DEASY PUJIASTUTI R
18.E2.0032
Memori Jangka
P e n d e k
02 Model-Model
Memori Ganda
03
William James
(1842-1910)
01 • James memori memiliki sifat dualistik, yaitu transitoris (sebagai
perantara) dan permanen.
• Sebuah item memasuki memori primer dan kemudian disimpan di
sana (melalui latihan pengulangan), atau dilupakan. Dengan
menggunakan pengulangan (rehearsal), item tersebut memasuki
James membedakan memori menjadi dua yaitu : memori sekunder dan selanjutnya menjadi bagian dari memory
1. Memori langsung (immediate memory) yang permanen.
disebut dengan memori primer (primary • Proses pemindahan informasi dari memori primer ke memori
memory). Memori primer-yang mirip (namun sekunder bisa dihambat (Weiskrantz, 1966).
tidak identik) dengan apa yang sekarang disebut • Suatu efek “awal dan akhir” (primacy and recency) dalam item-
memori jangka pendek (short term memory/ item sejajar diasosiasikan (paired associates) ditemukan oleh
STM) tidak meninggalkan kesadaran dan Marry Calkins.
senantiasa menyediakan “tayangan” peristiwa-
peristiwa yang telah dialami.
03 • Selain efek awal-akhir (primacy-recency effect), ada pula efek
von Restorff (von Restorff effect), adalah suatu item yang berada
2. Memori tidak langsung (indirect memory) yang di tengah-tengah rangkaian adalah item yang unik (dibandingkan
disebut dengan memori sekunder (secondary dengan item yang lainnya), item tersebut akan cenderung diingat.
memory). Memori sekunder, atau memori • Contoh suatu daftar terdiri dari 20 angka, tetapi ditengah-tengah
jangka panjang (long term memory/ LTM), daftar tersebut tersisip sebuah huruf (misalnya A. Sebagian besar
didefinisikan sebagai jalur-jalur yang “terpahat” (bila tidak semua) orang akan mengingat item unik yang berada
dalam jaringan otak manusia, dan setiap ditengah tersebut.
manusia memilki struktur jalur yang berbeda.
William James
(1842-1910)
01 • Ketika terdapat sejumlah besar informasi yang memasuki
sistem, sebagaimana dalam eksperimen mengingat daftar
yang disebutkan sebelumnya, informasi yang tersimpan dalam
STM (short term memory; memori jangka pendek) “tumpang
tindih” oleh informasi-informasi baru.
• Item-item tersebut memasuki (dan disimpan selama sesaat
• Kita dapat melacak kapasitas penyimpanan di) STM. Pengulangan (rehearsal) diperlukan untuk
(storage capacity) STM dengan mengenali mentransfer informasi dari STM ke LTM (long term memory;
batas saat kurva yang menandai timbulnya memori jangka panjang) sehingga item-item pertama dalam
efek akhir mulai muncul. Jumlah item dalam daftar memiliki lebih banyak waktu pengulangan dan memiliki
rentang efek akhir jarang melampaui delapan peluang lebih besar untuk ditransfer ke LTM. Saat item-item
item, sehingga memunculkan hipotesis 03 yang berada di tengah daftar memasuki STM, item-item
bahwa sistem STM memiliki kapasitas batas tersebut “berebut tempat” satu dengan yang lainnya (karena
(dan sekaligus menjadi dukungan bagi model jalur pemindahan ke LTM sedang digunakan oleh item-item
memori ganda). awal). Item-item yang masuk paling akhir tentu saja tidak
memiliki cukup waktu pengulangan, namun item-item
tersebut masih berada di STM pada saat partisipan mencoba
mengingat kembali item-item dari seluruh daftar.
• Waugh and Norman mempelajari apa yang terjadi
Waugh dan pada item-item dalam STM yang tidak diingat. Mereka
Norman (1965) 02 menyatakan bahwa item-item tersebut akan memudar
dan menghilang (decay) dari memori, atau memori
tersebut digantikan (atau dihambat) oleh angka-angka
(informasi-informasi) baru. Tujuan penyajian angka
• Model behavioral modern pertama
setiap detik (atau setiap seperempat detik) adalah
dikembangkan oleh Waugh and Norman (1965),
model tersebut disebut dengan model dualistik
untuk menentukan apakah kelupaan (forgetting)
yang mencakup memori primer dan memori terjadi akibat decay (yang terjadi dengan sendiriya
sekunder. seiring berlalunya waktu) atau akibat interferensi
• Model Waugh and Norman memberikan (interference) dari item-item yang lain. Jika kelupaan
kontribusi yaitu dengan memperkenalkan diakibatkan oleh decay, partisipan seharusnya
metaphor “kotak-kotak di kepala” (box in the mengingat lebih banyak item dalam penyajian empat
head), yang menggambarkan memori sebagai
suatu diagram flow-chart. 03 detik, dan mengingat lebih sedikit item dalam
penyajian satu detik. Jika kelupaan diakibatkan oleh
• Sistem penyimpanan jangka pendek diketahui
memiliki kapasitas yang sangat terbatas,
interferensi, seharusnya tidak didapati adanya
sehingga hilangnya informasi didalilkan terjadi perbedaan jumlah item yang diingat dalam kedua jenis
tidak hanya sebagai suatu proses yang terjadi penyajian tersebut. Tingkat kecepatan kelupaan (rate
“seiring berlalunya waktu”, namun terjadinya of forgetting) dalam dua jenis penyajian didapatkan
karena item-item baru “menindih” item-item serupa. Hal tersebut mengindikasikan bahwa
lama saat ruang penyimpanan telah penuh. interferensi adalah faktor yang lebih berpengaruh
dibandingkan decay.
Atkinson dan
Shiffrin (1968) 03 • Dalam model Atkinson dan Shiffrin, memori memiliki
tiga area penyimpanan : (1) register sensorik, (2)
penyimpanan jangka pendek, dan (3) penyimpanan
jangka panjang.
• Penyimpanan jangka pendek dipandang sebagai suatu
• Menurut Atkinson dan Shiffrin (1968) sistem kerja (working system), yang didalamnya
mengemukakan model mereka disusun informasi-informasi yang masuk akan memudar dan
berdasarkan gagasan bahwa struktur- menghilang dengan cepat. Informasi yang disimpan
struktur memori bersifat stabil dan proses- dalam dalam penyimpanan jangka panjang dianggap
proses kontrol berupa faktor-faktor tak relatif permanen, sekalipun terkadang tidak dapat
tetap, menurut mereka ada lebih banyak diakses akibat adanya interfensi dari informasi-
subsistem dalam STM dan LTM.
• Atkinson dan Shiffrin membuat suatu 03 informasi baru.
• Kegunaan penyimpanan jangka panjang adalah
perbedaan penting antara konsep memori mengawasi stimuli dalam register sensorik (sehingga
dan konsep penyimpanan memori. Istilah mengendalikan informasi yang memasuki
“memori” mengacu pada data-data yang penyimpanan jangka pendek) dan menyediakan ruang
tersimpan, sedangkan “penyimpanan penyimpanan bagi informasi dalam penyimpanan
(store)” mengacu pada komponen jangka pendek
struktural yang berisi informasi.
Memori Jangka • Eksperimen Lloyd dan Margaret Peterson, para
partisipan membaca sebuah kluster yang terdiri dari tiga
Pendek huruf dan sekaligus menghitung mundur sebuah kluster
yang terdiri dari tiga angka. Sebagai contoh penguji
mengatakan “C-H-J, 5-0-6” dan selanjutnya partisipan
diminta menghitung mundur tiga angka dari 506 (“506,
• STM (short term memory) memiliki kapasitas yang
506, 500, …..”) sampai batas waktu tertentu terlampaui.
jauh lebih kecil dibandingkan LTM (long term
Selanjutnya para partisipan diminta mengingat kluster
memory), STM memiliki peranan penting dalam
tiga huruf tadi (dalam contoh diatas “CHJ”). Dengan
pemrosesan memori.
mengubah lamanya waktu penelitian, Lloyd dan
• Lloyd Peterson dan Margaret Intons-Peterson
Margaret Peterson mampu mengevaluasi seberapa lama
(1959) serta J.A. Brown (1958) melakukan
kluster tiga huruf bertahan dalam STM tanpa
penelitian hampir bersamaan, dan menemukan
pengulangan. Efek dramatik dari pencegahan
teknik yang disebut Teknik Brown-Peterson,
pengulangan, menunjukkan bahwa kemampuan
dimana teknik tersebut mendemonstrasikan
mengingat (recall) menurun drastis ketika partisipan
bahwa kapasitas kita untuk menyimpan informasi
tidak diizinkan mengulang kluster tiga huruf tersebut.
dalam suatu area penyimpanan sementara bersifat
Hasil penelitian tersebut mengindikasikan bahwa jika
sangat terbatas dan rentan terhadap memudarnya
informasi tidak diulangi, informasi tersebut terhapus dari
informasi dengan cepat – jika kita tidak memilki
STM. Penelitian karakteristik-karakteristik yang berbeda
kesempatan mengulang (rehearse) informasi
dengan tempat penyimpanan informasi yang permanen
tersebut.
(LTM).
Berdasarkan hasil penelitian suami-istri Peterson (dan penlitian-
penelitian lainnya), sejumlah gagasan yang mendukung
keberadaan dua penyimpanan memori dapat dirangkum sebagai
berikut :
Pengamatan sehari-hari menunjukkan
bahwa sejumlah hal diingat selama sesaat
01 sedangkan hal-hal lainnya diingat dalam
jangka waktu yang lama.