Anda di halaman 1dari 25

Dosen:

Drs. Anwar Aulia, M.Pd


Disusun Oleh :
 Ika Sugiyanti Pratiwi
 Inggiet Lavenia Setiyadi
 Farihatunnisa
 Fitri Nurjanah
Apakah ideologi itu ?

Apa saja Makna dan Fungsi Ideologi ?

Apa saja Unsur dan Bagaimana


Perbandingan ideologi - ideologi di dunia ?
Ideologi berasal dari kata idea
yang artinya pemikiran, khayalan.
konsep, keyakinan, dan kata logos
yang artinya logika, ilmu atau
pengetahuan. Jadi, ideologi dapat
diartikan ilmu tentang
keyakinankeyakinan atau gagasan-
gagasan.
Ideologi adalah pandangan hidup yang
sudah disertai dengan cara-cara yang
digunakan untuk mencapai tujuan
yang dicita-citakan.
MAKNA IDELOGI BAGI NEGARA, MENURUT M.IQBAL HASAN
1. Konsensus tentang nilai dasar suatu masyarakat dalam bernegara.
2. Gagasan dasar yang disusun secara sistematis dan menyeluruh mengenai
manusia dan kehidupannya, utamanya hidup bernegara.
3. Sebagai cita-cita sekaligus motivasi dalam sistem penyelenggaraan negara.

MAKNA IDELOGI BAGI NEGARA, MENURUT ELLY M. SETIADI


1. Mempunayai derajat yang tinggi sebagai nilai hidup kebangsaan dan
kenegaraan.
2. Mewujudkan asas kerohanian dari pandangan dunia atau pandangan hidup yang
harus dipelihara, dikembangkan, diamalkan, ditanamkan pada generasi agar
lestari, diperjuangakan, dan dipertahankan sebagai landasan bernegara.
1. Menentukan Eksistensi Negara. Tanpa ideologi, suatu negara
akan kehilangan arah, tujuan, dan strategi mewujudkan
tujuannya.
2. Memberi Gambaran Mengenai Masyarakat Bangsa yang
Akan Direalisasi. Ideologi menjadi indikator keberhasilan
negara dalam membangun masyarakatnya.
3. Alat Pengikat dalam Mempersatukan Bangsa. Ideologi dapat
diterima oleh berbagai pihak karena didasarkan pada
pemikiran rasional dan sistematis.
4. Kepastian Tentang Masa Depan Bangsa. Ideologi berisi cita-
cita dan harapan mengenai masa depan bangsa dan negara.
5. Patokan Bagi Warganegara Berprilaku. Ideologi berisi nilai-
nilai bagaimana semestinya warganegara bertingkah laku
dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
6. Pengendali Konflik Sekaligus Integratif. Ajaran dan nilai-nilai
dalam ideologi dapat digunakan untuk mengendalikan konflik,
baik yang terjadi dalam diri sendiri maupu dengan orang lain.
Sekaligus akan tercipta integrasi.
7. Sebagai Suatu Lensa, Cermin, dan Jendela dari Suatu Bangsa
dan Negara.
1. Lensa : Dengan Ideologi Seseorang dapat melihat
dunia bangsanya.
2. Cemin : Dengan Ideologi Seseorang dapat melihat
dirinya sendiri.
3. Jendela : Dengan Ideoplogi orang lain dapat melihat
diri bangsa dan negara pemilik ideologi
tersebut.
a. Seperangkat gagasan yang disusun secara sistematis
b. Pedoman tentang cara hidup
c. Tatanan yang hendak dituju oleh suatu kelompok
d. Dipegang teguh oleh kelompok yang menyakiniya

Dengan memperhatikan pengertian dan unsur-


unsur ideologi, dapat dikatakan bahwa semua
komponen itu adalah pandangan hidup yang sudah
disertai dengan cara-cara yang digunakan untuk
mencapai tujuan yang dicita-citakan, dan sudah
menjadi milik kelompok atau bangsa tertentu.
MACAM IDEOLOGI DI DUNIA

PANCASILA

KOMUNISME

SOSIALISME

LIBERALISME
Ideologi Pancasila adalah sistem
gagasan yang mempelajari keyakinan-
keyakinan dan hal-hal ideal filosofis,
ekonomis, politis dan sosial. Dimana
Pancasila adalah ideologi Bangsa
Indonesia yang merupakan hasil
penuangan atau pemikiran seseorang atau
sekelompok orang yang diangkat dari
nilai – nilai adat istiadat kebudayaan serta
nilai religius yang terdapat dalam
pandangan hidup masyarakat Indonesia.
KOMUNISME
Komunisme sebagai anti Kapitalisme
menggunakan sistem Sosialisme sebagai alat
kekuasaan sebagai prinsip semua adalah milik
rakyat dan dikuasai oleh negara untuk
kemakmuran rakyat secara merata. Komunisme
sangat membatasi demokrasi sehingga
Komunisme juga disebut anti Liberalisme.
Dalam Komunisme perubahan sosial harus
dimulai dari peran Partai Komunis. Jadi
perubahan sosial dimulai dari buruh, namun
pengorganisasian buruh hanya dapat berhasil jika
bernaung di bawah dominasi partai.
SOSIALISME
Sosialisme merupakan ideologi
yang lebih mengedepankan persamaan
/ pemerataan derajat antar
masyarakatnya.
Sosialisme mencita-citakan sebuah
masyarakat yang didalamnya semua
orang hidup dan dapat bekerja sama
dalam kebebasan dan solidaritas dengan
hak-hak, yang sama. Tujuannya ialah
memberikan ketenteraman dan
kesempatan bagi semua orang.
Liberalisme
Liberalisme merupakan paham yang
memberikan penekanan kebebasan individu
sehingga kesejahteraan bukan menjadi tanggung
jawab negara. Ideologi ini mengembangkan
prinsip yang mendasar yaitu:
1. Pengakuan terhadap hak hak asasi
warganegara.
2. Memungkinkan tegaknya tertib masyarakat
dan negara atas supremasi hukum.
3. Memungkinkan lahirnya pemerintah yang
demokratis.
4. Penolakan terhadap pemerintah totaliter.
FASISME
Ideologi Fasisme merupakan sebuah paham
politik yang menjunjung kekuasaan absolut
tanpa demokrasi. Ada pula yang mengartikan
bahwa ideologi Fasisme adalah suatu paham
yang mengedepankan bangsa sendiri dan
memandang rendah bangsa lain. Dalam paham
ini, nasionalisme yang sangat fanatik dan juga
otoriter sangat terlihat.
Ideologi Fasisme memiliki beberapa sifat yaitu :
1. Rasisme
2. Militerisme
3. Ultra Nasionalis
4. Imperialisme

Empat sifat ideologi fasisme tersebut


mengakibatkan ideologi fasisme ini dapat manghambat
multikulturalisme yaitu pandangan seseorang terhadap
ragam kehidupan seperti kubudayaan, agama, dan
ras.
DEMOKRATISME
Kata democracy berasal dari bahasa
Yunani demos yang berarti kekuasaan, kedaulatan dan
aturan; dan kratos yang berarti rakyat
kebanyakan. Dengan demikian, demokrasi biasa
diartikan “kedaulatan di tangan rakyat”.

Dalam paham modern ini pelaksanaan


demokrasi menggunakan pemikiran JJ. Rousseau
tentang Triaspolitika, lembaga legislatif, ekskutif dan
yudikatif. Agar rakyat benar-benar dapat berdaulat,
maka ketiga lembaga ini harus berfungsi dan tegak
Perbedaan Dalam Aspek Hukum
1. Pancasila : Demokrasi Pancasila,hukum untuk
menjunjung tinggi keadilan dan keberadaban
individu dan masyarakat.

2. Komunisme : Demokrasi rakyat , berkuasa mutllak


satu parpol , hukum untuk melanggengkan komunis.

3. Sosialisme : Demokrasi untuk


koletivitas,diutamakan kebersamaan,masyarakat
sama dengan negara.

4. Liberalisme : Demokrasi liberal,Hukum untuk


melindungi individu,Dalam politik mementingkan
individu.
Perbedaan Dalam Aspek Ekonomi

1. Pancasila : Peran negara ada untuk tidak terjadi


monopoli, yang dirugikan rakyat

2. Komunisme : peran negara dominan,demi


kolektivitas berarti demi negara,monopoli negara

3. Sosialisme : peran negara ada untuk


pemerataan,keadilan distributif yang diutamakan

4. Liberalisme : peran negara kecil,swasta


mendominasi,kapitalisme,monopolisme,persain
gan bebas
Dalam Aspek Agama :

1. Pancasila : Bebas memilih agama,Agama harus


menjiwai dalam kehidupan bermasyarakat
berbangsa dan bernegara

2. Komunisme : Agama candu masyarakat,Agama


harus dijauhkan dari masyarakat
3. Sosialisme : Agama mendorong
perkembangannya kebersamaan

4. Liberalisme : Agama urusan pribadi,bebas


beragama,bebas memilih agama,bebas tidak
beragama
Aspek Pandangan Terhadap Individu dan
Masyarakat :

1. Pancasila : Individu diakui keberadaanya,Masyarakat


diakui keberadaannya, Individu akan punya arti apabila
hidup di tengah masyarakat

2. Komunisme : Individu tidak penting,Masyarakat tidak


penting,Kolektivitas yang dibentuk negara lebih
penting

3. Sosialisme : Masyarakat lebih penting dari individu

4. Liberalisme : Individu lebih penting dari pada


masyarakat,Masyarakat diabdikan bagi individu
Ciri Khas :
1. Pancasila : Keselarasan keseimbangan, dan
keserasian dalam setiap aspek kehidupan

2. Komunisme : Atheisme, Dogmatis,Otoriter,


Ingkar HAM.

3. Sosialisme : Kebersamaan, Akomodasi , Jalan


Tengah

4. Liberalisme : Penghargaan atas HAM,


Demokrasi, Negara hukum
Beberapa Negara yang Menganut Masing-Masing dari
Ideologi

1. Negara-negara yang pernah menganut Ideologi Fasisme


adalah Amerika Serikat, Inggris, Perancis, Italia dan
Jerman.

2. Negara-negara yang menganut paham kapitalisme adalah


Inggris,Belanda, Portugal, Perancis, dan Spanyol.

3. Negara yang menganut ideologi pancasila adalah negara


Indonesia.

4. Negara yang menganut paham komunis: Cina, Laos,


Vietnam, dan Korut.
5. Negara-negara yang menganut paham liberal : Di Benua
Amerika adalah Amerika Serikat, Argentina, Bolivia, Brazil,
Cili, Cuba, Kolombia, Ekuador, Honduras, Kanada, Meksiko,
Nikaragua, Panama, Paraguay, Peru, Uruguay dan Venezuela.

Sekarang ini, kurang lebih liberalisme juga danut oleh negara


Aruba, Bahamas, Republik Dominika, Greenland, Grenada,
Kosta Rika, Puerto Rico dan Suriname.

6. Negara-negara yang menganut paham sosialis adalah :


Rusia, Cina, Cekoslovakia, Hongaria, Bulgaria, Polandia,
Jerman Timur, Rumania, Yugoslavia, Albania dan Kuba.

7. Negara-negara yang menganut paham demokratisme


adalah : Amerika, Perancis, Australia, Rusia, Cina, Kuba,
Vietnam dan Eropa Timur.
Ideologi adalah kumpulan idea tau gagasan
atau daya cipta. Pancasila sebagai Ideologi
bangsa menunjukkan adanya keseimbangan
ide dan gagasan serta tidak bersifat absolute
dalam memandang manusia dan kehidupan
bernegara, sedangkan Liberalisme,
Komunisme lebih bersifat mutlak atau
totaliter. Sehingga ideologi yang tepat dan
sesuai dengan kehidupan bangsa Indonesia
adalah Pancasila , karena Pancasila diangkat
dari nilai – nilai adat istiadat kebudayaan
serta nilai religius yang terdapat dalam
pandangan hidup masyarakat Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai