pengetahuan normatif dalam bidang pendidikan yang merumuskan kaidah – kaidah , norma- norma dan ukuran tingkah laku perbuatan yang sebenarnya dilaksanakan oleh manusia dalam hidup dan kehidupannya . Filsafat Pendidikan sebagai sistem
Sistem filsafat pendidikan adalah kata system yang bersal dari
bahasa yunani yaitu systema yang berarti “cara atau strategi” dalam bahasa inggris system berarti “susunan , jaringan , cara” . Sedangkan pendidikan pada hakikatnya merupakan suatu kegiatan yang secara sadar dan disegaja srta penuh tanggung jawab yang dilakukan orang dewasa kepada anak sehingga timbul interaksi dari keduanya agar anak anak tersebut mencapai kedewasaan . Jadi , filsafat memberikan asumsi – asumsi dasar bagi setiap cabang ilmu pengetahuan . Demikian pula halnya pendidikan . Unsur – unsur esensial dalam landasan filsafat pendidikan 1.Landasan ontologis pendidikan Atau sering juga disebut landasan metafisik merupakan landasan filsafat yang menunjuk pada keberadaan atau substansi sesuatu . Misalnya, pendidikan secara ilmiah ditujukan untuk mensistemisasikan konsep -konsep dan praktik pendidikan yang telah dikaji secra metodologis menjadi suatu bentuk pengetahuan tersendiri yang disebut ilmu pendidikan . 2. Landasan Epistemologis Pendidikan Epistemologis adalah cabang filsafat yang disebut juga teori mengetahui dan pengetahuan . Epistemologi membahas konsep dasar dan sangat umum dari proses mengetahui sehingga erat kaitannya dengan metode pengajaran dan pembelajaran .
3. Landasan Aksiologis Pendidikan
Aksiologi merupakan cabang filsafat yang membahas teori – teori nilai dan berusaha menggambarkan apa yang dinamakan dengan kebaikan dan perilaku yang baik . Etika dan estetika adalah bagian dari aksiologi.Karena dalam hal ini para pendidik selalu memperhatikan masalah – masalah yang berkaitan dengan pembentukan nilai – nilai dalam diri para subjek didik dan mendorong ke arah Substansi Filsafat Pendidikan
Kedudukan filsafat pendidikan dalam jajaran ilmu pendidikan
adalah sebgai bagian fondasi – fondasi pendidikan . Berarti bahwa filsafat pendidikan perlu mengetengahkan tentang konsep – konsep dasar pendidikan . Pancasila , UUD 1945 , Dan Undang – undang pendidikan merupakan dasar atau landasan terhadap pelaksanaan pendidikan . Hal ini yang menjadikan Pancasila , atau khususnya filsafat pancasila mempunyai kedudukan sentral dalam wawasan kependidikan , dan nilai – nilai serta norma – norma pancasila dan undang – undang dasar 1945 itu melingkupi pendidikan secara keseluruhan , baik mengenai teori maupun mengenai praktek . Hubungan filsafat dengan filsafat pendidikan Hubungan fungsional antara filsafat dengan filsafat pendidikan : 1. Filsafat dalam arti filosofis merupakan satu cara pendekatan yang dipakai dalam memecahkan masalah pendidikan . 2. Filsafat berfungsi memberi arah bagi teori pendidikan yang telah ada menurut aliran filsafat tertentu . 3. Filsafat dalam hal ini filsafat pendidikan , mempunyai fungsi untuk memberikan petunjuk dan arah dalam mengembangkan teori – teori pendidikan menjadi ilmu pendidikan Dengan demikian hubungan filsafat dengan filsafat pendidikan memiliki hubungan yang sangat erat satu sama lain dan tak bias dipisahkan . Filsafat merupakan pedoman dalam pendidikan yang memberikan arah bagi usaha – usaha perbaikan guna meningkatkan kemajuan dan landasan kokoh bagi tegaknya sistem pendidikan . Kesimpulan Filsafat adalah kebenaran menyeluruh yang sering dipertentangkan dengan ilmu yang sifatnya relatif dan menjadi sumber dari segala kegiatan manusia yang mewarnai semua aktifitas warga Negara dari suatu bangsa begitu pula halnya pendidikan merupakan usaha manusia untuk mengembangkan potensi – potensi pembawaan baik jasmani maupun rohani yang sesuaikan dengan nilai – nilai yang berlaku di lingkungan masyarakat . Filsafat pendidikan mempunyai peran yang sangat penting guna memberi kerangka acuan bidang pengetahuan untuk mewujudkan cita – cita pendidikan yang diharapkan oleh suatu masyarakat atau bangsa . Oleh karena itu , kelompok 2 :
1. Aldino Syahreza Simatupang
2. Anggita Bella Afrilla Nasution 3. Aryanti Anna Putri 4. Elizabeth Siahaan 5. Sri Wahyuningsih