Flywheel Generator
Flywheel Generator
GENERATOR
Latar Belakang
■ Rangka
■ Flywheel
■ Generator
■ Motor
■ Poros
■ V-belt
1. Rangka
Dalam pembuatan rangka digunakan las listrik. Las listrik adalah salah satu
cara menyambung logam dengan cara menggunakan nyala busur listrik yang diarahkan
ke permukaan logam yang akan disambung. Pada bagian yang terkena busur listrik
tersebut akan mencair, demikian juga elektroda yang menghasilkan busur listrik akan
mencair pada ujungnya dan merambat terus sampai habis. Logam cair dari elektroda
dan dari sebagian benda yang akan disambung tercampur dan mengisi celah dari
kedua logam yang akan disambung, kemudian membeku dan tersambunglah kedua
logam tersebut.
2. Rangka
■ Model : ST-3
■ Output ( kW) : 3 kW
■ Current( A) : 13.6
■ Voltage( V) : 220
■ Speed ( r.p.m) : 1500
■ Phase :1
4. Motor Listrik
■ Motor listrik termasuk kedalam kategori mesin listrik dinamis dan merupakan
sebuah perangkat elektromagnetik yang mengubah energi listrik menjadi energi
mekanik. Energi mekanik ini digunakan untuk, misalnya, memutar impeller pompa,
fan atau blower, menggerakan kompresor, mengangkat bahan, dll di industri dan
digunakan juga pada peralatan listrik rumah tangga (seperti: mixer, bor listrik,kipas
angin).
■ Rotor
Motor induksi menggunakan dua jenis rotor: - Rotor kandang tupai terdiri dari batang
penghantar tebal yang dilekatkan dalam petak-petak slots paralel. Batang-batang
tersebut diberi hubungan pendek pada kedua ujungnya dengan alat cincin hubungan
pendek. - Lingkaran rotor yang memiliki gulungan tiga fase, lapisan ganda dan
terdistribusi. Dibuat melingkar sebanyak kutub stator. Tiga fase digulungi kawat pada
bagian dalamnya dan ujung yang lainnya dihubungkan ke cincin kecil yang dipasang
pada batang as dengan sikat yang menempel padanya.
■ Stator
Stator dibuat dari sejumlah stampings dengan slots untuk membawa gulungan tiga
fase. Gulungan ini dilingkarkan untuk sejumlah kutub yang tertentu. Gulungan diberi
spasi geometri sebesar 120 derajat .
5. Poros
Poros merupakan salah satu bagian yang terpenting dari setiap mesin. Hampir
semua mesin meneruskan tenaga bersama-sama dengan putaran. Peran
transmisi tersebut dilaksanakan oleh poros. Data di transmisikan melalui poros
yang dilengkapi dengan pulley, roda gigi, dan lain-lain. Sehingga poros
mengalami beban lentur dan torsi
Adapun hal-hal penting yang perlu diperhatikan dalam perencanaan poros
adalah sebagai berikut :
■ Kekuatan poros
■ Kelakuan poros
■ Putaran Kritis
■ Korosi
■ Bahan Poros
6. V-belt