Anda di halaman 1dari 15

Apriani ( J1A117184)

Nurmeliana Retno Mangesti(J1A117324


Putri Ayu (J1A117111)
ANALISIS Wa Pina Sugande (J1A117158)
KUALITAS Wilda Widiastity (J1A117160)
LINGKUNGAN (J1A117179) Andi Ramlah Avianti
(J1A117180) Andi Reski
(J1A117201) Dewi Aminah
(J1A117208) Findari Rahman
(J1A117225) Ira Astrella
POKOK PEMBAHASAN

 PENGERTIAN PENCEMARAN UDARA


 KLASIFIKASI BAHAN PENCEMAR
 SIFAT-SIFAT PENCEMAR UDARA
 PENYEBAB UTAMA PENCEMARAN UDARA
 BAKU MUTU UDARA AMBIEN DAN ISPU
 DAMPAK PENCEMARAN UDARA TERHADAP KESEHAAN
 UPAYA PENANGGULANGAN DAMPAK PENCEMARAN UDARA

FKM UHO KESMAS B 2017


Pengertian pencemaran udara
Pencemaran udara adalah bertambahnya bahan atau
substrat fisik atau kimia ke dalam lingkungan udara normal
yang mencapai sejumlah tertentu, sehingga dapat dideteksi oleh
manusia (atau yang dapat dihitung dan diukur) serta dapat
memberikan efek pada manusia, binatang, vegetasi, dan material.
Selain itu pencemaran udara dapat pula dikatakan sebagai
perubahan atmosfer oleh karena masuknya bahan kontaminan alami
atau buatan ke dalam atmosfer tersebut. (Elmina, 2016)

Pencemaran udara adalah masuknya atau dimasukkannya zat,


energi, dan/atau komponen lain ke dalam udara ambien oleh
kegiatan manusia, sehingga melampaui baku mutu udara yang telah
ditetapkan. (Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No 12
Tahun 2010)

3
Klasifikasi Bahan Pencemar

Polutan Primer Polutan sekunder

Polutan primer adalah Polutan sekunder biasanya


polutan yang dikeluarkan terjadi karena reaksi dari
langsung dari sumber dua atau lebih bahan kimia
tertentu, dan dapat di udara
berupa
 Gas
 Partikel
 Asap

4
KUALITATIF
Sifat-sifat
Terdiri dari unsur-unsur yang secara
Pencemar Udara alamiah telah terdapat dalam alam
tetapi jumlahnya bertambah
sedemikian banyaknya sehingga
menyebabkan pencemaran lingkungan

KUANTITATIF
terdiri dari unsur-unsur yang terjadi
akibat berlangsungnya persenyawaan
yang dibuat secara sintetis seperti
pestisida, detergen dan lain lain..
Standar tentang batas-batas
pencemar udara secara kuantitatif
diatur dalam Baku mutu udara ambien
dan Baku mutu emisi. Baku mutu udara
ambien mengatur batas kadar yang
diperbolehkan bagi zat atau bahan
pencemar terdapat di udara namun
tidak menimbulkan gangguan terhadap
makhluk hidup, tumbuh-tumbuhan
atau benda.
FAKTOR ALAM
Penyebab Utama
Pencemaran Udara FAKTOR MANUSIA
Parameter Pencemaran Udara
(ISPU) (Bayu, 2009)
Tabel Baku Mutu Udara Ambien
Sumber : PP No.41 tahun 1999 Tentang Pengendalian Pencemaran Udara
LANJUTAN !

Pengaruh ISPU Untuk Setiap Parameter Pencemar

FKM UHO KESMAS B 2017 9


LANJUTAN !

Angka dan Katagori Indeks Batas ISPU (Satuan SI)


Pencemar Udara

FKM UHO KESMAS B 2017 10


Dampak
Dampak pencemar oleh
Pencemaran gas karbonmonoksida (CO).
Udara menurunnya kemampuan gerak tubuh,
gangguan pada sistem kardiovaskuler,
Terhadap serangan jantung sampai pada
kesehatan kematian. Untuk menolong penderita
kategori ringan yaitu dengan memberi
kesempatan menghisap udara
Dampak pencemar Nitrogen bersih(segar) agar CO dalam Hb
Oksida (Nox) darah dapat terganti oleh oksigen,
sebab kerja reaksi Hb dengan gas CO
paru-paru yang terkontaminasi dengaqn
dan O2 bersifat reaksi
NO2 akan membengkak sehingga
kesetimbangan.
penderita sulit bernafas yang dapat
mengakibatkan kematian. Pada
konsentrasi rendah gas NO2 juga
menyebabkan iritasi pada mata yang Dampak Pencemar Belerang
meyebabkan mata perih dan berair Oksida (SOx)
Pemaparan dengan SOx lebih lama dapat
meyebabkan peradangan yang hebat
pada selaput lendir yang diikuti oleh
kelumpuhan sistem pernafasan,
kerusakan dinding ephitelium dan pada
akhirnya diikuti oleh kematian.
Dampak Pencemar
Hidrokarbon (HC)
Bila HC padatan (partikel) dan cairan
bercampur dengan pencemar lain akan
membentuk ikatan-ikatan kimia baru
yang sering disebut Polyciclic
Atomatic Hydrocarbon (PAH). PAH ini Dampak Pencemar
merangsang terbentuknya sel-sel Partikel
kanker bila terhisap masuk ke paru-
paru Penyakit pneomokoniosis bermacam-
macam tergantung dari jenis partikel
debu yang masuk ke dalam paruparu,
dan jenis yang sering dijumpai di
daerah yang memiliki banyak kegiatan
Dampak Gas Rumah Kaca
industri dan teknologi yatiu: silikosis
(CH4, CO2 dan N2O) yang disebabkan pencemara debu
terjadinya peningkatan emosional dan silika SiO2, asbestosis merupakan
tempramental bagi manusia, seperti pencemar debu atau serat asbes
kurang sabar atau cepat marah, terurama dari magnesium silikat,
pikiran pendek dan cepat bertindak bisinosis penyakit yang disebabkan
anarkhis sehingga mengganggu oleh debu kapas di udara, dan
ketenangan orang lain yang pada antrakosis adalah penyakit saluran
akhirnya menyebabkan depresi, pernapasan yang disebabkan oleh
tekanan darah meningkat dan stroke debu batubara.
Upaya Penangulangan Dampak Pencemaran
Udara
Penanggulangan Secara Penanggulangan Secara
Non-teknis Teknis
adalah suatu usaha untuk beberapa cara dalam hal
mengurangi dan penanggulangan secara
menanggulangi pencemaran teknis, antara lain adalah
lingkungan dengan cara
mengubah proses,
menciptakan peraturan
menggantikan sumber
perundanagn yang dapat
merencanakan, mengatur dan energi, mengelola limbah
mengawasi segala macam dan menambah alat bantu.
bentuk kegiatan industri dan
teknologi sedemikian rupa
sehingga tidak terjadi
pencemaran lingkungan

13
Jadi secara garis besar, pencemaran udara
dapat ditanggulangi dengan cara sebagai berikut
Untuk mengurangi pencemaran udara dari gas CO, para
ahli motor dan industri merancang katalis yang disebut
Catalytik Converter yang digunakan pada cerobong asap
(knalpot), yang berfungsi mengubah CO dan NO menjadi
gas yang tidak beracun.

Mengurangi Konsentrasi CO2 diatmosfer, berdasarkan


siklus CO2 dan O2, maka diperlukan pelaksanaan
pengelolahan hutan dengan sistem tebang tanam,
memperluas hutan konservasi, penghijauan pegunungan
gundul, gerakan menanam pohon belakang rumah dan
memperbanyak taman kota

Menggunakan bahan bakar anti polusi, misalnya


kendaraan dengan tenaga lstrik dari surya atau bahan
bakar dari jenis alkohol. (Pohan, 2002)

14
THANK YOU!

15

Anda mungkin juga menyukai