Nama Kelompok :
Meilisa Wulandari
Emulsi adalah suatu sediaan yang
mengandung dua zat cair yang tidak
saling bercampur, biasanya air dan
minyak dimana cairan satu terdispersi
menjadi butir-butir kecil dalam cairan
yang lain dan distabilkan dengan
emulgator yang cocok
Emulsi yang stabil harus mengandung tiga
komponen utama yang disebut fase
terdispersi, medium pendispersi dan bahan
pengemulsi.
Bahan pengemulsi disebut juga emulgator
yaitu bahan yang digunakan untuk membantu
proses emulsifikasi
KOMPONEN EMULSI
Komponen dasar
Adalah bahan pembentuk emulsi yang harus terdapat didalam emulsi.
Fase dispers / fase internal / fase diskontinue
Yaitu zat cair yang terbagi- bagi menjadi butiran kecil ke dalam zat cair lain.
Fase kontinue / fase external / fase luar
Yaitu zat cair dalam emulsi yang berfungsi sebagai bahan dasar (pendukung) dari
emulsi tersebut.
Emulgator
Adalah bagian dari emulsi yang berfungsi untuk menstabilkan emulsi.
Komponen tambahan
Bahan tambahan yang sering ditambahkan pada emulsi untuk memperoleh
hasil yang lebih baik. Misalnya corrigen saporis, odoris, colouris, preservative
(pengawet), anti oksidan.
Preservative yang digunakan antara lain metil dan propil paraben, asam
benzoat, asam sorbat, fenol, kresol dan klorbutanol, benzalkonium klorida, fenil
merkuri asetas dan lain – lain.
Antioksidan yang digunakan antara lain asam askorbat, L.tocopherol, asam
sitrat, propil gallat , asam gallat.
PEMBAGIAN EMULSI
Emulgator alam
1. Emulgator alam dari tumbuh-tumbuhan
Gom Arab
Span 20 : 40 : 80
CARA PEMBUATAN EMULSI
Metode gom kering atau metode kontinental.
Dalam metode ini zat pengemulsi (biasanya gom
arab) dicampur dengan minyak terlebih dahulu,
kemudian ditambahkan air untuk pembentukan
corpus emulsi, baru diencerkan dengan sisa air yang
tersedia.
Metode gom basah atau metode Inggris.
Zat pengemulsi ditambahkan ke dalam air (zat
pengemulsi umumnya larut) agar membentuk suatu
mucilago, kemudian perlahan-lahan minyak
dicampurkan untuk mem-bentuk emulsi, setelah itu
baru diencerkan dengan sisa air.
Metode botol atau metode botol forbes.
Digunakan untuk minyak menguap dan zat –zat
yang bersifat minyak dan mempunyai viskositas
rendah (kurang kental).
GOLONGAN EMULSI