Anda di halaman 1dari 25

Wave motion and sound

Rafli Khalifah Umar


Rivky Haldiyanto
Sabri Awalu Kurnia
Sujiwo Agung F.
Transversal and longitudinal waves

Gelombang terbagi menjadi dua, yaitu:


-gelombang tranversal:
gelombang yang arah rambatanya tegak lurus terhadap arah getaranya. Gelombang
transversal berbentuk bukit gelombang dan lembah gelombang yang merambat. Contoh
gelombang pada tali, permukaan air dan gelombang cahaya.
-gelombang longitudinal:
gelombang yang arah getarnya sejajar dengan arah rambatnya. Gelombang longitudinal
berbentuk rapatan dan renggangan. Contohnya gelombang bunyi.
longitudinal wave:
transverse wave:
λ

• Panjang 1 gelombang (λ): jarak antara dua puncak atau dua lembah gelombang
• Puncak Gelombang (Gunung) : titik-titik tertinggi pada gelombang
• Dasar Gelombang (Lembah) : titik-titik dasar terendah dari suatu gelombang
• Bukit Gelombang : bagian gelombang yang menyerupai gunung dengan titik tertingi –> puncak
gelombang
• Lembah Gelombang : bagian gelombang yang menyerupai lembah dengan titik terendah –> dasar
gelombang.
• Amplitudo (A) : simpangan terjauh dari garis keseimbangan
• Periode (T) : waktu yang diperlukan untuk menempuh jarak dua puncak atau dua lembah yang
berurutan. Atau gampangnya bisa bilang waktu yang diperlukan untuk membuat satu
gelombang.
Rumus Gelombang

“cepat rambat gelombang sama dengan perkalian panjang gelombang λ (baca: lamda)
dengan frekuensi”

v=λ.f

dari rumus di atas, bisa menurunkan beberapa rums

λ=v/f

karena frekuensi berbanding terbalik langsung dengan periode f = 1 / t maka

v=λ/t
λ=v.t
Sound

*Bunyi adalah sesuatu yang dihasilkan dari benda yang bergetar. Benda yang menghasilkan
bunyi disebut sumber bunyi. Sumber bunyi yang bergetar akan menggetarkan molekul-
molekul udara yang ada disekitarnya sebagai medium perambatan bunyi.
Intensitas bunyi

Intensitas bunyi adalah Energi gelombang bunyi yang menembus permukaan bidang
tiap satu satuan luas tiap detiknya.
Rumus:

TI = taraf intensitas bunyi (dB = desi bell)


I = intesitas bunyi (watt.m-2)
Io = intensitas ambang pendengaran (Io = 10-12 watt.m-2)
Getaran Resonansi

 *Resonansi adalah peristiwa ikut bergetarnya suatu benda karena ada benda lain yang
bergetar dan memiliki frekuensi yang sama atau kelipatan bilangan bulat dari frekuensi
itu.
Contructive and destructive interference

 *Peristiwa dimana dua atau lebih gelombang saling bertemu dan bertabrakan
satu sama lain disebut peristiwa Interferensi.
 Bertabrakannya sejumlah gelombang dalam medium yang sama akan
menyebabkan masing masing gelombang mengacaukan amplitudo satu sama
lain.
 Jika setelah tabrakan amplitudo gelombang yang baru adalah jumlah daridua
gelombang yang bertabrakan, maka disebut dengan interferensi konstruktif
 Sebaliknya, apabila amplitudo yang baru adalah selisih dari amplitudo kedua
gelombang, maka disebut dengan interferensi destruktif.
Headphone Peredam Kebisingan
 Headphone peredam bising mengurangi suara ambient
yang tidak diinginkan melalui kontrol bising aktif.
 Pada dasarnya, ini melibatkan penggunaan mikrofon,
ditempatkan di dekat telinga, dan sirkuit elektronik
yang menghasilkan gelombang suara "anti noise"
dengan polaritas berlawanan dari gelombang suara
yang tiba di mikrofon.
 Ini menghasilkan interferensi destruktif, yang
membatalkan kebisingan dalam volume headphone
yang terlampir.
 Menjaga kebisingan tetap rendah di telinga
memungkinkan untuk menikmati musik tanpa
menaikkan volume secara tidak perlu. itu juga dapat
membantu penumpang tidur di kendaraan berisik
seperti pesawat terbang.
Sifat Gelombang yang di pantulkan

 *Sifat gelombang yang dipantulkan dapat dilihat contohnya pada sebuah slinky yang
pada salah satu ujung nya sudah diikat (tidak bebas).
• Ketika satu gelombang yang bergerak dengen kecepatan (v) mencapai ujung yg terikat,
kecepatan dari gelombang akan berubah tanda (-v).
• Pada ujung terikat, amplitudo dari gelombang adalah nol.
• Ketika gelombang sampai ke ujung yang terikat, gelombang akan terpantul kembali ke
titik semula.
• Dengan begitu, jumlah gelombang dari proses ini adalah dua gelombang. Sehingga,
jumlah amplitudo nya adalah jumlah amplitudo dari dua gelombang bolak balik tersebut.
• Frekuensi, kecepatan, dan panjang gelombangnya tetap sama antara sebelum
dipantulkan dan sesudah dipantulkan. Jika tidak ada energi yang hilang, amplitudo dari
gelombang yang dipantulkan akan sama dengan gelombang yang datang.
Stationary wave

Gelombang stasioner atau biasa disebut gelombang diam atau ada yang menyebut sebagai
gelombang tegak (gelombang berdiri) bisa terjadi dengan menginterferensikan dua buah
gelombang berjalan yang memiliki :
- amplitudo sama
- frekuensi sama
- arah gerak berlawanan
Gelombang stasioner yang dihasilkan memiliki amplitudo (paduan) Ap yang besarnya berubah
seiring dengan perubahan jarak (x).
Ingat kembali bahwa kedua buah gelombang berjalan penghasil gelombang stasioner memiliki
amplitudo yang tetap dan sama sebesar A.
 Menentukan letak perut dari ujung bebas
Posisi perut pertama adalah nol, sehingga x P1 = 0 meter
Posisi perut kedua adalah 2/4 (setengah) gelombang dari ujung bebas, sehingga x P2 =
(2/4)(0,04) meter

 Menentukan letak simpul dari ujung bebas


Posisi simpul pertama adalah 1/4 (seperempat) gelombang dari ujung bebas, sehingga
x S1 = (1/4)(0,04) meter
Posisi simpul kedua adalah 3/4 (tiga perempat) gelombang dari ujung bebas, sehingga
x S2 = (3/4)(0,04) meter
Number mach

 Mach adalah satuan kecepatan yang menunjukan kecepatan relatif suatu


objek terhadap kecepatan suara. Jadi, angka Mach menunjukkan
perbandingan antara kecepatan suatu sumber objek dengan kecepatan suara
(sederhananya kecepatan suatu objek dibagi dengan kecepatan suara).
 Mach number biasanya digunakan untuk menyatakan kecepatan fluida,
pesawat, angin, roket, dll.
 Persamaan: Kecepatan objek/kecepatan suara
Efek doppler

 Efek Doppler adalah perubahan frekuensi atau panjang gelombang suatu


gelombang pada seorang penerima yang sedang bergerak relatif terhadap
sumber gelombang.
 Persamaan efek doppler:
 fp adalah frekuensi yang didengar oleh pendengar (Hz)
 fs adalah frekuensi yang dikeluarkan oleh sumber suara (Hz)
 v adalah kecepatan suara di udara (m/s)
 vp adalah kecepatan pendengar -jika bergerak- (m/s)
 vs adalah kecepatan sumber suara -jika bergerak- (m/s)
 vp bernilai + (positif) jika si pendengar mendekati sumber suara, dan bernilai – (negatif)
jika menjauhi sumber suara
 vs bernilai + (positif) jika sumber suara menjauhi pendengar, dan bernilai – (negatif) jika
mendekati pendengar
 1. a water wave has a wavelength of 0.9 ft. and the wave speed is 4.5. ft/s.
What is the frequency of the disturbance setting up this wave?
 V= λ.ƒ
𝑣
 ƒ=
λ
4,5
 = 0,9

 = 5 Hz
 2. A wave on cord is set up by a body oscillating at 12 Hz. The wavelength is 0.25 ft.
what is the wave speed?
 V= λ.ƒ
 = 0,25 x 12
 = 3 ft/sec
 3. A water wave is set up by a source oscillating at 12 Hz. The speed of the wave is
24ft/sec. what is the wavelength?
 V= λ.ƒ
𝑣
 λ=
ƒ
24
 = 12

 = 2 ft
 4. Sound has intensity 1x10−9 w/𝑚2 . What is the Intensity Level of Sound?

10−9
 TI= 10 log 10−12

 TI= 10 log 103


 TI= 3 x 10 log 10
 TI= 3 x 10
 TI= 30 dB
 5. The intensity (I) of a machine sound is 10−9 W/𝑚−2 . The threshold of
hearing intensity (𝐼0 ) is 10−12 W/𝑚−2 . If there are 10 machine working at the
time, what is intensity level of the sound?
I
 IL=10 log + 10 log x
Io
10−9
 IL= 10 log + 10 log 10
10−12

 IL= 10 log 103 +10 log 101


 = 10.3 log 10 + 10.1log 10
IL= 30 + 10 = 40 dB
 6. A man is standing in a place, while a car is moving away from that guy with
velocity 20 m/s and producing sound with frequency 400Hz. If the sound wave
speed in the air is 380 m/s. What is the sound frequency heard by the man?
𝑉+𝑉𝑝
 Ƒp = 𝑥 𝑓𝑠
𝑉+𝑉𝑠
380+0
 Ƒp = 𝑥 400
380+20

 Ƒp = 380 Hz

Anda mungkin juga menyukai