Anda di halaman 1dari 14

PERFORMING THE

PRELIMINARY SURVEY

Oleh:
Yosi Hermita
PRELIMINARY SURVEY

1
• Pengertian dan tujuan

2
• Langkah-langkah

3
• Membuat Anggaran survey
Pengertian dan tujuan
 Survey pendahuluan (preliminary survey) merupakan
proses yang digunakan untuk mendapatkan
pemahaman yang mendalam mengenai risiko dari suatu
unit yang akan diperiksa.
 Survey pendahuluan bertujuan untuk mendapatkan
informasi mengenai objek yang diteliti tanpa melakukan
verifikasi secara rinci.
Langkah-langkah survey pendahuluan

1.Melakukan studi awal

2.Dokumentasi

3.Bertemu klien

4.Mengumpulkan bahan bukti

5.Observasi

6.Membuat bagan

7.Pelaporan
Melakukan studi awal

 Studi awal yang dilakukan auditor mencakup


penelaahan atas kertas kerja tahun sebelumnya,
temuan audit, bagan organisasi, dan dokumen lain
yang akan membantu untuk lebih memahami
subjek audit. Studi awal dilakukan dikantor pusat,
meskipun banyak auditor internal saat ini dapat
mengakses informasi secara elektronik dari lokasi
yang jauh. Kertas kerja penugasan sebelumnya
dapat menunjukan pendekatan yang dilakukan
auditor lain atas penugasan tersebut, meskipun
pendekatan ini mungkin tidak layak atau tidak
diinginkan untuk audit tahun ini.
Dokumentasi

1. Pembuatan Daftar

beberapa hal yang dilakukan


Pengingat

Saat dokumentasi
Daftar Isi Awal

Pengurangan Biaya
(Cost Reduction)

Catatan Kesan
(Record of
Impression)

Kuesioner
Bertemu klien

 Pertemuan auditor internal dengan manajer klien


memberi peluang bagi auditor untuk menjelaskan
tujuan dan pendekatan audit yang akan dilakukan.
Pertemuan awal cenderung akan menuntun arah
audit, salah satunya kemungkinan kerja sama.
Auditor internal harus terbuka mengenai tujuan
audit. Auditor internal harus mempunyai keahlian
dalam berhubungan dengan orang dan
bekomunikasi secara efektif
Mengumpulkan bahan bukti

1. Tentukan tujuan dan aktivitas organisasi.


2. Dapatkan salinan kebijakan, arahan, dan prosedur.
planning 3. Dapatkan salinan anggaran.
4. Tentukan proyek atau studi khusus yang tengah berlangsung.
5. Tentukan apakah rencana masa dating telah dibuat.
6. Tanyakan jika ada ide perbaikan yang belum direalisasikan.
7. Tentukan cara menetapkan sasaran

1. Dapatkan salinan bagan organisasi.


2. Dapatkan salinan deskripsi jabatan.
3. Tanyakan hubungan dengan organisasi lain.
pengorganisasian 4. Telaah tata letak fisikm catatan peralatan, serta lokasi dan kondisi aktiva.
5. Tentukan perubahan organisasional yang terjadi
6. Dapatkan informasi mengenai ototritas
7. Dapatkan informasi mengenai lokasi, sifat, dan ukuran kantor cabang.

1. Dapatkan salinan intruksi operasional bagi karyawan.


2. Tanyakan kepada karyawan apakah instruksi sudah cukup jelas dan bisa dipahami.
pengarahan 3. Tentukan apakah rentang manajemen dan pengawasan kerja yang memadai.
4. Tentukan apakah kewenangan sama dengan tanggung jawab.
5. Tentukan masalah penting yang akan menarik minat legislatif atau public.
6. Identifikasi hambatan
Mengumpulkan bahan bukti

1. Dapatkan salinan standart dan pedoman kerja tertulis.


Control 2. Telaah system dan alur kerja.
3. Telaah data finansial historis, kenali trennya.
4. Telaah operasi finansial.
5. Identifikasi aktivitas atau prosedur khusus yang akan digambarkan dengan
bagan alir.
Observasi

1. Menentukan tujuan, sasaran, dan standar

Manfaat dari
2. Kontrol-Kontrol untuk Mencapai Tujuan
pengamatan
(observing)
adalah 3. Mengevaluasi Resiko
sebagai
berikut :
4. Menentukan pengendalian untuk
meminimalkan risiko
5. Membuat penentuan risiko secara
sistematik
Pembuatan bagan alir

 Bagan alir memotret suatu proses. Bagan alir dapat menjadi alat
yang berguna bagi auditor karena dapat menggambarkan system
dan merupakan sarana untuk menganalisis operasi yang
kompleks.

 Pembuatan bagan alir yang formal seharusnya distandarisasikan


dengan departemen audit. Semua auditor harus menggunakan
bentuk yang sama dan mengikuti instruksi dasar yang sama.
Biasanya akan sangat membantu bila bagan alir dikoordinasikan
dengan auditor eksternal ataupun auditor independen. Analisis
yang tidak selalu bisa dicapai dangan narasi yang rinci.
Pelaporan

 Survei yang dilakuakn biasanya menghasilkan


sejumlah informasi yang bermanfaat. Data yang
dikumpulkan dapat mengidentifikasi masalah yang
dapat membantu auditor untuk memutuskan
apakah pemeriksaan lebih lanjut diperlukan.
Selama penelaahan hasil survey dengan
manajemen, pelaporan temuan positif dan negative
bisa jadi kondusif bagi hubungan auditor dan klien
Membuat anggaran survey

 Memperkirakan waktu yang dibutuhkan auditor


merupakan factor kunci dalam survey
pendahuluan. Waktu yang akan dialokasikan akan
tergantung pada sejumlah factor. Makin kenal
auditor dengan aktivitas yang ada, maka makin
sedikit waktu yang diperlukan untuk melakukan
survey. Jika audit bersifat rotasional dan kertas
kerja memberikan gambaran yang jelas mengenal
tujuan, sasaran, standart, dan control operasi,
bersama dengan bagan alir, bagan organisasi, dan
dokumen lainnya, yang dibutuhkan untuk
memperbarui informasi tersebut.
Thank you !!!

Anda mungkin juga menyukai