dan
MEMENTASKAN DRAMA
PROFESIONAL
KELOMPOK KOMPETENSI H
BAHASA INDONESIA SMA
2
TUJUAN
3
KOMPETENSI DAN INDIKATOR
4
SKENARIO
5
KEGIATAN PEMBELAJARAN
6
PENGERTIAN PROSA
Prosa adalah sejenis tulisan yang yang
digunakan untuk mendeskripsikan
suatu fakta, ide, bahkan hal yang
bersifat fiksi.
7
FUNGSI PROSA
• untuk memperoleh keindahan,
pengalaman, nilai-nilai moral yang
terkandung dalam cerita, dan nilai-nilai
budaya yang luhur.
Prosa Naratif
Prosa Deskriptif
Prosa Eksposisi
Prosa Argumentasi
9
APRESIASI
• Apresiasi berarti memberi
penghargaan dengan sebaik-baiknya
dan seobjektif mungkin terhadap
karya sastra
• penghargaan dilakukan setelah karya
sastra dibaca, ditelaah unsur-unsur
pembentuknya, dan ditafsirkan
10
TAHAP APRESIASI
Tahap penikmatan atau
menyenangi
Tahap penghargaan
Tahap pemahaman
Tahap penghayatan
Tahap penerapan
11
JUDUL CERITA PENDEK
12
LANGKAH-LANGKAH MENGARANG
• Memilih tema/topik
• Menentukan tokoh cerita
• Mendeskripsikan watak tokoh
• Menulis garis besar cerita
• Menentukan alur
• Menentukan latar cerita
13
LANGKAH-LANGKAH MENGARANG
16
PEMBELAJARAN MENULIS CERPEN
• memilih cerita pendek yang sesuai
dengan usia siswa, tingkat
keterbacaan, dan nilai kehidupan
• menugaskan siswa untuk membaca
cerita pendek tersebut dengan
cermat
17
PEMBELAJARAN MENULIS CERPEN
• membimbing siswa untuk selanjutnya
menganalisis struktur prmbangun cerita,
dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan
18
TEKNIK MENULIS PROSA
• Teknik Evita
• Teknik Kenangan Lama
• Teknik Dia yang Malang
• Teknik Reportase
19
TEKNIK MENULIS PROSA
NO. TEKNIK KETERANGAN
20
TEKNIK MENULIS PROSA
NO. TEKNIK KETERANGAN
1 Evita teknik menulis prosa yang melibatkan
siswa secara langsung menjadi tokoh
dalam suatu cerita yang akan ditulis
21
TEKNIK MENULIS PROSA
NO. TEKNIK KETERANGAN
3 Dia yang teknik menulis prosa dengan
Malang menceritakan teman, sahabat,
atau orang lain yang mengalami
peristiwa tragis atau mengenaskan
4 Reportase teknik ulasan dari peristiwa yang
dilihat, baik peristiwa dalam
perjalanan maupun peristiwa
berdasarkan pengalaman
22
MEMENTASKAN NASKAH
DRAMA
23
TUJUAN
Setelah mempelajari modul
ini, Anda memiliki
keterampilan mementaskan
naskah drama sederhana
Indonesia
24
KOMPETENSI DAN INDIKATOR
25
SKENARIO
26
KEGIATAN PEMBELAJARAN
27
PENGERTIAN DRAMA
Kata drama berasal dari bahasa
Yunani draomi yang berarti berbuat,
berlaku, bertindak, atau bereaksi.
28
DRAMA
Dimensi
SASTRA SENI
NASKAH PERTUNJUKAN
29
TUJUAN PENULISAN DRAMA
Drama berbeda dengan prosa dan
puisi, karena drama diciptakan untuk
dipentaskan.
Pementasan itu memberikan kepada
drama sebuah penafsiran kedua.
30
APRESIASI DRAMA
Kegiatan:
▪ membaca
▪ menonton
▪ menghayati
▪ memahami, atau
▪ menghargai karya drama
31
PENDEKATAN APRESIASI DRAMA
NO. PENDEKA KETERANGAN
TAN
1 objektif memandang karya drama sebagai karya yang
utuh dan mandiri
2 mimesis karya drama sebagai hasil cipta manusia
yang ditulis berdasarkan bahan-bahan yang
diangkat dari semesta atau tiruan kehidupan
3 genetis/ pemahaman atas karya tersebut tidak
ekspresif mungkin dilakukan tanpa mengaitkannya
dengan pencipta karya tersebut
4 pragmatis Karya drama baru dianggap bernilai setelah
dapat diterima oleh masyarakat pembacanya
text play atau reportair
DRAMA
33
STRUKTUR PEMBANGUN DRAMA
Unsur Intrinsik Unsur Ekstrinsik
• Tema • Ideologi
• Amanat • Biografi pengarang
• Tokoh, Penokohan • Sosial budaya masyarakat,
• Watak, Perwatakan • dll.
• Plot, Alur
• Dialog
• Latar
• Adegan
• Babak
34
KARAKTER TOKOH
(1)Teknik analitik: karakter tokoh
diceritakan secara langsung oleh
pengarang
psikologis
WATAK (kejiwaan)
TOKOH
sosiologis
(sosial)
Fisiologis
(fisik/jasmani)
37
PLOT
(1) pengenalan masalah/eksposisi
(2) awal perumitan/konflik
(3) perumitan masalah/komplikasi
(4) klimaks, dan
(5) resolusi
(6) denoument
38
PLOT
Klimaks
Komplikasi
Resolusi
Konflik
Eksposisi Denoument
39
PERSIAPAN PEMENTASAN
40
LATIHAN DASAR
• Pernapasan
• Pernapasan
• Olah tubuh
• Olah sukma
41
PERNAPASAN
• Pernapasan dada
• Pernapasan perut
• Pernapasan lengkap
• Pernapasan diafragma
42
TEKANAN
• Tekanan Dinamik • keras lemahnya tekanan
43
MACAM-MACAM GERAK
• Gerak teaterikal
gerak teaterikal hanya tercipta pada waktu
memainkan naskah drama.
Gerak halus
Gerak kasar
• Gerak nonteaterikal
gerakan dalam kehidupan sehari hari
44
GERAK KASAR
• Business
Gerak-gerak kecil yang dilakukan tanpa
kesadaran, spontan, tanpa terpikirkan (refleks)
• Gesture
Gerakan yang dilakukan secara sadar
• Movement
gerak perpindahan tubuh dari tempat yang
satu ke tempat yang lain
• Guide; cara berjalan
45
TERIMA KASIH
46