Anda di halaman 1dari 24

KULIAH KE- 11

TEKNIK PONDASI BANGUNAN AIR


( TPSDA SA-3104 )
PENURUNAN ELASTIS TIANG
1.1. Penurunan Elastis Tiang Tunggal
Penurunan tiang di bawah beban kerja vertikal (Qw) disebabkan oleh tiga
faktor berikut ini :

Se = Se1 + Se2 + Se3


dimana
Se= penurunan elastik total tiang tunggal
se1 = penurunan akibat deformasi aksial batang tiang tunggal
se2 = penurunan dari ujung tiang
se3 = penurunan tiang akibat beban yang tersalur sepanjang batang
Berikut ini adalah prosedur untuk menentukan ketiga faktor penurunan
tiang diatas
Menentukan s1
Jika diasumsikan bahwa bahan tiang adalah elastik, maka deformasi batang tiang dapat
dengan menggunakan prinsip-prinsip mekanika bahan:

Dimana : Qwp = beban yang dipikul ujung tiang di bawah kondisi beban kerja ,
Qws = beban yang dipikul selimut tiang di bawah kondisi beban kerja ,
Ap = luas penampang tiang , L = panjang tiang
Ep = modulus Young bahan tiang

Gambar 1. Jenis distribusi tahanan kulit sepanjang tiang


Menentukan s2
Penurunan tiang yang ditimbulkan oleh beban pada ujung tiang dapat
dinyatakan dalam bentuk yang sama seperti yang diberikan dalam
pondasi dangkal:

Iwp diambil  0.85


Untuk tujuan praktis, Iwp dapat ditentukan sama dengan sebagaimana digunakan pada
penurunan elastik pondasi dangkal. Dalam keadaan tidak adanya hasil eksperimen, nilai
modulus Young dan Poissons Ratio dapat diperoleh dari Tabel 1.

Jenis Tanah TabelModulus


1 Parameter elastik tanah
Young, Ea Poisson Ratio
,
MN/m2 lb /in }

Pasir lepas 10.35-24.15 1,500 — 3,500 0.20— 0.40


Pasir padat- medium 17.25— 27.60 2.500— 4,000 0.25-0.40
Pasir padat 34,50—55.20 5.000-8,000 0.30-0.40
Pasir kelanauan 10.35-17.25 1,500 — 2,500 0.20-0.40

Pasir dan kerikil 69.00-172,50 10,000—25,000 0.15-0.40


Lempung lunak 2.07-25.13 300-750

Lempung medium 5.18— 10,35 750-1,500 0.20—0,50


Lempung kaku 10.35-24.15 1,500-3,500
Vesic (1977) juga mengajukan suatu metode semi empiris untuk
menentukan besarnya penurunan s2.
Metode itu dapat dinyatakan dalam rumus berikut :

Nilai-nilai Cp untuk berbagai jenis tanah diberikan pada Tabel 2.


Menentukan s3 :
Penurunan tiang yang ditimbulkan oleh pembebanan pada kulit tiang dapat diberikan
Dengan rumus berikut :

Perlu dicatat bahwa suku Qws/pL pada persamaan di atas adalah nilai rata-rata f di
sepanjang batang tiang. Faktor pengaruh Iws dapat dinyatakan dengan sebuah hubung
an empiris yang sederhana sebagai (Vesic, 1977)
Vesic (1977) juga mengajukan sebuah hubungan empiris sederhana untuk
menentukan s3 sebagai :
PENURUNAN ELASTIK KELOMPOK TIANG
Beberapa penyelidikan tentang penurunan tiang kelompok yang telah
dilaporkan dalam literatur memiliki hasil yang sangat beragam. Hubungan
yang paling sederhana untuk penurunan tiang kelompok diberikan oleh
Vesic (1969) sebagai :
Untuk tiang kelompok di dalam pasir atau kerikil, Meyerhof (1976)
menggagas hubungan empiris berikut untuk penurunan elastik
Dengan cara yang sama, penurunan tiang kelompok dapat juga
dihubungkan dengan CPT sebagai :

dimana qc = nilai CPT rata-rata pada daerah penurunan. Dalam Pers. (12),
semua simbol harus dalam satuan yang sesuai
Penurunan Konsolidasi Kelompok Tiang
Penurunan konsolidasi kelompok tiang di tanah lempung dapat dihitung
dengan menggunakan metode distribusi tegangan 2 : 1 Prosedur
perhitungan menggunakan langkah-langkah berikut ini:
1. Misalkan panjang tiang yang tertanam adalah L. Kelompok tiang
menderita beban total Qg . Jika kepala tiang berada di bawah permukaan
tanah asli, Qg adalah sama dengan beban total dari bangunan atas
(superstructure) yang diterima tiang dikurangi dengan berat efektif
tanah di atas tiang kelompok yang dibuang oleh penggalian.
2. Asumsikanlah bahwa beban Qg akan disalurkan ke tanah mulai dari
kedalaman (2/3 L) dari puncak tiang, seperti ditunjukkan dalam
Gambar 2. Puncak tiang adalah pada kedalaman z = 0
Beban Qg tersebar sepanjang garis 2 vertikal : 1 horizontal
dari kedalaman ini. Garis aa' dan bb' adalah garis 2:1.
3. Hitunglah peningkatan tegangan yang timbul di tengah-tengah setiap
lapisan tanah dengan beban Qg :

Sebagai contoh, dalam Gambar 2 untuk Lapisan No. 2, zi = L1/2. Sama


juga halnya dengan Lapisan No. 3, zi = L1 + L2/2; dan untuk Lapisan No. 4,
zi = L, + L2 + L3 / 2 . Namun tidak akan ada peningkatan tegangan pada
Lapisan No. 1, karena berada di atas bidang horizontal (z = 0) dimana
distribusi tegangan pada tanah dimulai.
4. Menghitung penurunan untuk masing-masing lapisan akibat adanya
peningkatan tegangan pada lapisan itu. Besarnya penurunan dapat
dihitung dengan menggunakan persamaan penurunan konsolidasi
satu dimensi untuk lempung terkonsolidasi normal dan terkonsolidasi
lebih
Untuk lempung terkonsolidasi normal:

Untuk lempung terkonsolidasi lebih :


Untuk lempung terkonsolidasi lebih dengan :
5. Penurunan konsolidasi total tiang kelomok menjadi :

Penurunan konsolidasi tiang disamping yang sudah diuraikan di atas bisa


juga dipicu oleh pengisian tempat di sebelah konstruksi, beban di dekat
lantai, dan juga turunnya mukai air tanah.
Contoh Soal :
Soal 1

Sebagai contoh ambil tiang dengan beban kerja yang


diizinkan adalah 337 kN. Jika 240 kN disumbangkan oleh
tahanan gesek kulit dan 97 kN berasal dari beban titik
/ujung, tentukanlah penurunan elastik tiang.
Gunakan Ep = 21x106 kN/m2, Es= 30000 kN/m2, ξ = 0.6
 = 0.3.
Penyelesaian :
Untuk menghitung penurunan elastik total akan digunakan Pers. (1)
dan Pers. (2)
Soal 2
Tiang kelompok di dalam tanah lempung seperti pada Gambar 3.
Tentukanlah penurunan konsolidasi tiang kelompok. Semua lapisan
lempung adalah terkonsolidasi normal.
Penyelesaian :
Oleh karena panjang tiang masing-masing adalah 15 m, maka distribusi
tegangan mulai dari kedalaman 10 m di bawah puncak tiang. Diketahui
Qg = 2000 kN
Perhitungan penurunan lapisan lempung 1 :
Perhitungan penurunan lapis 2 :
Perhitungan Penurunan lapis 3 :

Anda mungkin juga menyukai