Anda di halaman 1dari 19

Laut memiliki banyak manfaat bagi kehidupan

makhluk hidup, khususnya manusia. Laut dan


beragam manfaatnya merupakan anugerah
Tuhan Yang Maha Kuasa yang harus di syukuri
dan di jaga kelestariannya.
POTENSI SUMBER DAYA LAUT INDONESIA

Negara Indonesia memliki wilayah laut sangat luas 5,8 juta km2 yang
merupakan tiga perempat dari keseluruhan wilayah Indonesia. Di
dalam wilayah laut tersebut terdapat sekitar 17.508 pulau dan
dikelilingi garis pantai sepanjang 81.000 km, yang merupakan garis
pantai terpanjang edua di dunia setelah Kanada. Fakta fisik inilah
yang membuat Indonesia dikenal sebagai negara kepulauan dan
maritim tersebar di dunia. Ibarat “mutiara terpendam” potensi
keluatan itu belum banyak disentuh, mulai dari Zona Ekonomi
Ekslusif (ZEE) maupun kawasan sepanjang pantai.

Potensi yang luar biasa besar tersebut dapat dikembangkan:


A. Budidaya Kelautan

Budidaya kelautan terdiri dari budidaya ikan, budidaya moluska


(kekerangan, mutaiara dan teripang), dan budidaya rumput laut, yang
potensi lahan pengembangannya mencapai sekitar 913.000 ha. Besaran
potensi hasil laut dan perikanan Indonesia mencapai 3000 triliun per tahun,
akan tetapi yang sudah dimanfaatkan hanya sekitar 225 triliun atau sekitar
7,5% saja. Indonesia memiliki sumber daya perikanan meliputi, perikanan
tangkap di perairan umum seluas 54 juta hektar dengan potensi produksi
0,9 juta ton/tahun. Sedangkan untuk rumput laut, tersedia 1,1 juta hektar
tetapi baru sekitar 20% atau 220.000 hektar yang sudah dimanfaatkan.
Bioteknologi Kelautan

Bioteknologi keluatan adalah teknik penggunaan biota laut untuk membuat atau
memodifikasi produk, memperbaiki kualitas tumbuhan dan hewan, dan merekayasa
organisme untuk keperluan tertentu.
Secara garis besar industri bioteknologi keluatan meliputi 3 kelompok industri.
Pertama adalah pengambilan bahan alami dari biota laut sebagai bahan dasar
untuk industri makanan dan minuman, farmasi, kosmetik, cat, perekat, film,
kertas dan berbagai industri lainnya. Kedua berupa rekaya genetik terhadap
spesies tumbuhan atau hewan untuk menghasilkan jenis tumbuhan atau hewan
baru yang memiliki karakteristik yang lebih baik unggul. Ketiga adalah dengan
merekayasa genetik sehingga biota mampu menetralkan bahan pencemar yang
mencemari lingkungan perairan. Teknik ini lazim dinamakan bioremediasi.
Serta

Proyek
Industri
Pariwisata
Bahan
Bahari dan
Pangan
Dalam Laut
PEMANFAATAN SUMBER DAYA LAUT DI
INDONESIA

Pemanfaatan sumber daya kelautan dan perikanan


salah satunya diatur dalam UU nomor 45 tahun
2009 tentang perubahan atas UU nomor 31 tahun
2004 tentang perikanan. Dalam pasal tersebut
disebutkan bahwa pengelolaan perikanan harus
memperhatikan asas manfaat, keadilan,
kebersamaan, kemitraan, kemandirian, pemerataan,
keterpaduan, keterbukaan, efisiensi, kelestarian,
kekuatan yang berkelanjutan.
PEMANFAATAN SUMBER DAYA
LAUT
1. Sebagai Sumber
Pangan

Laut merupakan habitat bagi organisme di


dalamnya, baik itu tumbuhan maupun hewan.
Tumbuhan (rumpul lau dan alga) dan hewan
(teripang, kerang, udang, cumi, dan beragam ikan
baik demersal atau pelagis) dapat ditangkap nelayan
sehingga menjadi komoditi bagi manusia untuk
manusia kebutuhan pangan.
2. Sebagai Objek
Wisata

Laut juga memiliki manfaat sebagai objek wisata, karena


memiliki panorama yang indah. Bukan hanya keindahan
yang terlihat di atas permukaannya tetapi juga keindahan
yang tersimpan di dasar laut yaitu keindahan terumbu
karang dengan biota di dalamnya. Contoh objek wisata
bahari terkenal di Indonesia adalah Bunaken dan Wakatobi
(Sulawesi).
3. Sebagai Media
Transportasi

Indonesia merupakan negara kepulauan, sarana transportasi


laut memiliki potensi yang penting. Banyak pelabuhan
terkenal di Indonesia yang dapat di singgahi kapal barang
atau kapal penumpang. Contoh pelabuhan di Jawa, Tanjung
Priuk, Tanjung Emas, Ketapang dan sebagainya.
4. Sebagai Sumber
Bahan Tambang

Bahan tambang bukan hanya diperoleh di darat tetapi


ada pula yang tersimpan di dalam laut. Potensi bahan
tambang di laut sangat beragam, misalnya pasir laut
yang banyak diekspor ke Singapura dan Malaysia,
timah dan bauksit yang banyak terdapat di Pulau
Bangka Belitung.
KEKAYAAN SUMBER DAYA LAUT
INDONESIA

Indonesia dikenal sebagai negara kepulauan dan maritim terbesar


didunia. Indonesia merupakan salah satu negara pengekspor ikan,
udang dan berbagai jenis hewan laut lainnya untuk dikirim keluar
negegi seperti Cina , Jepang, bahkan sampak ke Amerika untuk di
oleh sebagai bahan makanan. Dari hal tersebut, kita dapat
berpendapat bahwa kekayaan laut di Indonesia tidak hanya indah,
tetapi memiliki kualitas Internasional. Berikut adalah penjelasan
mengenai kekayaan sumber daya laut Indonesia.
A
A. PERIKANAN

Laut Indonesia memiliki potensi lestari sebesar 6,4 juta ton


pertahun. Jika dibandingkan sebesaran potensi ikannya, tanpa
adanya perbedaan secara umum antara Indonesia bagian Barat
dan Timur. Di Indonesai bagian Barat dengan rata-rata
kedalaman 75 meter, jenis ikan yang banyak di temukan adalah
ikan kecil. Kondisi yang agak berbeda terdapat di kawasan
Indonesia Timur yang kedalaman lautnya mencapai 4.000 m,
banyak ditemukan ikan besar seperti tuna dan cakalang.
Panjang garis pantai Indonesia kedua terpanjang di dunia
setelah Kanada.
PETA POTENSI IKAN PERAIRAN INDONESIA
A
B. HUTAN MANGROVE

Hutan mangrove merupakan tipe hutan yang terletak di


daerah pasang surut air laut. Pada gambar di bawah
tampak hutan mangrove tersebar di pesisir barat Pulau
Sumatra, beberapa bagian dari pantai utara Pulau Jawa,
sepanjang pesisir Kalimantan, Pesisir Pulau Sulawesi,
Pesisir Selatan Papua, dan sejumlah pulau kecil
lainnya. Jenis tumbuhan yang hidup di hutan mangrove
Indonesia mencapai 89 jenis yang total luas seluruhnya
mencapai angka 3.716.ooo hektare.
Fungsi Ekologis dan fungsi ekonomis
hutan mangrove
Fungsi ekologis hutan
mangrove adalah sebegai
habitat atau tempat hidup,
berlindung, mencari makan,
atau berkembang biak binatang
laut.

Fungsi ekonomis hutan Fungsi ekologis lainnya


mangrove berupa nilai dari hutan mangrove
ekonomi dari kayu dan adalah melindungi
makhluk hidup yang ada di pantai dari abrasi air
dalamnya.. Penduduk dapat laut.
memanfaatkan kayunya.
C. TERUMBU
KARANG

Terumbu karang merupakan terumbu yang terbentuk


dari kapur yang sebagian besar dihasilkan dari koral.
Terumbu itu sendiri berarti batuan sedimen kapur di
laut. Koral adalah binatang yang menghasilkan kapur
untuk kerangka tubuhnya. Jika ribuan koral
membentuk koloni, mereka akan membentuk karang.
Terumbu karang memiliki manfaat ekonomis,
ekologis, maupun sosial ekonomi. Manfaat ekonomi,
yaitu sebagai sumber makanan, obat-obatan dan objek
wisata bahari. Manfaat sosial ekonomi yaitu sebagai
sumber perikanan yang dapat meningkatkan
pendapatan para nelayan dan penduduk sekitar.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai