PEMBELAJARAN
PEDAGOGIK
KELOMPOK KOMPETENSI H
MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SMA
2
INDIKATOR
1. Menjelaskan pengertian penilaian, pengukuran, tes, dan evaluasi
2. Membedakan penilaian, pengukuran, evaluasi, dan tes
3. Menjelaskan tujuan, fungsi, dan prinsip penilaian dalam proses
pembelajaran
4. Menjelaskan tujuan, fungsi, dan prinsip penilaian dalam proses
pembelajaran
5. Menjelaskan jenis dan bentuk penilaian
6. Menjelaskan Pendekatan penilaian
7. Menjelaskan aspek-aspek penilaian proses dan hasil belajar
8. Mengidentifikasi aspek penilaian sikap
9. Mengidentifikasi aspek penilaian pengetahuan
10.Mengidentifikasi aspek penilaian keterampilan
11.Menjelaskan prosedur penilaian sikap
12.Menjelaskan prosedur penilian pengetahuan
13.Menjelaskan prosedur penilaian keterampilan
3
INDIKATOR
14. Menjelaskan cara penyusunan kisi-kisi
15. Menyusun instrumen sikap
16. Menyusun instrumen pengetahuan
17. Menyusun instrumen keterampilan
18. Menganalisis instrumen penilaian secara kualitatif
19. Menganalisis instrumen penilaian secara kuantitatif
20. Menjelaskan cara pengadministrasian penilaian sikap
21. Menjelaskan cara pengadministrasian penilaian pengetahuan
22. Menjelaskan cara pengadministrasian penilaian keterampilan
23. Menganalisis hasil penilaian sikap
24. Menganalisis hasil penilaian pengetahuan
25. Menganalisis hasil penilaian keterampilan
26. Menentukan pencapaian kompetensi
27. Menyusun laporan hasil penilaian
4
SKENARIO
Menyiapkan dokumen
penunjang:
-Permendiknas No. 53 Membaca Membaca Membaca dan
Tahun 2015 Tujuan Indkator mengkaji
-- Pedoman Penilaian materi
untuk SMA dan SMK
(Ditjendikdasmen, 2015)
-- Materi Pelatihan Kur.
2013 Mengerjakan
Presentasi LK/Latihan/
Menyimak hasil diskusi Tugas (dalam
pennguatan kelompok
Refleksi kelompok)
dari fasilitator
5
MATERI
6
Kegiatan Pembelajaran 1
7
Pengertian Penilaian, Pengukuran, Tes, dan
Evaluasi
8
Tujuan Penilaian Dalam Pembelajaran
Tujuan umum dari evaluasi:
• Memberi motivasi terhadap belajar dan
pembelajaran
• Melengkapi informasi tentang kemajuan belajar
siswa dan bahan pertimbangan kenaikan kelas
• Memperoleh data bagi pekerjaan bimbingan dan
konseling
• Memberikan informasi kepada guru, murid, dan
orang tua tentang apa dan sampai dimana
kemajuan yang dicapai murid-murid di sekolah
9
Fungsi Penilaian dalam Pembelajaran
– Fungsi Edukatif
– Fungsi Institusional
– Fungsi Diagnostik
– Fungsi Administratif
– Fungsi Kurikuler
– Fungsi Manajemen
10
Prinsip-prinsip Penilaian
Pembelajaran
• Sahih
• Objektif
• Terpadu
• Adil
• Transparan
• Akuntabel
• Menyeluruh dan berkesinambungan
• Sistematis
• Edukatif
11
Jenis Penilaian
• Evaluasi diagnostik
• Evaluasi selektif
• Evaluasi penempatan
• Evaluasi formatif
• Evaluasi sumatif
12
Teknik dan Bentuk Penilaian
1. Tes
– Tes tertulis (written test), yaitu tes yang menuntut jawaban dari
siswa secara tertulis.
– Tes uraian (essay test)
– Tes objektif, meliputi :
- Bentuk Benar–Salah (true false)
- Bentuk Pilihan-Ganda (multiple choice)
- Bentuk Menjodohkan (matching)
- Bentuk Jawaban Singkat (shortanswer) dan
- Melengkapi (completion)
– Tes Lisan
Tes lisan merupakan pemberian soal/pertanyaan yang
menuntut peserta didik menjawabnya secara
2. Non tes
observasi, wawancara, skala sikap, dan angket.
13
Pendekatan Penilaian Pembelajaran
• Penilaian acuan norma atau PAN (norm
referenced evaluation)
• Penilaian acuan patokan.atau PAP (criterion
refrenced evaluation)
14
Latihan / Kasus /Tugas
• Apa yang dimaksud dengan penilaian?
• Apa perbedaan antara penilaian, pengukuran,
evaluasi dan tes?
• Jelaskan jenis dan bentuk penilaian?
15
Kegiatan Pembelajaran 2
16
Penilaian
• Penilaian Proses
(Penilaian dapat dilakukan selama
pembelajaran berlangsung )
• Penilaian Hasil Belajar
(Penilaian dilakukan pembelajaran usai
dilaksanakan)
17
Penilaian hasil belajar
• Aspek Penilaian Sikap (aspek sikap spiritual dan
sikap sosial)
• Aspek Penilaian Pengetahuan (tes tulis, tes lisan,
dan penugasan )
• Aspek Penilaian Keterampilan
Dalam pembelajaran bahasa yang dimaksud
unjuk kerja ini dapat berupa praktik menulis,
praktik berbicara, atau praktik mengevaluasi teks
((1) unjuk kerja/praktik, (2) projek, dan (3)
portofolio)
18
Latihan/Kasus/Tugas
19
Kegiatan Pembelajaran 3
20
Prosedur Penilaian Sikap
21
Prosedur Penilaian Pengetahuan
22
Prosedur Penilaian Keterampilan
23
Latihan/Kasus/Tugas
24
Kegiatan Pembelajaran 4
PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN DAN
EVALUASI PROSES DAN HASIL BELAJAR
25
Cara menyusun kisi-kisi
(1) menulis kompetensi dasar,
(2) menulis materi pokok,
(3) menentukan indikator,
(4) menentukan jumlah soal.
26
Contoh Penentuan dan Penyebaran Soal
27
Perumusan Indikator
– menggunakan kata kerja operasional (perilaku khusus) yang tepat,
– menggunakan satu kata kerja operasional untuk soal objektif, dan satu
atau lebih kata kerja operasional untuk soal uraian/tes perbuatan,
– dapat dibuatkan soal atau pengecohnya (untuk soal pilihan ganda).
• Penulisan indikator yang lengkap mencakup A = audience (peserta didik) ,
B = behaviour (perilaku yang harus ditampilkan), C = condition (kondisi
yang diberikan), dan D = degree (tingkatan yang diharapkan). Penulisan
indikator yang lengkap mencakup A = audience (peserta didik) , B =
behaviour (perilaku yang harus ditampilkan), C = condition (kondisi yang
diberikan), dan D = degree (tingkatan yang diharapkan).
28
• Buatlah rumusan indikator pada pembelajaran
bahasa Jepang (Silakan anda bekerja dalam
kelompok dan tentukan KD kelas X,XI atau XII)
29
Menyusun instrumen sikap
1. Observasi
Untuk menyusun instrumen sikap, perlu
diperhatikan hal-hal yang akan dinilai selama
aktivitas pembelajaran seperti perilaku jujur,
disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun,
responsif dan pro-aktif. Sikap-sikap tersebut
dipilih yang sesuai dengan aktivitas
pembelajaran yang berlangsung
30
2. Penilaian Diri
Penilaian diri digunakan untuk memberikan
penguatan (reinforcement) terhadap
kemajuan proses belajar peserta didik.
Penilaian diri berperan penting bersamaan
dengan bergesernya pusat pembelajaran dari
guru ke peserta didik yang didasarkan pada
konsep belajar mandiri (autonomous
learning).
31
3. Penilaian antar teman
Penilaian antar teman merupakan teknik
penilaian dengan cara meminta peserta didik
untuk saling menilai terkait dengan
pencapaian kompetensi. Instrumen yang
digunakan berupa lembar penilaian
antarpeserta didik.
32
4. Penilaian Jurnal
Jurnal merupakan kumpulan rekaman catatan
guru dan/atau tenaga kependidikan di
lingkungan sekolah tentang sikap dan perilaku
positif atau negatif, selama dan di luar proses
pembelajaran mata pelajaran. Data yang
dibutuhkan adalah nama siswa, hari, tanggal,
dan kejadian.
33
Menyusun Instrumen Pengetahuan
1. Tes tertulis, bentuk soal tes tertulis, yaitu:
a) pilihan ganda atau dua pilihan (benar-salah, ya-tidak),
menjodohkan dan sebab-akibat;
b) isian atau melengkapi, jawaban singkat atau pendek dan uraian.
2. Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan.
Penilaian terhadap pengetahuan peserta didik dapat dilakukan
melalui observasi terhadap diskusi, tanya jawab, dan percakapan.
Teknik ini adalah cerminan dari penilaian autentik.
3. Penugasan
Instrumen penugasan berupa pekerjaan rumah dan/atau projek
yang dikerjakan secara individu atau kelompok sesuai dengan
karakteristik tugas. Untuk penilaian tugas perlu dikembangkan
rubrik penilaian.
34
Menyusun Instrumen Keterampilan
1. Unjuk kerja/kinerja/praktik
36
3. Portofolio
Portofolio adalah penilaian yang dilakukan
dengan cara menilai kumpulan seluruh
karya peserta didik dalam bidang tertentu
yang bersifat reflektif-integratif untuk
mengetahui minat, perkembangan,
prestasi, dan/atau kreativitas peserta didik
dalam kurun waktu tertentu.
37
Menganalisis instrumen penilaian secara
kualitatif
3 langkah:
1) Persiapan, 2) Tabulasi; dan 3) Penerapan data.
Dalam menganalisis butir soal secara kualitatif,
penggunaan format penelaahan soal akan sangat
membantu dan mempermudah prosedur
pelaksanaannya. Format penelaahan soal yang
dimaksud adalah format penelaahan butir soal:
uraian, pilihan jamak, tes perbuatan dan
instrumen non-tes
38
Program Komputer
• EXCEL,
• SPSS (Statitistical Program for Social Science),
• ITEMAN (analisis secara kiasik),
• RASCAL,
• ASCAL,
• BILOG (analisis secara item respon teori atau IRT),
• FACETS (analisis model Rasch untuk data
kualitatif).
39
Latihan/Kasus/Tugas (LK1)
• Apa manfaat atau kegunaan dari kisi-kisi?
• Apa saja syarat dari kisi-kisi yang baik ?
• Hal apa saja yang harus diperhatikan dalam
membuat indikator soal tes?
• Buatlah kisi-kisi tes untuk UTS yang berisi dua
soal pilihan jamak dengan dua model
indikator!
• Buatkanlah soal tes pilihan ganda berdasarkan
kisi-kisi yang Anda buat pada tugas no 4.
40
Latihan/Kasus/Tugas (LK2)
1. Teknik apa saja yang dapat digunakan untuk
menlai :
a. kompetensi sikap siswa
b. kompetensi pengatahuan
c. kompetensi keterampilan
2. Komponen apa saja yang dimuat dalam format
jurnal sikap siswa?
3. Buatlah rubrik untuk penilaian keterampilan
menulis!
41
Latihan/Kasus/Tugas (LK3)
1. Apa yang Anda ketahui tentang analisi
kualitatif dan kuantitatif instrumen tes?
2. Analisislah secara kualitatif soal yang telah
dibuat oleh kelompok lain !
3. Jelaskan langkah-langkah yang harus
dilakukan untuk menganalisis soal Pilihan
Jamak dengan menggunakan program
ITEMAN
42
Kegiatan Pembelajaran 5
• Materi administrasi penilaian sikap,
pengetahuan dan keterampilan Anda dapat
membaca Panduan Penilaian Untuk SMA
/SMK (Ditjendikdasmen, 2015, hal. 39-43).
43
Latihan/Kasus/Tugas
1. Jelaskan mekanisme administrasi penilaian
sikap, pengetahuan dan keterampilan dalam
satu semester.
44
Kegiatan Pembelajaran 6
ANALISIS HASIL PENILAIAN
45
Analisis Hasil Penilaian Sikap
• Pendidik melakukan penilaian kompetensi sikap melalui
observasi, penilaian diri, penilaian “teman sejawat” (peer
evaluation) oleh peserta didik dan jurnal. Instrumen yang
digunakan untuk observasi, penilaian diri, dan penilaian
antarpeserta didik adalah daftar cek atau skala penilaian
(rating scale) yang disertai rubrik, sedangkan pada jurnal
berupa catatan pendidik
• Hasil penilaian oleh pendidik dianalisis lebih lanjut
untuk mengetahui kemajuan dan kesulitan belajar,
dikembalikan kepada peserta didik disertai balikan
(feedback) berupa komentar yang mendidik (penguatan)
yang dilaporkan kepada pihak terkait dan dimanfaatkan
untuk perbaikan pembelajaran
46
Analisis Hasil Penilaian Pengetahuan
• Hasil analisis dapat menggambarkan tingkat ketuntasan invidual siswa
serta tingkat keberhasilan pembelajaran secara klasikal pada KD yang
bersangkutan.
• Ketuntasan individual dicapai jika nilai kompetensi siswa minimal 60,00,
dan ketuntasan klasikal dicapai jika daya serap klasikal mencapai minimal
75%.
• Tindak lanjut hasil analisis dapat berupa pembelajaran remedial secara
individual, secara klasikal, pengayaan dan/atau perbaikan pembelajaran
berikutnya. hasil analisis dapat menggambarkan tingkat ketuntasan
invidual siswa serta tingkat keberhasilan pembelajaran secara klasikal
pada KD yang bersangkutan.
• Ketuntasan individual dicapai jika nilai kompetensi siswa minimal 60,00,
dan ketuntasan klasikal dicapai jika daya serap klasikal mencapai minimal
75%.
• Tindak lanjut hasil analisis dapat berupa pembelajaran remedial secara
individual, secara klasikal, pengayaan dan/atau perbaikan pembelajaran
berikutnya.
47
Analisis Hasil Penilaian Ketrampilan
• Pendidik menilai kompetensi keterampilan melalui
penilaian kinerja,yaitu penilaian yang menuntut
peserta didik mendemonstrasikan suatu kompetensi
tertentu dengan menggunakan tes praktik, projek, dan
penilaian portofolio. Instrumen yang digunakan berupa
daftar cek atau skala penilaian (rating scale) yang
dilengkapi rubrik.
• Untuk memperdalam materi ini, bacalah Panduan
Penilaian untuk SMA atau SMK (Ditjendikdasmen,
2015, hal. 39 – 43).
48
Latihan/Kasus/Tugas
• Mengapa dilakukan analisis hasil penilaian
sikap, pengetahuan dan keterampilan?
• Berikan contoh kesimpulan hasil deskripsi
sikap, pengetahuan, dan keterampilan?
49
Kegiatan Pembelajaran 7
50
Penentuan Pencapaian Kompetensi
• Modus untuk ketuntasan kompetensi sikap
ditetapkan dengan predikat Baik.
• Skor rerata untuk ketuntasan kompetensi
pengetahuan ditetapkan paling kecil 60,00
(Matpel Wajib A & B) dan paling kecil 70 (Matpel
Wajib C SMK) .
• Capaian optimum untuk ketuntasan kompetensi
keterampilan ditetapkan paling kecil 60,00
(Matpel Wajib A & B) dan paling kecil 70 (Matpel
Wajib C SMK) .
51
Penyusunan Laporan Hasil Penilaian
Berdasarkan Permendikbud No. 53 Tahun 2015 Pasal 11
• Pelaporan hasil belajar oleh Pendidik diberikan dalam
bentuk laporan hasil semua bentuk penilaian.
• Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik untuk kompetensi
sikap, kompetensi pengetahuan, dan kompetensi
keterampilan menggunakan skala penilaian
• Penilaian hasil belajar peserta didik oleh pendidik dan
Satuan Pendidikan serta format rapor (SMA/SMK)
ditetapkan dalam bentuk Panduan Penilaian oleh
Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
dengan berkoordinasi dengan Kepala Badan Penelitian
dan Pengembangan.
52
Latihan/Kasus/Tugas
53