Anda di halaman 1dari 19

NAMA KELOMPOK:

1.) Depi Susen Dewi


2.) Shinta
SYRINGE PUMP
SYRINGE PUMP

A. Pengertian
alat yang digunakan untuk memompa ( memasukkan)
jumlah cairan parentral nutrisi atau obat-obatan dalam tiap
menit atau jam.

B. Tujuan
• Agar pasien mendapat asupan cairan atau obat sesuai
dengan kebutuhan.
• Dosis yang diberikan tepat ( akurat) baik waktu dan
volumenya.
C. Prosedur pemberian obat melalui syringe pump :
Persiapan :
1. Membuat kertas perhitungan obat yang melalui :
 Nama pasien
 Berat badan
 Nama obat dan pengenceranya
 Dosis yang diberikan
 Tanda tangan pembuat perhitungan obat
2. Mempersiapkan alat-alat :
 Syringe pump
 Spuit 10 / 50 cc
 Manometer line / extention tube
 Threeway stopcock
 Bengkok
 Obat yang diberikan
Cara kerja :
1. Cuci tangan sebelum dan sesudah prosedur
2. Memberikan penjelasan kepada pasien
3. Isi spiut 50 cc dengan cairan pelarut untuk pengenceran
obat sesuai order dokter atau isi spuit dengan parentral
nutrisi sesuai order dokter
4. Mengambil obat yang dibutuhkan dengan spuit dan
mencampurkannya dengan cairan pelarut.
5. Mengeluarkan udara dari dalam spuit.
6. Menghubungkan spuit dengan manometer tersebut.
7. Memasang spuit pada syringe pump, skala spuit
menghadap keatas
8. Mengatur modus syringe pump sesuai dengan ukuran
spuit.
9. Menghidupkan syringe pump
10. Mengatur jumlah cairan yang diberikan dalam 1 menit
atau 1 jam sesuai kebutuhan
11. Menghubungkan manometer dengan threeway yang
terpasang pada pasien
12. Membuka threeway ke arah, kemudian START.
13. Memasang label pada spuit dan menempel kertas
perhitungan obat
14. Memberitahukan kepada pasien bahwa prosedur telah
selesai
15. Dokumtasikan
OBAT-OBATAN DI ICU
 pasien yang dirawat di ICU pada umumnya adalah
pasien dengan gangguan satu atau lebih fungsi organ
(multi organ failure) yang dalam keadaan krisis dan
kritikal dengan hemodinamik yang tidak stabil
 Penggunaan alat canggih dan prosedure invasif serta
lingkungan ICU dapat menyebabkan stress pada
pasien berupa rasa tajut, cemas, depresi, nyeri,
gelisah, ketidaknyamanan yang dikenal dengan
sindroma ICU
 Untuk mengatasi hal tersebut di atas:
diperlikan obat-obatan dari golongan / jenis analgetik,
sedasi, muscle relaxan, obat- obatan.
 Tujuan dari pemberian obat tersebut adalah :
1. Kesembuhan pasien
2. Bantuan hidup / perbaikan hemodinamik
3. Mengurangi rasa sakit
4. Mengurangi stress / cemas pada pasien
Cara menentukan jumlah cairan (ml/jam) yang akan diberikan
melalui syringe pump :

kebutuhan ( dosis) X KgBB X 60


uq/cc
Infus pump
TUJUAN
Memenuhi kebutuhan cairan parenteral, dosis obat
secara drip sesuai kebutuhan pasien dengan tepat.
PROSES
1. Jelaskan prosedur tindakan yang akan
dilakukan bila pasien sadar
2. Membawa alat ke dekat pasien
3. Memasang alat infus pump ke standar
infus
4. Hubungkan kabel ke sumber listrik
5. Buka pintu infus pump
6. Pasang selang infus di sertai dengan
cairan infus
pastikan selang infus terpasang lurus,
tidak menekuk
posisi klem manual diantara konektor
dan infus pump
LANJUTAN

posisi klem dalam keadaan off setiap ganti


cairan baru
7. Tutup pintu infus pump
8. Hidupkan tombol
9. Set jumlah tetesan sesuai order
10.Infus tidak jalan bila tetesan tidak di set
terlebuh dahulu
LANJUTAN

11. Buka klem infus set


12. Tekan tombol start
13. Pastikan alat terpasang baik dan benar sehingga
tidak terjadi alarm
14. Segera cek bila alarm terjadi

OUTPUT
- Tetesan infus akurat
- Kebutuhan cairan terpenuhi
Cara pemasangan infus pump:
Persiapan alat :
1. Infus pump
2. Tiang infus
3. Set infus
4. Cairan infus yang di perlukan
5. abocath
Hal yang perlu diperhatikan dalam pemasangan infus pump:
a. Pada pemasangan infus harus diperhatikan jangan ada emboli
pada selang infus
b. Jangan lupa pengunci selang infus harus dibuka penuh
c. Jangan lupa menutup pintu infus pump
d. Indikator pengukur jenis infus harus sesuai dengan set infus
yang terpasang
e. Drip sensor harus terpasang baik
ALARM
Tanda aalrm

Air Ada gelembung udara di selang infus

Occlussion • Klem pengatur tetesan tertutup


• Sumbatan pada abocath

Flow error • Drip sensor tidak terpasang


• Selang infus terlipat

Empty • Infus habis (kolf kosong)


• Sensor drip terpasang terlalu keatas pada tabung infus

Door Pintu terbuka

Completion Jumlah D. Limit yang diset sudah selesai


CARA PENGHITUNGAN TETESAN INFUS

RUMUS
Tetesan X Waktu ( menit )
Jenis infus set = jml cairan
Keterangan :
Makro 1ml = 20 tts
Mikro 1 ml = 60 tts
Blood set 1ml = 15 tts
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai