Anda di halaman 1dari 73

TATA SURYA

Ms. Agnes Yustika W. A


Gloria JHS
INDIKATOR 1

 Membuat model orbit planet


NAMA PLANET

Mari kita mengetahui nama planet yang berada pada galaksi Bimasakti/ Milky way dimulai dari
yang terdekat dengan matahari
CARA MENGINGAT NAMA PLANET DARI YANG
TERDEKAT DENGAN MATAHARI SAMPAI YANG
TERJAUH

M : Merkurius Main
V : Venus
Volly
B : Bumi
M : Mars Ball
Y : Yupiter Membuat
S : Saturnus
U : Uranus
Jantung
N : Neptunus Sehat
Untuk
Nenek
MODEL ORBIT PLANET
PROJECT
• Berdasarkan gambar sebelumnya beserta informasi sebelumnya
maka Buatlah model orbit planet buatan dengan kreatifitas
sendiri. Masing-masing kelompok terdiri atas 3 orang
• Waktu mengerjakan 2 minggu
• Tempat mengerjakan :di sekolah dan rumah
• Penilaian : kerapihan, ketepatan dalam menempatkan,
kesesuaian informasi, kreatifitas
MODEL ORBIT PLANET

 Garis edar planet (orbit) adalah lintasan planet mengelilingi pusat galaksinya
(misal : Matahari ).

Sejarah Teori Tata Surya :


 Geosentris : Sistem benda angkasa yang menempatkan bumi sebagai pusat tata
surya disebut sistem ( geo atinya bumi, sentris artinya pusat).
 Heliosentris : Teori yang dikemukkan oleh Nicolaus Copernicus (1473-1543)
dari Polandia. Sistem yang menekankan bahwa matahari sebagai pusat tata surya dan
semua planet, termasuk bumi mengelilingi matahari.
MODEL ORBIT PLANET

 Tata surya, menurut kesepakatan para ahli terdiri atas Matahari dan 8 planet yang
mengelilinginya yaitu Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan
Neptunus, serta benda planet lainnya seperti satelit, asteroit, komet dan meteor.
 Setiap planet diikuti oleh benda langit yang lebih kecil disebut satelit.
KENAPA PLUTO BUKAN DARI KATEGORI
PLANET ?
PLUTO
 Persyaratan baru untuk sebuah planet. Planet
harus :
 mengorbit pada matahari,
 berukuran cukup besar dan
 memiliki jalur orbit yang jelas.

 Pluto tidak lagi disebut sebagai planet karena :


 ukurannya kecil
 bentuk orbit Pluto tidak cukup jelas, karena
orbitnya memotong orbit Planet Neptunus.
INDIKATOR 2 DAN 3

 Mendeskripsikan karakteristik komponen tata surya


 Mencari informasi tentang planet-planet penyusun tata surya
MATAHARI

A. Ukuran Matahari
Bola gas berpijar.
Diameter matahari 1.373.400 km
Volume matahari 1,4 x 1027 m3
Luas Permukaan matahari 5,93 x 1012 km2
MATAHARI
B. Susunan Matahari
1)Inti ( Core )
Lapisan yang paling dalam. Suhunya 15 juta
Kelvin.
Tempat terjadinya reaksi nuklir berupa reaksi
FUSI ( Penggabungan ) inti atom – atom ringan
penyusun matahari yang menghasilkan energi
SANGAT BESAR.
2) Fotosfer ( Lapisan Cahaya )
Lapisan cahaya tampak. Suhunya 6000
Kelvin.
MATAHARI
B. Susunan Matahari
3) Kromosfer
Lapisan Atmosfer Matahari. Suhunya
4.500 Kelvin. Lapisan ini terlihat jelas dari
bumi, ketika Gerhana Matahari Total.
4) Korona
Lapisan atmosfer terluar matahari.
Mengandung gas yang sangat tipis, suhu 1 juta
Kelvin. Terlihat sebagai MAHKOTA PUTIH saat
gerhana matahari total
BAGIAN – BAGIAN MATAHARI
MATAHARI

C. Gangguan Matahari
Gangguan matahari yang berakibat sampai di bumi :
1) Gumpalan Fotosfer ( Granulasi )
Gas matahari selalu bergerak karena suhu matahari yang
sangat tinggi. Energi dari inti menyebar ke segala arah
menghasilkan gumpalan – gumpalan gas panas yang seolah – olah
mengepul dari inti matahari.
2) Bintik matahari ( Sunspot )
Bercak suram dan tempatnya tidak tetap. Bintik matahari
mengakibatkan musim dingin di bumi berkepanjangan karena
energi yang dipancarkan oleh fotosfer berkurang.
MATAHARI
3) Lidah api ( Prominensa )
Gas Hidrogen memancar dari inti ( proton dan
elektron ) berkeceparan tinggi. Sebelum sampai ke
bumi, partikel itu tertangkap oleh SABUK VAN VALLEN
sehingga kecepatan berkurang.
Partikel ini betabrakan dengan atom Hidrogen dan
Nitrogen, sehingga menghamburkan cahaya dengan
warna tertentu  AURORA.
Pancaran lidah api matahari diikuti oleh radiasi sinar
X yang menyebabkan gangguan di IONOSFER BUMI
sehingga berakibat pada proses pemantuan
GELOMBANG RADIO tidak sempurna.
MATAHARI
4 ) Letupan ( Flare )
Letupan gas bermuatan listrik di permukaan
matahari yang menyebabkan gangguan sistem
komunikasi radio.

5) Badai Matahari
Terjadi ketika pelepasan energi magnetik secara Manfaat matahari memancarkan radias
tiba – tiba pada atmosfer matahari. bumi :
a) Sumber energi
Peningkatan suhu di bagian plasma mencapai
b) Menghangatkan bumi
jutaan Kelvin disertai pergerakan partikel
c) Membantu fotosintesis
berkecepatan tinggi mendekati kecepatan cahaya.
d) Membantu pembentukan awan
Badai matahari ini sering terjadi dengan luapan
massa KORONA. Hal ini berdampak buruk bagi
pesawat ulang alik, satelit, dan komunikasi di bumi
PLANET
1. Pengelompokan Planet berdasarkan
letaknya terhadap ORBIT
ASTEROID :
1. Planet Dalam ( Planet
yang letaknya di DALAM
garis edar asteroid )
2. Planet Luar ( Planet yang
letaknya di LUAR garis
edar asteroid )
2. Pengelompokan Planet berdasarkan PLANET
Ukuran dan Komposisi
Penyusunnya :
1. Planet Terrestrial ( planet
kecil, berbatu,
beratmosfer )
2. Planet Jovian ( Relatif
besar dan permukaannya
diselimuti gas, cairan,
dan es )
PLANET

3. Pengelompokan Planet
berdasarkan ORBIT BUMI :
1. Planet INFERIOR ( planet yang
letaknya di DALAM garis edar
bumi mengelilingi matahari )
2. Planet SUPERIOR ( planet yang
letaknya di LUAR garis edar bumi
mengelilingi matahari )
MERKURIUS

• Planet terkecil kedua sekaligus planet


paling dekat dengan Matahari.
• Merkurius tidak memiliki atmosfer
• Merkurius tidak memiliki satelit alami
• Permukaan Merkurius dipenuhi kawah akibat
meteorit yang berjatuhan
VENUS
• Venus memiliki ukuran, massa, komposisi, dan jarak ke
matahari yang sama dengan bumi.
• Venus tidak memiliki lautan dan hanya ditutupi atmosfer
karbondioksida (CO2) yang tipis sehingga sulit dilihat. Awan
itu tersebut mengurung energi matahari sehingga SUHU
VENUS SANGAT TINGGI.
• Venus dikenal dengan bintang pagi / fajar / bintang timur /
bintang kejora karena Venus tampak di langit waktu fajar
atau senja
• tidak memiliki bulan.
• Suhu dipermukaan mencapai 462 ⁰C.
“Venus memiliki masalah di bagian atmofer, di mana cahaya matahari yang masuk
ke planet terjebak tidak bisa keluar. Akhirnya seperti efek rumah kaca, membuat
planet ini nomor satu terpanas walau posisi lebih jauh dari planet merkurius.”
BUMI
• Bumi adalah satu-satunya planet di tata surya yang
dapat dihuni.
• Atmosfer bumi terdiri atas nitrogen (N) dan oksigen
(O).
• Atmosfer mampu melindungi manusia dari bahaya
radiasi sinar matahari dan membakar meteor yang
jatuh ke bumi.
• Bumi memiliki satu satelit yaitu Bulan.
• Suhu Bumi terdingin sekitar -88 ⁰C
MARS

• Planet ini disebut sebagai PLANET MERAH.


• Mars memiliki dua satelit kecil ( Phobos dan Deimos ).
• Tidak ada yang bisa hidup di atasnya, karena :
• atmosfer di Mars beracun dan memiliki tingkat CO2
tinggi.
• tidak ada air di permukaan planet ini.
• suhu di Mars sekitar -63 ⁰C.
• ada angin yang sangat kuat dan badai pasir di Mars
yang berlangsung selama berbulan-bulan pada satu
waktu.
JUPITER
• Jupiter merupakan planet terbesar di tata surya.
• Jupiter memiliki 4 satelit besar dan 63 satelit kecil.
• Lo merupakan satelit Jupiter yang memiliki banyak gunung
berapi aktif.
• Ganymeda merupakan satelit terbesar,
• Europa dan Calisto merupakan dua satelit Jupiter yang memiliki
lautan es beku.
• Merupakan planet gas, karena Memiliki diameter 142.984 km.
• Suhu di permukaan planet diperkirakan mencapai -108 ⁰C karena
memantulkan lebih dari 70% cahaya matahari yang diterima.
SATURNUS
• Saturnus merupakan PLANET TERBESAR KEDUA di tata
surya yang terkenal karena keindahan cincin yang terdiri
dari debu dan es yang melingkarinya.
• Cincin Saturnus tersusun atas es dan batuan yang sangat
besar.
• Saturnus memiliki lebih dari 47 satelit alami. Salah satu
yang terbesar (lebih besar daripada Merkurius) adalah
Titan.
• Sebagai planet gas ketiga.
• Suhu sekitar -197 ⁰C.
“Seandainnya Saturnus dapat dicelupkan ke dalam laut yang
cukup besar, maka planet ini akan segera mengambang ke
permukaan laut, karena ringannya planet ini dimana seluruhnya
terdiri dari gas”
URANUS

• Uranus adalah PLANET GAS RAKSASA.


• Uranus merupakan planet gas yang berwarna biru kehijauan
dengan awan tebal yang menutupinya.
• Planet ini memiliki 5 satelit alami ( Miranda, Ariel, Umbriel,
Titania, dan Oberon )
• Uranus adalah PLANET TERBESAR KETIGA di tata surya.
• Suhu permukaannya adalah sekitar - 214 ⁰C.
• Planet ini sangatlah dingin dan kita akan membeku hanya dalam
satu detik. Memiliki cincin seperti Saturnus tetapi lebih tipis.
NEPTUNUS

• Neptunus merupakan planet gas raksasa yang


berwarna BIRU karena atmosfernya banyak
mengandung hidrogen (H2), helium (He), dan
metana (CH4).
• Neptunus memiliki 13 satelit alami dan merupakan
planet terjauh dari matahari.
• Planet terakhir terjauh di urutan PLANET GAS.
• Suhu dipermukaan -201 ⁰C.
• Planet kembar ( hampir mirip ) dengan Uranus
DIAMETER, ORBIT, REVOLUSI, ROTASI, SATELIT, DAN
SUSUNAN PLANET
PLANET KERDIL

• Sistem tata surya kita juga memiliki planet-planet


kecil yang dipandang berbeda dengan planet-planet
lain karena orbitalnya tidak jelas.
• Ceres adalah planet kecil yang letaknya di sabuk
asteroid,
• Pluto dan Eris terletak di sabuk Kuiper.
SATELIT

Benda Langit kecil yang  Satelit Alami


mengiringi planet dan
tetap berada pada gaya Satelit dari alam, bukan buatan
tarik planet yang lebih manusia. ( Deimos, Phobos, Titan )
besar.
 Satelit Buatan
Arah edar satelit sama
dengan arah edar planet Satelit buatan manusia untuk militer
mengelilingi pusat tata
dan komunikasi. ( satelit Palapa )
surya.
ASTEROID
• Merupakan batuan yang berukuran lebih kecil dari planet.
• Ribuan asteroid membentuk sabuk yang melingkar diantara
planet Mars dan Jupiter, sabuk Asteroid.
• Orbitalnya yang tidak jelas sering membuat asteroid jatuh ke
bumi atau ke planet lainnya.
• Sabuk asteroid terbentuk oleh benda semacam planet yang
tersusun atas debu dan gas beku.
• Asteroid yang terkenal adalah Ceres.
• Ada juga asteroid Pallas dan Vesta
KOMET

• Kometes ( berambut panjang )


• Komet merupakan benda langit yang
terbentuk dari gumpalan es.
• berevolusi terhadap matahari dengan orbit
yang sangat lonjong.
• Badan komet terdiri dari inti, koma, ekor
debu, dan ekor ion.
• Salah satu komet yang terkenal adalah komet
Halley yang muncul setiap 76 tahun sekali.
METEOR

• Meteoroid adalah batu-batu kecil atau kombinasi dari


batu dan besi yang putus dari asteroid atau komet.
• Meteoroit adalah benda langit yang bergerak melintasi
atmosfer bumi.
• Jika meteoroit tersebut masuk dan terbakar habis di
atmosfer bumi, maka disebut meteor.
• Namun jika meteoroit tersebut masuk ke atmosfer hingga
sampai ke permukaan bumi disebut meteorit.

“Allah melindungi kita terhadap ancaman dari Meteorit ini. Efek pembakaran


atmosfer ini begitu kuat sehingga hampir semua meteor yang memasuki
atmosfer bumi terbakar di dalamnya”
INDIKATOR 4
 Mendeskripsikan gerak planet pada orbit tata surya
PERNAHKAH KAMU BERTANYA-TANYA
APAKAH MATAHARI YANG BERGERAK
MENGELILINGI BUMI ATAUKAH BUMI YANG
BERGERAK MENGELILINGI MATAHARI? 
jawaban yang benar adalah bumi dan juga planet-planet lainnya yang
bergerak mengelilingi matahari. Hal ini dijelaskan dan dibuktikan oleh
Hukum Kepler.
BUKTI BUMI BULAT
ROTASI BUMI

 Mengelilingi bumi dari selatan, bisa kembali ke


Utara.
 Mengelilingi bumi dari barat, bisa kembali ke
timur.
 Pergantian siang dan malam, pagi dan sore.
 Pergerakan bayangan manusia pada siang
hingga sore.
AKIBAT ROTASI BUMI

 Gerak semu harian matahari


Seolah – olah matahari terbit dari timur
dan tenggelam di barat.
 Adanya perbedaan waktu dari daerah
yang berbeda derajat bujurnya.

Waktu di belahan bumi timur Waktu di belahan bumi barat


AKIBAT ROTASI BUMI
AKIBAT ROTASI BUMI

 Pergantian siang dan malam


 Penggembungan di daerah katulistiwa
( ekuator ) dan memampat pada ujung
sumbunya. (Bumi tidak bulat seutuhnya)
 Pembelokan arah angin
 Pembelokan arah arus laut
REVOLUSI BUMI
( PERPUTARAN BUMI MENGELILINGI MATAHARI )

Lintasan berbentuk ELIPS


REVOLUSI BUMI

Aphelium : Titik terjauh dengan matahari

Perihelium : Titik terdekat dengan matahari

Hukum Kepler :
I  Lintasan planet berevolusi berbentuk elpis dan
matahari terletak pada satu pusat elips.
II  Dalam waktu yang sama, planet menempuh
bidang dengan luas yang sama.
III 
REVOLUSI BUMI

1. Pergantian musim
2. Waktu revolusi 365 hari 6 jam 9 menit
10 detik
3. Terjadinya paralaks bintang
4. Terjadinya aberasi cahaya bintang
5. Perbedaan lamanya waktu siang dan
malam
HUKUM KEPLER 1

New
Info
KEPLER 1

Hukum ini menjelaskan bentuk lintasan orbit planet-planet yang


bergerak mengelilingi matahari. Perhitungan Kepler membuktikan
bahwa orbit-orbit tersebut berbentuk elips. Bentuk elips orbit
ditentukan oleh nilai eksentrisitas (e) elips, semakin besar
eksentrisitasnya maka bentuk elips akan semakin memanjang dan
tipis. Sebaliknya, semakin kecil eksentrisitasnya maka bentuk elipsnya
akan mendekati bentuk lingkaran. Nilai eksentrisitas elips yaitu lebih
besar dari 0 dan lebih kecil dari 1.
HUKU,M KEPLER 2

New Info
KEPLER 2

Hukum ini menjelaskan bahwa kecepatan orbit


suatu planet akan lebih lambat ketika planet
berada pada titik terjauh dari matahari
(titik aphelion) dan kecepatan orbit suatu planet
akan lebih cepat ketika planet berada pada titik
terdekat dengan matahari (titik perihelion). Jadi,
kecepatan orbit maksimum planet ketika berada di
titik perihelion dan kecepatan orbit minimum
planet ketika berada di titik aphelion.
HUKUM KEPLER 3

New Info
KEPLER 3

Hukum ini menjelaskan periode revolusi planet-planet yang


mengelilingi matahari. Planet memiliki periode orbit yang
lebih panjang ketika planet tersebut letaknya jauh dari
matahari dan planet memiliki periode orbit yang lebih
pendek ketika planet tersebut letaknya dekat dari matahari.
KEPLER 3

Hukum III Kepler dapat ditulis secara


matematis seperti berikut:

Keterangan:
T1= Periode planet pertama
T2= Periode planet kedua
R1= Jarak planet pertama dengan matahari
R2= Jarak planet kedua dengan matahari
CONTOH

Dua buah planet P dan Q mengorbit matahari. Apabila


perbandingan antara jarak planet P dan planet Q ke matahari
adalah 4:9 dan periode planet P mengelilingi matahari 24
hari, maka periode planet Q mengelilingi matahari adalah ….
JAWAB

Diketahui:
 RP : R Q = 4 : 9
 TP = 24 hari
Ditanya: TQ ?
Jawab:

Jadi periode planet Q mengelilingi


matahari selama 81 hari
INDIKATOR 5

 Membuat model perbandingan jarak komponen tata surya

Lebih banyak ke psikomotor dan afektif


Bisa dilakukan pada pertemuan berikutnya
MEMBUAT MODEL PERBANDINGAN JARAK KOMPONEN
TATA SURYA

Jarak antara matahari dan planet-planet pada sistem tata


surya sangat jauh. Agar lebih mudah memahami
perbandingan jarak antarkomponen tata surya, coba kamu
mendesain dan membuat model yang dapat
mempresentasikan jarak pada sistem tata surya!
ALAT DAN BAHAN

 Apa yang kamu lakukan?


Membuat model jarak komponen tata surya dengan skala yang sebenarnya.
 Apa yang harus kamu persiapkan?
1. Meter stik (alat ukur panjang)
2. Gunting
3. Pensil
4. Benang
5. Kertas catatan
LANGKAH KERJA

Apa yang harus kamu lakukan?


1. Menuliskan langkah kerja untuk membuat model perbandingan jarak komponen tata surya.
2. Menuliskan alat dan bahan yang dibutuhkan untuk melengkapi model perband- ingan jarak
komponen tata surya.
3. Mendeskripsikan perhitungan jarak yang akan digunakan sebagai skala per- bandingan model
perbandingan jarak komponen tata surya.
4. Membuat tabel skala perbandingan model perbandingan jarak komponen tata surya.
5. Menuliskan sebuah deskripsi cara pembuatan model perbandingan jarak kom- ponen tata
surya.
6. Menjelaskan cara kerja model perbandingan jarak komponen tata surya.
UJI COBA

1. Membandingkan skala jarak yang dibuat oleh teman-temanmu. Mendiskusikan jika terjadi
perbedaan skala perbandingan untuk model perbandingan jarak kom- ponen tata surya.
2. Mengkonsultasikan kepada gurumu sebelum mulai merangkai model perbandin- gan jarak
komponen tata surya.
DISKUSI

1. Jelaskan cara menentukan skala perbandingan jarak antar


komponen tata surya!
2. Adakah kemungkinan skala yang kamu buat itu salah? Jelaskan!
3. Berapa panjang benang yang kamu butuhkan jika membuat model
perbandin- gan jarak komponen tata surya dengan skala 1 SA = 2 m?
4. Jika jarak bintang terdekat dengan matahari, Proxima Centauri,
sekitar 270 000 SA dari matahari, tentukan letak bintang pada
model perbandingan jarak komponen tata surya!
VARIABLES
 Controlled variables: These are the things that are kept the same throughout your experiments.
 Independent variable: The one variable that you purposely change and test.
 Dependent variable: The measure of change observed because of the independent variable. It is
important to decide how you are going to measure the change.

PLANET MASS PERIOD OF ROTATION DISTANCE FROM THE SUN

Mercury
Venus
Earth
Mars
Jupiter
Saturn
Uranus
Neptune
FASE BULAN
PERUBAHAN BENTUK BULAN
KARENA REVOLUSI BULAN
1. BULAN BARU

GERHANA MATAHARI
2. FASE BULAN SABIT AWAL
WAXING CRESENT

Setelah bulan baru, bulan


bergerak meninggalkan
konjugasi.

Bagian bulan terkena cahaya


matahari hanya berkurang
dari setengah  SABIT
HARI 1, 2, 3
3. FASE PARUH AWAL

Bulan terus bergerak dan


kini berada di 1/4
lingkaran dari posisi awal.
Bagian matahari yang
bersinar pun tepat terkena
di setengah bagian bulan.
bulan berbentuk setengah
lingkaran.
HARI 6, 7, 8
4. FASE CEMBUNG AWAL

bulan berada agak “di belakang”


bumi.

Bagian yang terkena cahaya


matahari adalah ¾-nya.

bentuknya menjadi cembung


(bagian ¾ bulan).

Fase ini terjadi di hari ke 10, 11, dan


12.
5. FASE BULAN PURNAMA

matahari, bumi, dan bulan, berada pada satu garis lurus.


bulan berada di belakang bumi. Sehingga cahaya matahari yang
seharusnya menyinari bulan, tertutup oleh bumi yang ukurannya
lebih besar.
bulan terlihat bulat sempurna.
fase ini terjadi di hari ke-13, 14, dan 15.
GERHANA BULAN
6. FASE CEMBUNG AKHIR

1/2 putaran, fase bulan kembali ke awal.


Pergerakan bulan terus ke barat sehingga
cahaya matahari sedikit tertutup oleh
bumi.

Hasilnya, bulan terlihat cembung (3/4


bagian ) dari bumi.

Fase ini terjadi di hari ke-17, 18, dan 19.


7. FASE PARUH AKHIR

3/4 putaran
cahaya matahari
menyinari setengah
bagian bulan.
bulan terlihat setengah
lingkaran.
Fase ini terjadi di tanggal
21, 22, dan 23.
8. FASE BULAN SABIT AKHIR

bulan kembali berbentuk


sabit.
Fase ini terjadi di tanggal
27, 28, dan 29
PASANG SURUT AIR LAUT
GERHANA MATAHARI
GERHANA BULAN TOTAL DAN PARSIAL

Anda mungkin juga menyukai