Nyang bakal kite bicarain Pengertian objek hukum Sistem hukum benda Pembedaan macam-macam benda Objek hukum adalah? Pengertian Objek Hukum adalah segala sesuatu yang berada dalam pengaturan hukum dan dapat dimanfaatkan oleh subjek hukum (manusia dan badan hukum) berdasarkan hak dan kewajiban objek hukum yang bersangkutan. Jadi, objek itu haruslah sesuatu yang pemanfaatannya diatur berdasarkan jual beli, sewa-menyewa, waris-mewarisi, perjanjian dan sebagainya. Bisa juga kita bilang Objek hukum dapat juga diartikan sebagai segala sesuatu yang berguna bagi subjek hukum dan yang dapat menjadi pokok (objek) suatu hubungan hukum, yang disebut hak. Segala sesuatu dapat saja dikuasai oleh subjek hukum. Contoh subjek hukum : A meminjamkan buku kepada B. Yang menjadi objek hukum dalam hubungan antara A dan B ialah hukum itu serta kekuasaan (hak) A untuk meminta kembalinya dari B. Buku menjadi objek hukum dari hak kepunyaan A. Objek hukum adalah?
Objek hukum disebut benda (zaak)
Benda ekonomi Yang ada harganya, diperoleh dengan usaha Tanpa usaha (benda non ekonomi) bukan objek hukum Dapat dimanfaatkan secara yuridis
SUBJEK HUKUM : MATERIALIS
Terus benda itu apa? • PENGERTIAN BENDA • SECARA YURIDIS ADALAH SEGALA SESUATU YANG DAPAT DIHAKI ATAU YANG DAPAT MENJADI OBYEK HAK MILIK ( PASAL 499 BW ) benda Dasar Hukum Pada masa kini, selain diatur di Buku II BWI, hukum benda juga diatur dalam: a. Undang Undang Pokok Agraria No.5 Tahun 1960, dimana diatur hak hak kebendaan yang berkaitan dengan bumi, air dan kekayaan yang terkandung didalamnya. b. Undang Undang Merek No.21 Tahun 1961, yang mengatur tentang hak atas penggunaan merek perusahaan dan merek perniagaan . c. Undang Undang Hak Cipta No.6 Tahun 1982, yang mengatur tentang hak cipta sebagai benda tak berwujud, yang dapat dijadikan obyek hak milik . d. Undang Undang tentang Hak Tanggungan tahun 1996, yang mengatur tentang hak atas tanah dan bangunan diatasnya sebagai pengganti hipotik dan crediet verband. Sistem hukum benda Diatur dalam pasal-pasal Buku II BW menimbulkan hak atas benda / hak kebendaan (zakelijk recht), yakni hak yang memberil kekuasaan langsung kepada seseorang yang berhak untuk menguasai sesuatu benda di dalam tangan siapapun juga benda berada. Hak kebendaan itu bersifat mutlak (absolut) yang berarti bahwa hak seseorang atas benda itu dapat dipertahankan Sistem itu? Hak kebendaan bersifat mutlak (absolut) sedangkan hal perseorangan bersifat relatif (nisbi). Oleh karena itu, hal kebendaan berlaku terhadap setiap orang sedangkan hal perseorangan hanya berlaku terhadap orang-orang tertentu saja Hak kebendaan umumnya berlangsung lama, sebaliknya ha perseorangan umumnya ditujukan untuk pemenuhan prestas dalam waktu yang tidak terlalu lama yaitu dengan dipenuhiny prestasi tersebut hak perseorangan pun lenyap. Jumlah hak kebendaan terbatas pada apa yang hanya ditentukan undang-undang. (BUKU II Tertutup) PEMBAGIAN BENDA Yang paling penting , sebab pembagian ini mempunyai akibat yang penting dalam hukum. Benda bergerak Benda tak bergerak Benda bergerak karena sifatnya/karena UU – yang tidak bergabung dengan tanah atau dimaksudkan mengikuti tanah atau bangunan misal perabot rumah; benda bergerak karena UU misal surat obligasi negara; hak atas suatu tulisan. Benda tak bergerak; karean sifatnya misal tanah termasuk yang menjadi satu dengan tanah rumah- pohon;karena tujuan pemakaian mesin dalam pabrik ; UU misal hak –hak atas tanah. Arti penting pembedaan benda penguasaannya(bezit) • dimana terhadap benda bergerak maka orang yang menguasai benda tersebut dianggap sebagai pemiliknya (Ps.1977 BWI); azas ini tidak berlaku bagi benda tidak bergerak. penyerahannya(levering) • terhadap benda bergerak harus dilakukan secara nyata, sedangkan pada benda tidak bergerak dilakukan dengan balik nama kadaluwarsa(verjaaring) • pada benda bergerak tidak dikenal daluwarsa, sedangkan pada benda tidak bergerak terdapat kadaluwarsa • dalam hal ada alas hak, daluwarsanya 20 tahun; • dalam hal tidak ada alas hak, daluwarsanya 30 tahun. Arti penting pembedaan benda pembebanannya(bezwaring) • dimana untuk benda bergerak dengan gadai, sedangkan untuk benda tidak bergerak dengan hipotik dalam hal pensitaan (beslag) • dimanarevindicatoir beslah(penyitaanuntuk menuntut kembali barangnya),hanya dapat dilakukan terhadapbarang barang bergerak . Penyitaan untuk melaksanakan putusanpengadilan (executoir beslah) harus dilakukan terlebih dahulu terhadap barang barang bergerak, dan apabila masih belum mencukupi untukpelunasan hutang tergugat, baru dilakukanexecutoirterhadap barangtidak bergerak Matur nuwun Sampun cekap