan konektor BNC


Konektor BNC (Bayonet Neill–Concelman) adalah jenis umum RF yang digunakan untuk konektor
kabel coaxial. Konektor ini biasa digunakan dalam kabel coaxial untuk televisi, radio, komputer pada
topologi tertentu. Konektor BNC ini juga biasanya disebut dengan konektor audio/video.
1. Pasangkan kabel coaxial/UTP ke port pada LAN
CARD.
2. Karena ini jaringan BUS, pasangkan di setiap
pertigaan jika menggunakan kabel UTP
gunakan HUB untuk menghubungkannya, dan
jika menggunakan kabel COAXIAL gunakan T-
konektor untuk menghubungkannya.
3. Setting ip address pada setiap komputer yang
terhubung ke jaringan.
4. Lakukan ping untuk mengecek jaringan.
Setelah intalasi jaringan BUS tersebut, kemudian kita
cek pada jaringan tersebut apakah sudah terkoneksi
dengan menggunakan ping.

Contoh ping dari komputer 1 ke 2, dan lakukan


seterusnya, jika ada balasan reply maka jaringan tersebut
sudah terkoneksi, namun jika belum cek pada seluruh
bagian jaringan bisa dari kabel, setting ip,dan lainnya

Anda mungkin juga menyukai