Anda di halaman 1dari 11

Rekombinasi Mitosis

• rekombinasi yang terjadi melalui proses pindah silang


selama mitosis antara dua kromatid yang berasal dari
tiap kromosom induk jantan maupun betina, pada tahap
semacam tetrad yang analog dengan bentukan tetrad
meiosis.
Rekombinasi Mitosis
Pindah silang mitosis
pertama kali ditemukan oleh
Pada beberapa organisme
C.Stern pada tahum 1936, di
pindah silang dapat
saat melakukan persilangan
berlangsung selama mitosis.
yang menggunakan stran-
strain Drosophila

seperti yellow (y) dan singed


(sn). Stern menemukan
bahwa sebagian besar
turunan betina berfenotip
wild-type (warna tubuh
maupun bristle normal).
Rekombinasi Mitosis
serta mempunyai bristle
Di antara turunan betina, pendek keriting yang juga
ternyata ada yang beberapa berdekatan, bagian tubuh
sekitar tubuhnya berwarna lain berwarna coklat normal
kuning (yellow) serta mempunyai bristle
yang normal pula.

Pindah silang pada mitosis


terjadi pada suatu tahap
yang serupa atau mirip
dengan tahap tetrad meiosis
Pada Drosophila hasil persilangan strain y >< sn memperlihatkan bercak
menyimpang. Seharusnya seluruh permukaan tubuh berwarna coklat
normal, tetapi ada bercak yang berwarna kuning atau yang mempunyai
bristle pendek keriting (Russel,1992).
Rekombinasi pada Organel
Rekombinasi juga melibatkan Dalam hal ini dilakukan
gen-gen sitoplasmik yang persilangan antara strain
Chlamydomonas yang peka
ada dalam organela-organela terhadap antibiotik neamin dan
semacam mitokondria dan streptomisin dengan strain yang
sebagainya. resisten

hasil persilangan itu berupa


1200 turunan dan 20% di
antaranya merupakan tipe
rekombinan padahal gen-gen
yang terkait terletak pada
genom kloroplas yang sirkuler.
BAB 9 : ENZIM-ENZIM PADA PROSES REKOMBINASI
• Enzim-Enzim yang Dikode Gen recA, recB, dan recC

Protein recA
- merupakan suatu enzim yang berperan pada
rekombinasi umum (lazim) maupun pada perbaikan
DNA.
- mengkatalisasi suatu transfer unting DNA berikutnya
sehingga terbentuklah suatu jembatan silang (struktur
Holliday )
Protein recA memegang suatu peran
utama pada perbaikan DNA
Setelah sel-sel E.coli
diperlakukan dengan Fungsi perbaikan
radiasi UV maupun diaktivasi oleh DNA
dengan agen-agen unting tunggal
kimiawi.

Protein recA memiliki


Aktivitas proteolitik itu
suatu aktivitas
memotong sekurang-
proteolitik yang
kurangnya dua macam
distimulasi oleh DNA
represor
unting tunggal
Dua macam molekul represor
itu adalah represor profag
lamda dan suatu produk
dari gen lex A.

Kedua represor tersebut


mengatur tingkat ekspresi
gen recA maupun sejumlah
gen yang terlibat pada
mekanisme perbaikan DNA
yang disebut fungsi SOS
Enzim recB, dan recC
- mengkode dua subunit suatu nuklease yang
tergantung ATP
- memiliki aktivitas membuka unting DNA

Enzim nuklease
- memotong sambungan Holliday sehingga
memisahkan molekul DNA rekombinan.

Enzim polimerase
- mengisi (menyambung) bagian yang hilang akibat
DNA rekombinan terpotong, dan DNA ligase yang
menutup celah tertinggal setelah enzim polymerase
DNA bekerja.
Enzim pada insersi 𝝀 ke dalam genom
E.coli yang terjadi melalui rekombinasi

Insersi tersebut terjadi


Fag 𝜆 mengkode enzim
melalui rekombinasi pada
integrase yang berperan
tapak-tapak spesifik yaitu
pada saat insersi DNA fag ke
dalam genom E.coli. attP pada genom fag 𝜆 dan
attB (pada genom E.coli).

Hasil insersi melalui Insersi genom fag 𝜆 ke


rekombinasi itu adalah dalam genom E.coli juga
terbentuknya satu molekul membutuhkan protein IHF
sirkuler baru yang lebih (Integration Host Factor)
besar. serta ion-ion magnesium.
Enzim integrase
- Berperan pada proses penggabungan, yang pada
akhirnya berakibat terbentuknya dua molekul DNA yang
terpisah-pisah.

- berperan sebagai suatu enzim topoisomerase.


Enzim integrasi membuat suatu pemutusan unting DNA
dalam posisi menyamping (tidak berhadapan).

Anda mungkin juga menyukai