KOMUNIKASI EFEKTIF

PADA LANSIA
 PENDAHULUAN
• Sbg makhluk hidup kita perlu
berkomunikasi
• KOMUNIKASI efektif sukar utk
dilaksanakan krn semua kata2, gerak-
gerik tubuh, ekspresi wajah memiliki
ARTI → dimana arti ini terletak pd individu

Sehingga utk melakukan komunikasi yg efektif

kita perlu melihat dari sudut pandang org lain
 KOMUNIKASI PD LANSIA

CIRI KHAS
(KRN SETIAP LANSIA MEMILIKI
PENGALAMAN YG BERBEDA)

MUDAH TERJADI DISTORSI DLM

KOMUNIKASI

BERDAMPAK DLM TINDAKAN

KEPERAWATAN AKIBAT DARI PROSES
MENUA
 KONSEP KOMUNIKASI
• KOMUNIKASI is proses pertukaran
informasi atau proses menimbulkan
& meneruskan makna atau arti.
(Taylor,dkk. 1993)
• KOMUNIKASI is Proses
penyampaian informasi, makna &
pemahaman dari pengirim pesan kpd
penerima pesan. (Burgess, 1988)
 2 cara berkomunikasi :
1. Komunikasi Verbal
komunikasi dg menggunakan huruf atau
kalimat yg digunakan dlm berbagai
bentuk. Mis ; bicara, menulis
2. Komunikasi Non Verbal
komunikasi yg menunjukkan pd ;
tekanan suara, ekspresi wajah, kontak
mata, posisi tubuh dll
 6 Komponen Komunikasi
1. Komunikator : penyampai informasi
atau sumber informasi
2. Komunikan : penerima informasi
atau memberi respon terhdp
stimulus yg disampaikan oleh
komunikator
3. Pesan : gagasan or pendapat, fakta,
informasi atau stimulus yg
disampaikan
Komponen ………….

4. Media Komunikasi : saluran yg

dipakai utk menyampaikan pesan
5. Encoding : perumusan pesan oleh
komunikator sebelum disampaikan
kepeda komunikan
6. Decoding : penafsiran pesan oleh
komunikan pd saat menerima pesan
 FAKTOR2 YG MEMPENGARUHI
PROSES KOMUNIKASI
(Potter & Perry, 1993)

1. Perkembangan 6. Jenis kelamin

2. Persepsi 7. Pengetahuan
3. Nilai 8. Peran &
4. Latar belakang Hubungan
sosial budaya 9. lingkungan
5. Emosi 10. Jarak
 Prinsip2 utk meningkatkan
kejelasan & ketepatan pesan

• Relevan
• Kesederhanaan
• Defenisi
• Struktur
• Pengulangan
• Perbandingan
• penekanan
 FAKTOR2 YG MENGHAMBAT
KOMUNIKASI
• Perbedaan pengalaman, kultur, sosial,
pendidikan & pekerjaan
• Kualitas hub pembicara & pendengar, rasa
tdk percaya atau bertentangan
• Reaksi emosi; takut, cemas dll
• Perbedaan nilai & standar
• Situasi lingkungan ; bising, sibuk
• Kecacatan fisik ; tuli, gagap
• Kecacatan mental ; proses pikir yg lambat
 Cara Meningkatkan
KeEfektifan komunikasi
• Mencari kejelasan ide sebelum bicara
• Mengkaji kejelasan tujuan dari tiap
pembicaraan
• Pertimbangkan kemampuan fisik sec
keseluruhan saat berbicara
• Pikirkan saat bicara isi pesan yg
disampaikan
• Pesan yg disampaikan cukup jelas
• Mengikuti jalannya komunikasi
• Konsisten pd apa yg dibicarakn
• Yakinkan tindakan yg dilakukan
menyokong komunikasi
• Cobalah utk memahami & dipahami &
jadilah pendengar yg baik
KONDISI PENURUNAN
SENSORI PD LANSIA
 Gangguan Bahasa berhubungan
dengan kerusakan neurologi
1. RECEPTION (PENERIMAAN)
Kerusakan krn kecemasan yg
berhubungn dg gangguan spesifik ;
↓penurunan pendengaran & perubahan tingkat
kesadaran
2. PERSEPSI : adanya distorsi yg disebabkn o/
stroke, demensia & delirium
3. ARTIKULASI : hambatan/kesulitan mekanik
spt; disartria, g3 pernapasan, destruksi laring,
infark serebral
 Gangguan2 yg spesifik :
• Anomia = kesulitan mendptkn kembali
kata2 dlm percakapan spontan
• Aphasia = kerusakan proses bahasa
yg mendasari proses penerimaan ide2
baru & mengekspresikan perasaan yg
disebabkn o/ kerusakan otak
• Disartria = ketidakmampuan utk
mengucapkan kata2 sbg akibat dr
kerusakan sistem saraf pusat.
Gangguan Pendengaran pd lansia
• Lansia biasanya tdk menyadari akan
hilangnya pendengaran krn terjadi
sec berangsur-angsur
• Perlu dilakukan test pendengaran utk
mengetahui masalah & penanganannya
• Pd setiap komunikasi pd lansia lakukan
kontak mata, pengucapan dg hati2,
bicara dg intonasi & volume yg normal.
 Gangguan Kognitif pd lansia
• Bartol (1979) mengidentifikasikan
bhw kesalahpahaman dl komunikasi
merupakan penyebab utama timbulnya
kecemasan pd lansia.
• Objek perawatan ad/ mencegah
reaksi distress
• Komunikasi dg g3 kognitif
memerlukan keahlian khusus &
kesabaran
METODE KOMUNIKASI
PADA LANSIA
Komunikasi dalam
Kelompok