Anda di halaman 1dari 19

ICPAT: Tools Evaluasi CP

Hanevi Djasri
Senior researcher & consultant
Centre for Health Service Management
Gadjah Mada University
Tools yang baik untuk evaluasi clinical pathways harus punya
karakteristik berikut:*
1. Organizational commitment 11. Patient involvement
2. Path project management 12. Development of pathway
3. Perception about concept of paths 13. Additional support systems &
4. Format of document documents
5. Content of pathway 14. Operational arrangements
6. Multidisciplinary involvement 15. Implementation
7. Variance management 16. Outcome management
8. EBM / Guidelines 17. Safety
9. Maintenance of pathway
10. Accountability
* Vanhaecht K, De Witte K, Depreitere R, Sermeus W. Clinical pathway audit tools: a
systematic review. J Nurs Manag 2006; 14(7):529-537
Berbagai tools untuk evaluasi integrated clinical pathways (ICP) yang memenuhi
karekteristik tersebut diatas*

1. Clinical Path Assessment


2. ICP Analysis Sheet
3. ICP Evaluation Form
4. ICP Key Elements Checklist
5. ICP Apprasial Tools*
6. Quality Assurance Template (QAT)–Pathway Development/ Practice
Standard
7. Template for Clinical Pathway Design
* The ICPAT seems to be the most appropriate clinical pathway audit tool, because it
contains 15 of the 17 characteristics: Vanhaecht K, De Witte K, Depreitere R, Sermeus W.
Clinical pathway audit tools: a systematic review. J Nurs Manag 2006; 14(7):529-537
ICPAT*
(Integrated Clinical Pathways Appraisal Tools)
Evaluasi isi & mutu dari ICP, terdiri dari 6 bagian:
1. Apakah benar sebuah clinical pathways?
2. Dokumentasi
3. Proses pengembangan
4. Proses implementasi
5. Maintenance
6. Peran organisasi

* Whittle CL, McDonald P, Dunn L. Developing the Integrated Care Pathway Appraisal
Tool (ICPAT): a pilot study. Journal of Integrated Care Pathways 2004; 8(2):77-81
Detail jumlah item yang dinilai*
Bagian Konten Mutu
1. Apakah benar sebuah clinical 10 2
pathways?
2. Dokumentasi 23 2
3. Proses pengembangan 11 15
4. Proses implementasi 5 1
5. Maintenance 4 10
6. Peran organisasi 3 12

*tanpa pasien
1. Apa benar sebuah clinical pathways?
• Banyak kesimpang-siuran pengertian dan definisi mengenai CP (de
Luc 1999)
• Langkah pertama yang perlu dilakukan  menilai apakah suatu
guideline yang akan kita nilai adalah CP atau bukan.
• Daftar pertanyaan pada langkah ini dirangkum dari berbagai definisi
CP yang dikenal dengan baik terutama di Inggris (Riley 1998, Johnson
1997, Wilson 1997, Middleton & Roberts 2000).
2. Dokumentasi
• CP  formulir yang digunakan secara aktual untuk mencatat
pelayanan yang diberikan kepada masing-masing pasien.
• Dokumentasi  kepatuhan maupun ketidak-patuhan (variasi)
• Standar yang berlaku untuk rekam medik juga berlaku untuk CP.
• Daftar pertanyaan pada langkah ini dikembangkan untuk CP berbasis
kertas (print out)  beberapa prinsip juga dapat untuk e-CP
3. Proses pengembangan
• Proses pengembangan CP sama pentingnya dengan CP yang
dihasilkan (de Luc 2000)
• CP digunakan untuk mengevaluasi dan perbaikan  melibatkan
proses perubahan dalam praktek sehari-hari (Andolina 1995, Dykes 1997 dan
Overill 1998)  adanya rasa memiliki dari para klinisi
• Keterlibatan dalam mengambil keputusan tentang pengembangan CP
• Keterlibatan dalam proses pengembangan
• Keterilibatan dalam uji-coba.
4. Proses implementasi
• Definisi penerapan  “saat proses pengembangan CP (termasuk uji
coba) telah selesai dilakukan dan telah siap untuk diterapkan”
• Pertanyaan pada langkah ini bertujuan untuk memastikan efektifitas
penerapan dan penggunaan CP
5. Maintenance
• Salah satu faktor sukses terpenting dalam penggunaan CP adalah
kegiatan untuk menjaga (maintenance) CP
• Bertuuan agar CP dapat berfungsi sebagai alat yang dinamis yang
dapat merespon masukan dari staf, pasien, respon klinis, referensi
terbaru
•  Isi dan desain dari CP perlu direview terus menerus (Dykes 1998, de Luc
2000).
6. Peran organisasi
• CP harus dianggap sebagai bagian dari strategi organisasi (RS)
• Tercermin dalam perencanaan dan berbagai bentuk dukungan RS
untuk pengembangan, penerapan dan perbaiakan CP
Contoh hasil evaluasi ICP di
UK
Claire Whittle, Linda Dunn, Paul McDonald and Kathryn de Luc:
Assessing the content and quality of pathways
Konten CP
Mutu CP
Pembahasan hasil evaluasi CP
• Pencapaian pada dimensi 1 menunjukan bahwa berbagai CP yang
dievaluasi pada penelitian tersebut telah dikembangkan dengan
sesuai dengan definisi CP  benar berupa CP. Sehingga penelitian
tersebut mengatakan bahwa CP yang dievaluasi memiliki validitas isi
(content validity)
• Namun diluar dari banyaknya jumlah CP yang dikeluarkan, terdapat
kelemahan pada proses CP yaitu pada: Dokumentasi; Pengembangan;
Penerapan; dan Maintenance
• Hal tersebut terjadi umumnya karena faktor governance dan
accountability, muncul dalam bentuk:
• kurang diperhatikannya keterlibatan pasien, pelatihan staf, evaluasi resiko dan
perencanaan CP untuk keseluruhan RS
• kurang baiknya pelaksanaan review dan audit
• Kurangnya penyimpanan dokuemntasi proses pengembangan
• Kurangnya perhatian terhadap perlindungan data
ICPAT: The Tools
lihat file word
Simulasi Penilaian
Praktek pengisian untuk 6 Dimensi
Terimakasih
hanevi_pmpk@yahoo.com
0816-1913332

Anda mungkin juga menyukai