Anda di halaman 1dari 57

PEMERIKSAAN

NEURO RADIOLOGI
PADA
KEPALA & TULANG BELAKANG
MERUPAKAN PEMERIKSAAN
PENUNJANG

Foto konvensional tanpa kontras


Myelografi
Ultrasonografi
CT Scan
MRI
Kedokteran Nuklir
ORGAN YANG DIPERIKSA
. KEPALA:
 Jaringan ekstrakranial sampai intrakranial termasuk
otak dan pembuluh darah
 Orbita dan isinya termasuk saraf, otot dan bola
mata/bulbus okuli
 Telinga

. TULANG BELAKANG:
- Tulang, diskus intervertebralis,
- Sumsum tulang belakang
- Cabang saraf dari sumsum tulang belakang
 KONTRAS MEDIA
Pada pemeriksaan neuroradiologi selain
foto polos, zat kontras digunakan untuk
membantu visualisasi berdasarkan prinsip
perbedaan penyerapan sinar X pada
media yang opasitasnya berbeda.
 Pada pemeriksaan kepala dan tulang
belakang media kontras yang digunakan
biasanya adalah sediaan iodin yang
dimasukkan secara intravena, intra arteri
atau intratekal
 Khusus pada MRI yang tidak
menggunakan sinar X tapi medan magnet,
media kontras yang digunakan adalah
gadolinium.
 Pada penggunaan media kontras ada
kemungkinan terjadi reaksi allergi:
 - reaksi minor: mual, muntah, urtikaria,
 sakit kepala
 - reaksi intermediat: hipotensi, bronkhospasme
 - reaksi mayor: konvulsi, edema paru, aritmia
 jantung, henti jantung.
 Untuk mengatasi reaksi allergi yang
mungkin terjadi harus tersedian obat
misalnya:
 - Adrenalin
 - Hidrokortison
 - Klorfenilamine
 - Furosemide
 - Diazepam
 Mengingat penggunaan sinar X memiliki
potensi yang merugikan karena efek
radiasinya, bila dilakukan sedapat
mungkin digunakan dosis serendah-
rendahnya
 Ultrasonografi dan MRI tidak
menggunakan radiasi ionisasi
Foto konvensional
 Untuk kepala dan tulang belakang dibuat pada 2
proyeksi atau lebih
 Kegunaan dapat menampilkan gambaran:
 - kalsifikasi pada: glioma, meningioma, malformasi
 arteriovenosa, fokus pasca infeksi
 - pelebaran fosa hipofisis
 - lesi osteolitik
 - fraktur
 Banyak kekurangan/kerugian:
 Perlu banyak manipulasi sehingga pada trauma
akan memperberat cidera
- Tidak dapat menilai dengan baik keadaan jaringan lunak
Myelografi
 Untuk mendemonstrasikan medula spinalis
dan akar saraf (cauda equina) dengan
proyeksi AP/PA, lateral dan oblik
 Dengan memasukkan media kontras yang
larut dalam air intratekal melalui pungsi
lumbal
 Banyak digantikan MRI
Ultrasonografi
 - Tidak menggunakan sinar X sehingga
 bebas dari radiasi
 Digunakan terutama untuk pencitraan otak
 neonatus melalui fontanela anterior yang
 belum kalsifikasi untuk mendeteksi adanya
 perdarahan, hidrosefalus, edema dll
 Tidak dapat memeriksa jaringan yang ter
tutup tulang (gelombang suara tidak
 dapat menembus tulang).
CT Scan
 Menilai semua jaringan ekstra kranial,intrakranial
(ekstra aksial/aksial), juga struktur muskuloskeletal
dan medula spinalis karena perbedaan densitas
jaringan terlihat sangat jelas, juga dapat untuk
pemeriksaan meatus auditorius interna dan orbita.
 Memindai dengan 1 macam potongan misalnya
aksial, tapi dapat direkonstruksi untuk mendapatkan
potongan lainnya.
 Manipulasi pasien minimal
 Sarana live support tidak mengganggu, pasien
termonitor.
 Radiasi relatif tinggi
MRI
 Bebas radiasi karena tidak menggunakan sinar X tapi
medan magnet.
 Merupakan pemeriksaan yang sangat sensitif untuk
jaringan lunak, lebih unggul dibanding CT Scan,
terutama untuk daerah fossa posterior karena tidak
ada artefak tulang, juga untuk lesi pada medulla
spinalis
 potongan aksial, sagital & koronal dibuat sekaligus
 Kontra indikasi pada pasien dengan pace maker dan
yang menggunakan implant logam di tubuhnya
 Kurang sensitif untuk kalsifikasi dibanding CT Scan
dan tidak dapat memberikan gambaran yang bagus
untuk paru
waktu pemeriksaan jauh lebih lama dan biaya lebih
mahal dari CT SCAN
Kedokteran Nuklir

 Pemeriksaan menggunakan isotop yang


mempunyai waktu paruh relatif singkat sehingga
jarak yang jauh dari reaktor menjadi penyulit
untuk mendapatkan isotop
 Pada kepala dan tulang belakang dapat untuk
mendeteksi adanya keganasan, radang di tulang
kranium, vertebra, otak maupun medulla spinalis
 Memerlukan perangkat khusus yaitu gamma
kamera
Bidang potongan pada CT - MRI
Tulang belakang normal

Anda mungkin juga menyukai