Anda di halaman 1dari 21

PROTEUS SP

KELOMPOK 9

SUMARTOYO 1711E2126
GEORGE D.MALI MAUKOY 1711E2118
RONALD Y.KOROMAT 1711C2062
FIKA 1711E2117
JARIAH 1711E2122
Klasifikasi Bakteri Proteus sp

• Domain : Bakteri
• Filum : Proteobacteria
• Kelas : Gamma Proteobacteria
• Ordo : Enterobacteriales
• Family : Enterobacteriaceae
• Genus : Proteus
• Spesies :
• Proteus vulgaris
• Proteus morganii
• Proteus mirabilis
• Proteus rittgeri
Morfologi

Proteus spp.termasuk dalam family enterobakteriaceae,


bakteri bentuk batang, gram negatif, tidak berspora,
tidak berkapsul, flagel peritrik, ada yangcocobacilli,
polymorph, berpasangan atau membentuk rantai, kuman
ini berukuran0,4-0,8 x 1.0-0,3 mm. Bakteri proteus
sp. Termasuk dalam bakteri non lactose fermenter,
bersifat fakultatif aerobe/anaerob
Habitat bakteri Proteus sp

Proteus sp merupakan flora normal dari saluran cerna


manusia. Bakteri ini dapat juga ditemukan bebas di air
atau tanah. Jika bakteri ini memasuki saluran kencing,
luka terbuka, atau paru-paru akan menjadi bersifat
patogen. Perempuan muda lebih beresiko terkena
daripada laki-laki muda, akan tetapi pria dewasa lebih
beresiko terkena daripada wanita dewasa karena
berhubungan pula dengan penyakit prostat. Proteus
sering juga terdapat dalam daging busuk dan sampah
serta feses manusia dan hewan. Juga bisa ditemukan di
tanah kebun atau pada tanaman.
Penyakit yang ditimbulkan bakteri
Proteus sp
• Bakteri ini mampu memproduksi enzim urease dalam
jumlah besar. Enzim urease yang menghidrolisis urea
menjadi ammonia (NH3) menyebabkan urin
bertambah basa. Jika tidak ditanggulangi,
pertambahan kebasaan dapat memicu pembentukan
kristal sitruvit (magnesium amonium fosfat), kalsium
karbonat, dan atau apatit.
• Bakteri ini dapat ditemukan pada batu/kristal tersebut,
bersembunyi dalam kristal dan dapat kembali
menginfeksi setelah pengobatan dengan antibiotik.
Semakin banyak batu/kristal terbentuk, pertumbuhan
makin cepat dan dapat menyebabkan gagal
ginjal. Proteus mirabilis memproduksi endotoksin yang
memudahkan induksi ke sistem respon inflamasi dan
membentuk hemolisin. Bakteri ini dapat pula
menyebabkan pneumonia dan juga prostatitis pada
pria. P. mirabilis menyebabkan 90% dari 'semua'
Proteus infeksi pada manusia.
Media Biakan

Bakteri jenis Proteus tumbuh mudah pada media biasa tanpa


bahan penghambat, dalam situasi aerob atau semianaerob,
pada suhu 10-43°C.
• Media Mac Conkay Agar (MCA)
Media ini merupakan salah satu media differensial yang
berbentuk padat yang digunakan untuk membedakan
bakteri yang memfermentasi/tidak memfermentasi
laktosa. Mengandung Laktosa,Crystal Violet,Neutral Red,
BileSalt (Garamempedu). Adanya garam empedu,kristal ungu
akan menghambat pertumbuhan mikroorganisme gram
positif.
Pada bakteri yang dapat memfermentasi laktosa
(contoh : Escherichia coli, Klebsiella sp.) koloni dan media
akan berwarna merah atau merah muda, karena adanya
produksi asam dari hasil fermentasi laktosa, dengan adanya
indikator neutral red media akan berwarna merah atau merah
muda. Pada bakteri yang tidak dapat memfermentasi laktosa
(contoh : Proteus Sp) koloni tidak berwarna atau transparan
karena bakteri tidak memfermentasi laktosa menjadi asam.

Pertumbuhan bakteri Proteus pada media MCA memiliki


ciri-ciri koloni sedang besar, tidak berwarna atau transparan,
non lactose fermented, smooth, menjalar atau tidak, jika
menjalar permukaan koloni kasar (rought)
• Media NA
Pertumbuhan bakteri Proteus yang baik pada media NA
memiliki ciri-ciri kolooni kecil, elevasi cembung, smooth,
pinggiran rata, dan berwarna putih keruh
• Media BAP (Blood Agar Palte)
Proteus pada media selektif BAP memiliki ciri-ciri koloni
sedang, smooth, keeping, ada yang menjalar dan ada
yang tidak menjalar, bersifat anhaemolytic
IDENTIFIKASI BAKTERI PROTEUS SP

- Pra-analitik
Alat-alat yang digunakan dalam
identifikasi bakteri proteus sp degan
metode kultur adalah:
Miskroskop
Slide (gelas objek)
Petridish
Tabung Reaksi
• Pipet tetes
• Ose bulat
• Ose jarum
• Lampu spirtus
• Korek api
• 10. Inkobator
• Rak tabung,rak perwarnaan
• Tabung durham
• Kapas
• Oven
Bahan
Media yg digunakan dalam identifikasi bakteri proteus sp adalah sebagai berikut :
- Media Nutrient Broth (media pemupuk)
- Media Mac Monkey (media diferensial)
- Media biokimia reaksi :
1.Media TSIA
2.Media IMVIC
3.Media SIM
4.Media Urea
5.Media gula-gula
a.glukosa
b.Laktosa
c.sukrosa
d. maltosa
e.manosa
Reagensia
Reagensia yang digunakan dalam identifikasi bakteri proteus sp
adalah sebagai berikut.
• Larutan NaCI 0,85%
• Larutan covak
• Larutan methyl red
• Larutan KOH
• Larutan alfa naftol
• Pewarnaan gram
gram I (gentian violet)
gram II (logol)
gram III (alkohol)
gram IV (safranin)
Analtik
Hari pertama
• Penanam pada media pemupuk:
• Siapkan alat dan bahan
• Panaskan ose bulat sampai membara dari ujung sampai pangkal,biarkan dingin
• Ambil suspensi kuman dengan menggunakan ose bulat dimasukan ke dalam media Nurient Broth
• Panaskan lagi ose bulat sampai membara
• Inkubasi media nutrient broth selama 24 jam pada suhu 37°C

Hari kedua
Pewarnaan gram:
• Panaskan ose bulat sampai mambara,biarkan dingin
• Ambil suspensi kuman dan buat sediaan pada obyek glas
• Panaskan kembali ose bulat sampai membara,biarkan dingin
• Keringkan dan fiksasi
• Warnai dengan gram I (gentian violet) selama 1menit,lalu dibilas dengan air kran
• Warnai dengan gram II (lugol) selama satu
menit,lalu dibilas dengan air kran
• Lunturkan dengan gram (alkohol) 96% selama 30
detik,lalu di bilas
• Warnai dengan gram IV (safranin) selama 1-2
menit,lalu dibilas dengan air kran
• Keringkan
• Amati di bawah mikroskop dengan pembesaran
100x
Penanaman pada media MC
• Siapkan alat dan bahan
• Panaskan ose bulat sampai membara dari ujung
sampai pangkal,biarkan dingin
• Ambil suspensi kuman dengan mengunakan ose
bulat
• Goreskan pada media MC dengan cara zig-zag
• Panaskan lagi ose bulat sampai membara
• Inkubasi media MC yg sudah ditanam kuman
selama 24 jam pada suhu 37°C
Hari ketiga
• Lakukan pewarnaan gram dengan mengambil koloni yang sesuai pada media MC.
• Lakukan penanaman pada media TSIA. Dengan menggunakan ose lurus (nahl), tusuk
• media TSIA sampai dasar tabung dan buat goresan pada daerah lereng.
• Lakukan penanaman pada media biokimia (IMVIC, SIM, Urea) dan media gula-gula (glukosa,
sukrosa, maltose, manitol, dan laktosa).
• Media yang sudah ditanami dimasukkan dalam incubator selama 18-24 jam dengan suhu 37 ̊C.

Hari keempat
• Amati perubahan yang terjadi pada media biokimia (IMVIC, SIM, Urea) dan media gula-gula
(glukosa, sukrosa, maltose, manitol, dan laktosa).
• Untuk media MR ditetesi dengan indicator Methyl Red 3 tetes.
• Untuk media VP ditetesi dengan KOH 10% 4 tetes dan α- naftol 12 tetes.
• Hasil pengamatan disesuaikan dengan tabel biokimia untuk menentukan jenis
• bakteri.
Post-analitik

Hasil pengamatan pertumbuhan bakteri pada media


Mac Concey :

ciri-ciri koloni pada media Mac concey setelah


penanaman: bentuk koloni sedang, besar, smooth,
menjalar atau tidak. Jika menjalar permukaan koloni
rought (kasar). Koloni tidak berwarna atau
transparan disebabkan karena bakteri tidak mapu
memecah laktosa pada media.
Hasil Pewarnaan Gram
• Bentuk : basil

• Warna : merah

• Susunan: menyebar

• Sifat : Gram negatif(-)


Hasil Uji Biokimia Proteus sp

MALTOSA
GLUKOSA

SUKROSA

MANITOL
LAKTOSA
SPESIES

CITRAT
INDOL

UREA
TSIA

SIM
MR

VP
Proteus K/A;

Vulgaris H2S +;
+ - - +/- + + + - - - +

Gas +

Proteus K/A;

Mirabillis H2S +;
- +/- +/- - + + + - + - +

Gas +

Proteus K/A;

Morganii H2S +;
+ - - + + + + - - - +

Gas -

Proteus K/A;

Rettgeri H2S -
+ - - - + + + +/- - - +

Gas -
Kesimpulan
Proteus sp merupakan bakteri yang dapat menimbulkan
infeksi saluran kemih dan menimbulkan bakteremia,
pneumonia. Bakteri ini berbentuk batang, gram negatif,
tidak berspora, tidak berkapsul, flagel peritrik, ada yang
cocobacilli, polymorph, berpasangan atau membentuk
rantai.
Proteus sp bersifat non lactose fermenter pada media
biakan, Pada uji biokimia terlihat bahwa bakteri mampu
membentuk asam dan gas dari glukosa, menghidrolisa
urea dangan cepat karena adanya enzim urase, pada TSIA
bersifat alkali asam dengan membentuk H2s dan hasil
postif pada uji motilitas (media SIM)

Anda mungkin juga menyukai