Santika DewiGovernance (1.16.2.10398) I Kadek Donny Setyawan “TRANSPARANSI (1.16.2.10401) LAPORAN” I Kadek Bagus Saputra (1.16.2.10396) Ni Putu Jegeg Sri Astiti (1.16.2.10403) Ni Putu Desi Anggreni (1.16.2.10397) Ni Putu Mistya Cahyani (1.16.2.10404) PENGERTIAN TRANSPARANSI
• Krina (2003:13) mendefinisikan transparansi sebagai prinsip yang menjamin
akses atau kebebasan bagi setiap orang untuk memperoleh informasi tentang penyelenggaraan pemerintahan, yakni informasi tentang kebijakan proses pembuatan dan pelaksanaanya serta hasil-hasil yang dicapai. • Menurut Mardiasmo (2004:30), transparansi berarti keterbukaan (opennsess) pemerintah dalam memberikan informasi yang terkait dengan aktivitas pengelolaan seumber daya publik kepada pihak-pihak yang membutuhkan informasi. Menurut Hari Sabarno (2007:38) transparansi merupakan salah satu aspek mendasar bagi terwujudnya penyelenggaraan pemerintahan yang baik.
Your Date Your Footer Here 2
TRANSPARANSI LAPORAN KEUANGAN
Transparansi laporan merupakan melaporkan segala jenis
kegiatan dengan jelas, nyata, dan tanpa ada yang disembunyikan yang dapat di pertanggung jawabkan.
Contohnya transparansi keuangan, transparansi ini
merupakan salah satu hal yang sangat penting dilakukan di dalam sebuah institusi karena keuanan merupakan sektor yang paling mungkin untuk diselewengkan. Tujuan dilakukan transparansi keuangan adalah untuk menghindari terjadinya korupsi dan untuk menjaga kepercayaan antara pihak yang berkepentingan di dalam sebuah institusi tersebut. Your Date Your Footer Here 3 4 UNSUR UTAMA
Your Date Your Footer Here 4
Prinsip kerahasiaan
Setiap Praktisi wajib menjaga kerahasiaan informasi yang diperoleh
sebagai hasil dari hubungan profesional dan hubungan bisnisnya, serta tidakboleh mengungkapkan informasi tersebut kepada pihak ketiga tanpa persetujuan dariklien atau pemberi kerja, kecuali jika terdapat kewajiban untuk mengungkapkan sesuai dengan ketentuan hukum atau peraturan lainnya yang berlaku. Informasi rahasia yang diperoleh dari hubungan profesional dan hubungan bisnis tidak boleh digunakan oleh Praktisi untuk keuntungan pribadinya atau pihak ketiga.
Your Date Your Footer Here 5
Contoh prinsip kerahasiaan menurut profesi dan bidangnya:
Akuntan harus menghormati kerahasiaan informasi yang diperoleh selama melakukan
jasa profesional dan tidak boleh memakai atau mengungkapkan informasi tersebut tanpa persetujuan, kecuali bila ada hak atau kewajiban profesional atau hukum untuk mengungkapkannya. Akuntan mempunyai kewajiban untuk memastikan staf di bawah pengawasannya dan orang-orang yang diminta Profesi nasihat dan bantuannya menghormati Akuntan prinsip kerahasiaan.
Kerahasiaan tidaklah semata-mata masalah pengungkapan informasi. Kerahasiaan
juga mengharuskan staf yang memperoleh informasi selama melakukan jasa profesional tidak menggunakan atau terlihat menggunakan informasi tersebut untuk keuntungan pribadi atau keuntungan pihak ketiga.
Your Date Your Footer Here 6
Profesi Bankir
Bank sebagai suatu lembaga yang melindungi dana nasabah juga
berkewajibanTeori mutlak menjaga (Absolute kerahasiaan Theory) terhadap dana nasabahnya dari pihak-pihak yang dapat merugikan nasabah. Dan sebaliknya masyarakat • teorimempercayakan yang ini rahasia bank bersifat dananya mutlak untuk dikelola oleh bank juga harus dilindungi terhadap tindakan yang semena-mena yang dilakukan oleh bank yang dapat merugikan nasabahnya. Hal ini sangat dibutuhkan Teori karena Relatif ( Relative sebagai lembaga Theory keuangan, ) harus mendapat bank kepercayaan dari masyarakat, dan kepercayaan dari masyarakat • lahir tersebut akan teori ini bank apabila semuabersifat relatifmasyarakat data hubungan ( dengan terbatas). bank tersebut dapat tersimpan secara rapi atau dirahasiakan.
Your Date Your Footer Here 7
Perlindungan terhadap lingkungan
Pertanggungjawaban perusahaan adalah kesesuaian
(patuh) di dalam pengelolaan perusahaan terhadap prinsip korporasi yang sehat serta peraturan perundangan yang berlaku. Peraturan yang berlaku di sini termasuk yang berkaitan dengan masalah pajak, hubungan industrial, perlindungan lingkungan hidup, kesehatan/ keselamatan kerja, standar penggajian, dan persaingan yang sehat.
Your Date Your Footer Here 8
SESI DISKUSI
Your Date Your Footer Here 9
KESIMPULAN
Transparansi berarti terbukanya akses bagi semua pihak
yang berkepentingan terhadap setiap informasi terkait seperti berbagai peraturan dan perundang-undangan, serta kebijakan pemerintah dengan biaya yang minimal. Informasi sosial, ekonomi, dan politik yang andal (reliable) dan berkala haruslah tersedia dan dapat diakses oleh publik (biasanya melalui filter media massa yang bertanggung jawab). Artinya, transparansi dibangun atas pijakan kebebasan arus informasi yang memadai disediakan untuk dipahami dan dapat dipantau.