n = besar sampel
N = besar populasi
e = tingkat kesalahan (peneliti menggunakan e = 0,1 atau 10%;
0,05 atau 5%)
CONTOH
Populasi seluruh balita di wilayah kerja
puskesmas Singgani 500.
Tingkat kesalahan yang diinginkan 5% (CI
95%)
Maka n = 500
1 + 500 (0,052)
= 500
1 + 2,25
= 223 sampel
UKURAN SAMPEL
Ukuran sampel yang layak antara 30 – 500
Bila sampel dibagi dalam kategori (mis: pria-
wanita, PNS-swasta, dll), maka jumlah anggota
tiap kategori min. 30
Penelitian yang menggunakan Analisis
multivariat, jumlah sampel min. 10x dari
jumlah variabel yang diteliti. Mis: faktor
resiko terjadinya hipertensi ada 5 sampel
min 5 x 10 = 50
Penelitian eksperimen jumlah sampel tiap
kelompok antara 10 – 20.
BESAR SAMPEL
PENELITIAN DESKRIPTIP DAN CROSSECTIONAL
(UNTUK BESAR POPULASI TIDAK DIKETAHUI )
Z21 - α / 2 P(1- P)
n = ---------------------------
d2
Keterangan :
n = Besar sampel
P = Proporsi subyek dalam populasi
Q = (1 – P) Proporsi non subyek dalam populasi
d2 = Presisi (nilai absolut)
Z21-α/2 = Tingkat kemaknaan yang diinginkan