Tugas Geografi

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 21

Konsep

Wilayah dan
Perwilayahan
Anggota Kelompok :
• Jessica XII IPS 1 / 10
• Gabriella Kristafani XII IPS 1 / 13
• Septiana XII IPS 1 / 25
Pengertian
dan
Konsep
Perencanaan Tata
Ruang
WILAYAH NASIONAL
Pengertian Tata Ruang Wilayah Nasional

 Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional adalah arahan


kebijakan dan strategi pemanfaatan ruang wilayah negara
yang dijadikan acuan untuk perencanaan jangkapanjan.
 Jangka waktu Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional adalah
20 tahun, ditinjau kembali satu kali dalam lima tahun

3
Konsep Perencanaan Tata Ruang
“WILAYAH NASIONAL“

➢ Pedoman untuk penyusunan rencana ➢ Penetapan lokasi dan fungsi ruang


pembangunan jangka panjang untuk investasi;
nasional; ➢ Penataan ruang kawasan strategis
➢ Penyusunan rencana pembangunan nasional;
jangka menengah nasional; ➢ Penataan ruang wilayah provinsi dan
➢ Pemanfaatan ruang dan kabupaten/kota.
pengendalian pemanfaatan ruang di
wilayah nasional;
➢ Mewujudkan keterpaduan,
keterkaitan, dan keseimbangan
perkembangan antarwilayah provinsi,
serta keserasian antarsektor;

4
Pengertian
dan
Konsep
Perencanaan Tata
Ruang
WILAYAH PROVINSI
Pengertian Tata Ruang Wilayah Provinsi

➢ Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi adalah rencana tata ruang


yang bersifat umum daru wilayah povinsi.
➢ Dalam penyusunannya harus mengacu pada RTRWN,pedoman
bidang oenataan ruang,dan rencana pembangunan jangka
panjang daerah.

6
Konsep Perencanaan Tata Ruang
“WILAYAH PROVINSI“

➢ tujuan, kebijakan, dan strategi ➢ arahan pemanfaatan ruang wilayah


penataan ruang wilayah provinsi; provinsi yang berisi indikasi program
➢ utama jangka menengah lima
rencana struktur ruang wilayah
tahunan; dan
provinsi yang meliputi sistem
perkotaan dalam wilayahnya yang ➢ arahan pengendalian pemanfaatan
berkaitan dengan kawasan ruang wilayah provinsi yang berisi
perdesaan dalam wilayah indikasi arahan peraturan zonasi
pelayanannya dan sistem jaringan sistem provinsi, arahan perizinan,
prasarana wilayah provinsi; arahan insentif dan disinsentif, serta
➢ arahan sanksi.
rencana pola ruang wilayah provinsi
yang meliputi kawasan lindung dan ➢ penetapan kawasan strategis
kawasan budi daya yang memiliki provinsi;
nilai strategis provinsi;

7
Pengertian
dan
Konsep
Perencanaan Tata
Ruang
WILAYAH KABUPATEN/KOTA
Pengertian Tata Ruang Wilayah Kabupaten / Kota

 Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten/Kota adalah rencana tata


ruang yang bersifat umum dari wilayah kabupaten yang berisi
tujuan,kebjakan,strategi penataan ruang wilayah kabupaten, rencana
struktur ruang wilayah kabupaten, rencana pola ruang wilayah
kabupten,rencana struktur uang wilayah kabupaten,rencana pola
ruang wilayah kabuoaten,penetaoan kawasan strategis
kabupaten,aragan oemanfaatan ruang wilayah kabuoaten,dan
ketentuan pengendalian pemanfaatan ruang wilayah kabupaten.

9
Konsep Perencanaan Tata Ruang
“WILAYAH PROVINSI“

➢ tujuan, kebijakan, dan strategi ➢ penetapan kawasan strategis


penataan ruang wilayah kabupaten;
kabupaten; ➢ arahan pemanfaatan ruang
➢ rencana struktur ruang wilayah wilayah kabupaten yang berisi
kabupaten yang meliputi sistem indikasi program utama jangka
perkotaan di wilayahnya yang menengah lima tahunan; dan
terkait dengan kawasan ➢ ketentuan pengendalian
perdesaan dan sistem jaringan pemanfaatan ruang wilayah
prasarana wilayah kabupaten; kabupaten yang berisi
➢ rencana pola ruang wilayah ketentuan umum peraturan
kabupaten yang meliputi zonasi, ketentuan perizinan,
kawasan lindung kabupaten dan ketentuan insentif dan
kawasan budi daya kabupaten; disinsentif, serta arahan sanksi.

10
Perencanaan Tata
Ruang Wilayah Kota
Semarang

11
WILAYAH SEMARANG

our
office

12
Permasalahan Dalam Penerapan Tata
Ruang Wilayah

➢ Meningkatnya kebutuhan tanah untuk


kegiatan pembangunan
➢ Terjadi alih fungsi lahan.Konflik
kepentingan antar sektor
(khutanan,pertambangan,lingkungan,prasa
rana,wilayah,dll)

13
Tantangan yang timbul penerapan tata
ruang wilayah
➢ Urbanisasi yang pesat dan tidak terkendali
Dimana banyaknya penduduk dari daerah pedesaan yang pindah ke
perkotaan yang sering dikenal dengan istilah “melancong” atau
“merantau” untuk mememuhi kehidupan keluarganya maupun untuk
mencari keberhasilan dalam bekerja sehingga dapat meningkatkan
statusnya atau keluarganya
➢ Jumlah penduduk yang sangat besar dan kemiskinan
Tingginya tingkat natalitas membuat semakin sedikitnya lahan
pertanian dan lapangan pekerjaan akibat banyaknya penduduk yang
berlomba-lomba untuk mencari pekerjaan demi memenuhi kebutuhan
keluarganya
➢ Kesenjangan antar wilayah yang satu dengan yang lainnya
Bahwa adanya dua pertimbangan yang utama yaitu regionalisasi dan
pemerataan fasilitas baik itu di nasional maupun di daerah yang
14
berdasarkan pada RTRWN yang memuat 112 kawasan di Indonesia
➢ Bencana alam yang tinggi
Bahwa Indonesia perlu mengubah manajemen bencana melalui instrumen
penataan ruang yang bertujuan untuk menghapuskan secara keseluruhan
risiko bencana, tetapi juga untuk mengurangi kerentanan serta dapat
meminimalisasi dampak dan kerugian potensial yang ditimbulkan dari
bencana alam
➢ Krisis pangan dan energy
Krisis pangan dapat diberantas dengan kebijakan pelestarian sawah abadi
untuk melindungi lahan-lahan sawah beririgasi. Selain itu dapat pula
dengan mengoptimalkan lahan cadangan yang ada di luar Jawa, seperti di
Sumatra Selatan, Bangka Belitung, Sulawesi Selatan, Sumatra Barat, NAD,
dan NTB
➢ Perubahan iklim
Diperlukan upaya mitigasi dan adaptasi dengan lingkungan sekitar.
Penataan ruang yang baik dapat memberikan kontribusi yang nyata dalam
reduksi emisi karbon jika dikaitankan15dengan upaya mitigasi
Hambatan / Kendala dalam penerapan
tata ruang wilayah
➢ Tidak adanya ketegasan hukum bagi seseorang
yang melanggar tata ruang
➢ Perencanaan tata ruang selalu disatukan dengan
rencana pengembangan
➢ Perencanaan tata ruang lebih banyak didominasi
oleh keputusan politik
➢ Belum semua daerah di Indonesia mempunyai
Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) yang sesuai
dengan RTRW Nasional

16
Cara maupun langkah-langkah yang dapat
dilakukan untuk mengatasi permasalahan
penerapan tata ruang wilayah

➢ Mengadakan program transmigrasi untuk mengurangi


kepadatan penduduk yang terdapat di wilayah tersebut dan
program Keluarga Berencana (KB) untuk membatasi jumlah
penduduk
➢ Melakukan desentralisasi dan demokratisasi supaya
mempercepat perwujudan pemerintahan kota yang
responsive terhadap tuntutan masyarakat
➢ Memfasilitasi pemerintah daerah dengan memberi dukungan
agar dapat menata dan membangun daerahnya sesuai
dengan kemampuannya (tiga hal yang dibutuhkan
pemerintah daerah dalam pembangunan perkotaan :
pendanaan (APBD), SDM, dan efisiensi dalam pengelolaan
kota) 17
LET’S REVIEW SOME CONCEPTS

Yellow Blue Red


Is the color of gold, butter Is the colour of the clear sky Is the color of blood, and
and ripe lemons. In the and the deep sea. It is because of this it has
spectrum of visible light, located between violet and historically been associated
yellow is found between green on the optical with sacrifice, danger and
green and orange. spectrum. courage.
Yellow Blue Red
Is the color of gold, butter Is the colour of the clear sky Is the color of blood, and
and ripe lemons. In the and the deep sea. It is because of this it has
spectrum of visible light, located between violet and historically been associated
yellow is found between green on the optical with sacrifice, danger and
green and orange. spectrum. courage.

18
BIG
CONCEPT
Bring the attention of your
audience over a key
concept using icons or
illustrations

19
Terimakasih
20
Apakah ada pertanyaan?

21

Anda mungkin juga menyukai