1. Fitria Ningsih
2. Hilda Meisin Wulandari.P
3. Iluh Ariani
4. Impriiyanti
5. Ira Rahmayanti
6. Irma Priana
7. Jian Rismayanti
8. La Ode Anggra Muhamad
9. M. Asyari
10. Latvia Arwanda
ANTI
ANTI DIARE
SPASMODIKA
Antasida (anti = lawan ,acidus = asam)adalah
basa-basa lemah yang di gunakan untuk
menetralisir kelebihan asam lambung yang
menyebabkan timbulnya penyakit tukak lambung
ataau sakit maag,dengan gejalah nyeri hebat yang
berkala.
*Mekanisme kerja :
Menetralkan asam lambung dngan cara
meningkatkan Ph lumen lambung.
*Tujuan pengobatan adalah menghilangkan gejala
mempercepat penyembuhan dan mencegah
komplikasi lebih lanjut..
*Penggolongan :
Berdasarkan mekanisme kerjanya, obat-obat antasida dapat
di golongkan menjadi dua yaitu :
1. Anti Hiperaciditas
*Mekanuisme kerja :
meningkatkan kelebihan asam lambung Co/ : Al dan Mg,
sukralfat, bismuth, dan kalsium.
Antihistamin
Antagonis
Antagonis Reseptor 5 –
dopamine HT3
Mekanisme kerja : Obat ini menghambat rangsangan pada
reseptor serotonim yang berada pada sistem saraf pusat dan
saluran pencernaan.
Contoh masing – masing obat anti muntah yang termasuk ke dalam golongan ini
antara lain adalah:
1. Granisetron, berfungsi sebagai obat yang mampu mengobati mual dan
muntah akut yang terjadi pasca bedah atau kemoterapi atau radioterapi.
MEKANISME KERJA : Menghambat salah satu zat alami tubuh (serotonin)
yang bisa menyebabkan muntah-muntah.
2. Ondansetron, termasuk golongan antagonist reseptor yang mampu
mengobati mual dan muntah sebagai akibat dari kemoterapi kangker, terapi
radiasi dan pembedahan.
MEKANISME KERJA : Menghambat ikatan antara reseptor serotonin (5HT)
dengan serotonin (5HT) sehingga tidak terjadi rangsangan mual muntah
disentral (CTZ) dan perifer (nervus vagus).
Bekerja pada otak untuk mengat asi mual dan muntah
akibat dari radiasi dan anestetik umum. Beberapa jenis obat yang
termasuk ke dalam golongan antagonis dopamin antara lain adalah: