kerusakan: Ix manusia/hewan/Tanaman
penyakit ringan s.d berat/kematian,
mencemari makanan & perubahan2
kimia di dalamnya tdk dpt
dimakan/beracun KEHARUSAN
PENGENDALIAN = “ kegiatan yang dapat
menghambat, membasmi,
menyingkirkan MO”.
Alasan utama mengendalikan MO :
1. Mencegah penyebaran penyakit
dan infeksi
2. Membasmi MO pada inang yang
terinfeksi
3. Mencegah pembusukan dan
perusakan bahan oleh MO
Sterilisasi
= proses yg menghacurkan
semua bentuk kehidupan
Disinfektan = suatu bahan yg mematikan
bentuk vegetatif tetapi belum tentu spora
MO penyebab penyakit prosesnya =
DISINFEKSI
Antiseptik = suatu substansi yg mencegah
pertumbuhan/kerja MO dgn cara
menghancurkan/menghambat
pertumbuhan serta aktivitasnya
Germisida (mikrobisida) = disinfektan
ditujukan untuk semua jenis kuman
(MO)
Bakterisida = suatu bahan yg mematikan
bentuk-bentuk vegetatif bakteri
Bakteriostatis = suatu keadaan yg
menghambat pertumbuhan bakteri
Bahan antimikrobial = bahan yang
mengganggu pertumbuhan &
metabolisme MO
pH lingkungan bbrp obat lbh aktif pd
pH asam (nitrofurantoin) dan bbrp pH
alkali (sulfonamid)
Stabilitas obat
Ukuran inokulum umumnya mkn bsr
ukuran inokulum, mkn rendah tgkt
sensitivitas organisme
Waktu inkubasi
Lingkungan : respon mikroba dlam tbh
inang lbh beragam dibanding dlm tabung
reaksi
Konsentrasi : dalam tabung reaksi MO
terpapar o/ obat dg konsentrasi
konstan/tetap tp dlm tbh hal ini tdk trjadi
Aturan yg baik dlm terapi antimikroba adlh
memberi dg ckp sejumlah besar obat yg
efektif dan pengobatan yg terus-menerus
dlm wkt yg ckp lama u/ menjamin
pembasmian infeksi, tp obat diberikan
hanya atas indikasi yg rasional.
Cara kerja zat antimikrobial
antimikrobial bekerja menurut salah satu
dari berbagai cara:
- penisilin menghambat sintesis dinding
sel bakteri
- eritromisin menghambat fungsi
ribosom (sintesis protein)
- polimiksin bekerja thdp penghambatan
fungsi membran sel
- rifampin : bekerja menghambat sintesis
asam nukleat