Anda di halaman 1dari 9

SYOK HIPOVOLEMIK

DEFINISI
 ‘Syok’ keadaan berkurangnya perfusi organ
dan oksigenasi jaringangangguan mekanisme
homeostasis.

 Diagnosa syok didasarkan tanda-tanda klinis :


 Hipotensi
 Oliguria
 Perfusi perifer yang buruk
MANIFESTASI KLINIS

 Agitasi
 Akral dingin
 Penurunan konsentrasi
 Penurunan kesadaran
 Penurunan atau tidak ada keluaran urine
 lemah
 warna kulit pucat
 napas cepat
 Berkeringat
PARAMETER KARDIOVASKULER
PEMERIKSAAN
Hasil kajian dari manifestasi klinis menunjukkan
tanda-tanda syok, termasuk:
 Tekanan darah rendah
 Suhu tubuh rendah
 Denyut nadi cepat
 Lemah, akral dingin, dan kulit pucat

Tes yang dilakukan meliputi:


 Kimia darah (termasuk tes fungsi ginjal)
 hitung darah lengkap
 CT- scan, USG, atau x-ray pada daerah trauma
 Kateterisasi urin tabung ditempatkan ke dalam
kandung kemih untuk mengukur output urin
SYOK HIPOVOLEMIK KARENA PERDARAHAN
SYOK HIPOVOLEMIK KARENA DEHIDRASI
(DIARE, MUNTAH)
REFERENSI
 Maier RV. Pendekatan pada pasien dengan
syok. Dalam: Fauci AS, TR Harrison, eds. Harrison 's
Prinsip Kedokteran Internal . 17 ed. New York, NY:
McGraw Hill, 2008: chap 264.
 Spaniol JR, AR Knight, Zebley JL, Anderson D, JD
Pierce. Resusitasi cairan terapi untuk syok
hemoragik. J Trauma Nurs . 2007; 14:152-156.
 Tarrant AM, Ryan MF, Hamilton PA, Bejaminov O.
Sebuah tinjauan bergambar shock hipovolemik pada
orang dewasa. Br J Radiol . 2008; 81:252-257.
 Uil CA den, E Klijn, WK Lagrand, Brugts JJ, C Ince,
PE Spronk, Simoons ML. Mikrosirkulasi dalam
kesehatan dan penyakit kritis. Cardiovasc Prog
Dis . 2008; 51:161-170.

Anda mungkin juga menyukai