Prematuritas
1
Definisi
Husna Maharani 1710711078
Siti Alifah Nadia Putri 1710711120
2
Definisi
Menurut definisi WHO, bayi Sejak tahun 1961 WHO telah
prematur adalah bayi lahir hidup
sebelum usia kehamilan minggu ke mengganti istilah prematur
37 (dihitung dari hari pertama haid dengan bayi berat lahir rendah
terakhir) dan sebagian besar bayi (BBLR). Hal ini dilakukan karena
prematur lahir dengan berat badan
kurang 2500 gram. tidak semua bayi yang berat
badannya kurang dari 2500 gram
pada waktu lahir adalah bayi
Bayi berat lahir rendah (BBLR) ialah
bayi baru lahir yang berat badannya prematur (Rukiyah & Yulianti,
saat lahir kurang dari 2500 gram 2012).
(sampai dengan 2499 gram).
Pemeriksaan Penunjang
3. Kimia Darah
5
1. Pemantauan glukosa darah dan
Gas darah arteri
6
3. Kimia Darah
7
• Kadar serum / plasma (14 – 27 mEq/ L)
• Eritrosit (4,0 – 6,6 juta/mm³)
• MCHC darah lengkap : 30% - 36% Hb/ sel atau gr Hb/ dl
SDM
• MCH darah lengkap : 31 – 37 pg/ sel
• MCV darah lengkap : 95 – 121 µm³
• Ph darah lengkap arterial prematur (48 jam) : 7,35 – 7,5
8
Penatalaksanaan Medis
10
1. Perawatan di rumah sakit
Pemberian ASI
Pemberian Makanan
Pengaturan Suhu
Memberikan Sentuhan
Mencegah adanya Infeksi
Membantu Beradaptasi
Minum yang
Cukup
11
2. Perawatan di rumah
Pemberian ASI
Pengaturan BAB dan BAK
12
3. Ruang persalinan
Berikan obat-obatan
yang sesuai
Hisap lendir bayi
Berikan vit K
(fitomenadion) 1mg/1ml
Berikan oksigen ½l/menit
13
Asuhan Keperawatan
14
Data Subyektif Data Obyektif
Keluarga pasien mengatakan, Pasien tampak sulit bernapas
pasien sulit untuk mengisap dan Suara nafas pasien terdengar tidak
menelan bersih
Keluarga pasien mengatakan, Irama nafas pasien tampak tidak
pasien BB turun dari 2250gram teratur
menjadi 2180gram Pasien tampak sulit untuk
Keluarga pasien mengatakan, mengisap dan menelan
pasien sesak nafas sejak 2hari Tanda – tanda vital
yang lalu TD = 75/50mmHg
Keluarga pasien khawatir, pasien HR = 120 x/menit
terkena tanda dan gejala infeksi RR = 28 x/menit
S = 36,8oC
Leukosit = 8900/mm3
Diagnosa Keperawatan
1. Risiko Infeksi berhubungan dengan pertahanan imunologis tidak adekuat
2. Ketidakefektifan pola nafas berhubungan dengan imaturitas otot – otot
pernafasan dan penurunan ekspansi paru
3. Ketidakseimbangan nutrisi kurang daru krbutuhan tubuh berhubungan
dengan ketidakmampuan menerima nutrisi
4. Ketidakedekuatan pemberian ASI berhubungan dengan prematuritas
5. Disfungsi motalitas gastrointestinal berhubungan dengan ketidakadekuatan
aktivitas peristaltik didalam sitem gastrointestinal
6. Ikterus neonatus berhubungan dengan bilirubin tak terkonjugasi dalam
sirkulasi
Intervensi
Keperawatan
No Dx Tujuan dan Intervensi
Kriteria Hasil
1 Risiko Infeksi Setelah dilakukan Kontrol Infeksi
berhubungan asuhan Bersihkan lingkungan setelah dipakai pasien lain.
dengan keperawatan 3 x Pertahankan teknik isolasi pada pasien yang
pertahanan 24 jam tidak berisiko.
imunologis terdapat tanda – Batasi pengunjung bila perlu.
tidak adekuat tanda terjadinya Intruksikan pada pengunjung untuk mencuci
infeksi, dengan tangan sebelum berkunjung dan setelah
kriteria hasil : berkunjung.
Klien bebas dari Cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan
tanda dan gejala tindakan keperawatan.
infeksi. Pertahankan lingkungan aseptik selama tiindakan
Jumlah leukosit pemasangan alat.
dalam batas Ganti IV perifer dan line central dan dressing
normal (9000 – sesuai dengan petunjuk umum.
12.000/mm3) Tingkatkan intake nutrisi dan berikan terapi
antibiotik bila perlu.
No Dx Tujuan dan Kriteria Intervensi
Hasil
1 Risiko Infeksi Setelah dilakukan Perlindungan Infeksi
berhubungan asuhan monitor tanda dan gejala infeksi
dengan keperawatan 3 x 24 sistemik dan lokal.
pertahanan jam tidak terdapat Monitor kerentanan terhadap infeksi.
imunologis tidak tanda – tanda Berikan perawatan kulit pada area
adekuat terjadinya infeksi, epidema.
dengan kriteria hasil Infeksi kulit dan membran mukosa
: terhadap kemerahan, panas, drainase.
Klien bebas dari Tingkatkan intake nutrisi yang cukup.
tanda dan gejala Tingkatkan masukan cairan.
infeksi. Laporkan kecurigaan infeksi.
Jumlah leukosit Laporkan kultur positif.
dalam batas normal
(9000 –
12.000/mm3)
No Dx Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi
24
Referensi:
25