0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
171 tayangan7 halaman
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang cara menjaga jarak aman saat berkendara dan tips berkendara aman. Jarak aman saat berkendara adalah jarak reaksi ditambah jarak pengereman, yang perlu ditingkatkan jika kondisi jalan basah atau berdebu. Tips lainnya adalah memeriksa kondisi lampu, ban, dan komponen kendaraan serta menjaga jarak aman dengan kendaraan lain.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang cara menjaga jarak aman saat berkendara dan tips berkendara aman. Jarak aman saat berkendara adalah jarak reaksi ditambah jarak pengereman, yang perlu ditingkatkan jika kondisi jalan basah atau berdebu. Tips lainnya adalah memeriksa kondisi lampu, ban, dan komponen kendaraan serta menjaga jarak aman dengan kendaraan lain.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang cara menjaga jarak aman saat berkendara dan tips berkendara aman. Jarak aman saat berkendara adalah jarak reaksi ditambah jarak pengereman, yang perlu ditingkatkan jika kondisi jalan basah atau berdebu. Tips lainnya adalah memeriksa kondisi lampu, ban, dan komponen kendaraan serta menjaga jarak aman dengan kendaraan lain.
Pernahkah anda memperhatkan jarak aman di belakang
kendaraan lain saat menyetir mobil/motor? Saat saya baru awal-awal bisa mengendarai motor, ini adalah hal pertama yang ditekankan kepada saya setelah kata-kata, “Jangan ngebut!”. Ya, jarak aman di belakan kendaraan lain, atau lebih tepatnya jarak aman untuk bisa berhenti setelah pengereman. Kalau kita selalu memperhatikan ini maka tidak akan ada yang pernah komplain, “Loe ngerem mendadak sih Bang! Makanya loe ditubruk dari belakang”. Kenapa, karena yang dibelakanglah yang salah, sebab terlalu mepet dengan kendaraan di depanya. Secara sederhana jarak aman yang dibutuhkan untuk berhenti adalah = jarak reaksi (saat berpikir untuk kemudian mengerem) + jarak pengereman. Ilustrasinya sebagai berikut: Angka diatas adalah untuk jalan kering dan sempurna jika kondisi jalan basah atau berdebu maka perlu ditingkatkan jaraknya karena peluang untuk berhenti setelah pengereman akan semakin sulit. So, please watch your distance! Tips Berkendara Periksa semua lampu kendaraan apakah semua dapat berfungsi dengan baik. Periksa kondisi tekanan udara dalam ban dan kedalaman alur ban secara rutin minimal seminggu sekali Periksa kondisi kontrol utama komponen kendaraan anda yaitu kemudi, pedal rem, gas maupun kopling apakah sudah dalam kondisi baik Pergunakan alas kaki yang tidak licin, tahan air dan aman untuk berkendaraan Kurangi kecepatan anda dalam mengendarai kendaraan karena pada saat hujan Jaga jarak aman kendaraan anda dengan pengendara lain