Anda di halaman 1dari 21

SPEKTROFOTOMETRI

Kelompok 3 :
1. Fitria Dwi Andriani (2031610017)
2. Willian Rahwanu (2031610054)
LATAR BELAKANG

Berdasarkan pada
pengukuran Menentukan
Alat :
serapan sinar oleh konsentrasi dari
Spektrofotometer
suatu larutan pada suatu sampel
𝜆 tertentu
Rumusan Masalah dan Tujuan
Rumusan
Masalah Tujuan
1. Bagaimana menentukan 1. Untuk menentukan
absorptivitas larutan standar absorptivitas larutan standar
KMnO4 dan K2CrO4? KMnO4 dan K2CrO4
2. Bagaimana menentukan 2. Untuk menentukan konsentrasi
konsentrasi ion permanganat dan ion permanganat dan kromat
kromat dalam campuran larutan dalam campuran larutan KMnO4
KMnO4 dan K2CrO4 dengan dan K2CrO4 dengan panjang
panjang gelombang 370 nm dan 525 gelombang 370 nm dan 525 nm
nm? 3. Untuk menentukan panjang
3. Bagaimana menentukan panjang gelombang serapan maksimum
gelombang serapan maksimum larutan permanganat dan kromat
larutan permanganat dan kromat?
Prinsip Kerja Spektrofotometri
Alat dan Bahan
Alat Bahan
• 1 buah : Spektrofotometer • Larutan KMnO4 10-3 M
Genesys 10 S UV-Vis • Larutan K2CrO4 10-3 M
• 2 buah : Labu Ukur 10 ml, • Aquades
25 ml dan 50 ml
• 1 buah : Labu Ukur 100 ml
• 1 buah : beaker glass
• 1 buah : pipet volume 1 ml
dan propipet
• 4 buah kuvet
CARA KERJA DAN HASIL
PENGAMATAN
A. Penentuan Absorptivitas
Molar Larutan KMnO4 dan
K2CrO4
1 2 3

• Diencerkan larutan kMnO4 10- • Diencerkan larutan K2CrO4 10-


3M sebanyak 1 ml di labu ukur 3M sebanyak 1 ml di labu ukur Dimasukkan ke
10 ml, 25 ml, 50 ml dengan
aquades hingga tanda batas.
10 ml, 25 ml, 50 ml dengan
aquades hingga tanda batas.
dalam alat
• Volume labu ukur 50 ml = 50 • Volume labu ukur 50 ml = 50 spektrofotometer
ml ml
• Volume labu ukur 25 ml = 25 • Volume labu ukur 25 ml = 25
genesis 10s UV-Vis
ml ml dengan memindah
• Volume labu ukur 10 ml = 10 • Volume labu ukur 10 ml = 10
ml ml cairan ke kuvet
4 5 6 7

• Larutan KMnO4 • Larutan KMnO4 • Larutan K2CrO4 Larutan K2CrO4


dipindahkan ke kuvet dipindahkan ke kuvet dipindahkan ke kuvet
dipindahkan ke kuvet
untuk menentukan untuk menentukan untuk menentukan
absorbansi dan absorbansi dan absorbansi dan untuk menentukan
%transmitansi pada 370 %transmitansi pada 525 %transmitansi pada 370 absorbansi dan
nm nm nm %transmitansi pada
• Absorbansi 10 ml = 0,195 • Absorbansi 10 ml = 0,218 • Absorbansi 10 ml = 0,441 525nm
• Absorbansi 25 ml = 0,098 • Absorbansi 25 ml = 0,089 • Absorbansi 25 ml = 0,125 Absorbansi 10 ml = 0,205
• Absorbansi 50 ml = 0,065 • Absorbansi 50 ml = 0,041 • Absorbansi 50 ml = 0,089 Absorbansi 25 ml = 0,153
Absorbansi 50 ml = 0,071
• %transmitan 10 ml = • %transmitan 10 ml = • %transmitan 10 ml =
63,892 60,467 36,203 %transmitan 10 ml =
98,675
• %transmitan 25 ml = • %transmitan 25 ml = • %transmitan 25 ml =
79,798 81,512 74,966 %transmitan 25 ml =
99,925
• %transmitan 50 ml = • %transmitan 50 ml = • %transmitan 50 ml =
86,111 91,012 81,563 %transmitan 50 ml =
99,528
B. Penentuan Konsentrasi
KMNO4 dan K2CrO4
dalam Campuran
1 2 3

Diencerkan larutan Dimasukkan ke


kMnO4 dan larutan Larutan dalam alat
KMnO4 masing dimasukkan spektrofotometer
masing 1 ml di labu
ukur 100 ml dengan kedalam kuvet genesis 10s UV-
aquades hingga Vis bersama
tanda batas. larutan blanko
4 5

• Larutan encer KMnO4 dan K2CrO4 • Larutan encer KMnO4


dimasukkan ke kuvet dengan dan K2CrO4 dimasukkan
panjang gelombang 370 nm ke kuvet dengan panjang
• Absorbansi = 0,151 gelombang 525 nm
• %transmitan = 70,627 • Absorbansi = 0,042
• %transmitan = 90,703
C. Penentuan Panjang
Gelombang Serapan
Maksimum dari Larutan
KMNO4 dan K2CrO4
1 2 3

Larutan KMnO4 dan • Larutan K2CrO4 diukur dengan • Larutan KMnO4 diukur dengan
panjang gelombang yang berbeda. panjang gelombang yang
K2CrO4 yang sudah • 350 nm → A = 0,077 . % T = 83,808 berbeda.
diencerkan dalam labu • 370 nm → A = 0,125 . %T = 98,027 • 505 nm → A = 0,076 . % T =
83,926
ukur 25ml dimasukkan • 380 nm → A = 0,118 . %T = 75,006 • 510 nm → A = 0,075 . %T = 84,090
ke dalam alat • 390 nm → A = 0,088 . %T = 81,729 • 515 nm → A = 0,075 . %T = 87,097
• 400 nm → A = 0,053 . %T = 88,584
spektrofotometer • 520 nm → A = 0,084 . %T = 82,478
• 525 nm → A = 0,090 . %T = 81,227
untuk diukur A dan %T • 530 nm → A = 0,084 . %T = 82,379
Tabel Pengamatan Percobaan A
Nilai A dan %T pada Nilai A dan %T pada
Larutan KMNO4 Larutan K2CrO4

Volume( Volume(
𝜆(nm) A %T 𝜆(nm) A %T
ml) ml)
10 0,195 63,892 10 0,441 36,203
370 25 0,098 79,798 370 25 0,125 74,966
50 0,065 86,111 50 0,089 81,563
10 0,218 60,467 10 0,218 98,675
525 25 0,089 81,512 525 25 0,089 99,925
50 0,091 91,012 50 0,041 99,528
Tabel Percobaan B
Nilai hasil pengukuran campuran
KMnO4 dan K2CrO4
𝜆(nm) A %T
370 0,151 70,627
525 0,042 90,703

Komponen Galat C. Percobaan C. Sebenarnya


Cx 155% 5,1 x 10-5M 2 x 10-5M
Cy -5% 1,9 x 10-5M 2 x 10-5M
Tabel Hasil Pengamatan pada
Percobaan 3
Komp. Ʌ A %T Komp. Ʌ A %T

505 0,076 83,926 350 0,077 83,808


510 0,075 84,090 360 0,108 98,024
515 0,075 87,097 370 0,125 75,006
KMnO4 K2CrO4
520 0,084 82478 380 0,118 76,182
525 0,090 81,227 390 0,088 81,729
530 0,084 82,379 400 0,053 88,584
GRAFIK
V dan A pada KMnO4 370nm
60

50 50

40

30 V
25 A
20

10 10

0 0.195 0.098 0.065


1 2 3

V dan %T pada KMnO4 370nm


100000
90000
86,111
80000 79,798
70000
63,892
60000
50000 V
40000 %T
30000
20000
10000
0 10 25 50
1 2 3
Chart Title
100% 530
90%
80% 525
Series6
70%
520
60% Series5

50% 515 Series4


40% Series3
30% 510 Series2
20% Series1
505
10%
0% 0
λ (nm) A

Chart Title
100% 400
90%
80% 390
Series6
70%
380 Series5
60%
50% Series4
370
40% Series3
30% 360 Series2
20% Series1
350
10%
0% 0
λ (nm) A
PEMBAHASAN
• Untuk grafik hubungan C dan T cenderung turun karena sesuai
dengan rumus : A = €bc
Log 1/T = €bc

Besar nilai konsentrasi berbanding terbalik dengan besar nilai %T


• Untuk grafik hubungan C dan A cenderung naik karena sesuai
dengan rumus :
A = €bc

Besar nilai konsentrasi sebanding dengan besar nilai A.


APENDIKS
KESIMPULAN

-Semakin encer suatu larutan, maka nilai absorbansinya


semakin kecil karena cahaya yang diteruskan ke detektor
semakin banyak.
- 𝜆 maksimum KMnO4 adalah 525 nm dan 𝜆 maksimum
K2CrO4 adalah 370 nm
- Konsentrasi sebenarnya larutan KMnO4 dan K2CrO4
adalah 2 x 10^-5 M yang diperoleh berdasarkan
perhitungan persen galat.

Anda mungkin juga menyukai