Anda di halaman 1dari 32

ENDOKRIN SISTEM REPRODUKSI

Ach. Najich RF, dr


Hormon Reproduksi

1. Oksitosin
2. Prolactin
3. Gonadotropin Hormon ( Foliccle Stimulating
Hormo/FSH)
4. Luteising Hormon /LH
1. Oksitosin
Target organ : Uterus dan Mioepitel ke. Mamae
Fungsi :
- merangsang Kontraksi mioepitel kel. Mamae
sekresi air susu
- Merangsang kontraksi Uterus saat Persalinan

2. Prolactin
Target Organ : Kelenjar mamae
Fungsi : Merangsang kelenjar mamae dan sekresi
air susu
3. Gonadotropin Hormon ( Foliccle Stimulating
Hormo/FSH)
Target Organ : Ovarium/Testis
Fungsi :
- Merangsang kematangan folikel pada wanita
- Merangsang perkembangan tubulus sperma dan
spermatogenesis
4. Luteising Hormon /LH
Target organ : Ovarium dan Testis
Fungsi : Merangsang perkembangan dan fungsi
korpus luteum dan pengeluaran hormon
progesteron
FSH

Sekresi FSH dirangsang oleh FSH –RH yang


dikeluarkan oleh hipotalamus
Fungsi :
Pada Perempuan
• Merangsang pembentukan folikel di ovarium
• Membuat folikel peka terhadap LH
• Dibawah pengaruh LH folikel membentuk
estrogen
• Estrogen yang meningkat memberikan
NEGATIF feed back terhadap sekresi FSH
FSH

Pada Laki-laki
• Merangsang Spermatogenesis
• Pengaruh FSH pada proses Spermatogenesis
menjadi sempurna dengan bantuan androgen
• Kadar Androgen yang tinggi memberikan Negatif
Feedback terhadap sekresi FSH
• Terapi Testosteron dan Androgen dalam jangka
panjang  Impotensi  penurunan
Spermatogenesis
LH
Sekresi LH dipengaruhi LH-RH dari hipotalamus
Pada Perempuan:
• LH berfungsi dalam perkembangan folikel
sampai mampu menghasilkan estrogen
• Estrogen Surge adalah kenaikan estrogen
secara cepat menjelang ovulasi
• Estrogen Surge merupakan positif feed back
pada timbulnya LH Surge
• LH Surge Mengaktifkan Enzim protiolitik yang
menyebabkan Ovulasi
Pada Laki-laki
• Merangsang sel Leydig membuat Androgen
PROLACTIN

Fungsi Prolactin terutama pada kelenjar mamae


Pada proses Laktasi mempunyai 3 Fase:
• Pertumbuhan dan defrensiasi Kelenjar Mamae
• Lactogenesis
• Galaktopoisis (mempertahankan Laktasi)
PROLACTIN

- Progesteron merupakan negatif feed back


terhadap sekresi Prolactin
- Sedangkan estrogen menghambat produksi air
susu tanpa menghambat prolactin
- Pada waktu persalinan , prolactin berada pada
tingkat tertinggi
- Secara Fisiologis Hiperprolactinemia pada
waktu laktasi menyebabkan aminorhoe
SPERMATOGENESIS

• Sperma diproduksi didalam tubulus semineferus


melalui Proses Spermatogenesis
• Sel Sertoli untuk memelihara dan mengatur
proses spermatogenesis
• Sel Seroli dan Epitel epididimis menekresi
cairan yang berfungsi untuk maturasi sperma
HIPOTALAMUS – HIPOFISIS – GONAD
AXIS

HIPOTALAMUS

GnRH

INHIBIN HIPOFISIS ANTERIOR TESTOSTERON


(-) (-)

FSH LH

SEL SERTOLI SEL LEYDIG


Gambar Spermatogenesis
OOGENESIS

Struktur Ovarium
Sebelum Pubertas
- Lapisan eksterna dari sel-sel Germinal
- Folikel – Folikel dalam Ovarium tidak
berkembang
Saat Pubertas – Menapouse
Terdapat dalam beberapa tahap perkembangan:
- Folikel de Graf : Folikel yang matang terdiri atas
Ovum dan Cairan
- Corpus Luteum : Folikel dimana Ovum
dilepaskan
- Apabila Wanita Hamil Corpus luteum mengalami
perbesaran diameter >5cm
- Bila tidak hamil Folikel Berdegenerasi
Saat Menapouse : Folikel tidak lagi dibentuk, dan
ovarium mengalami pengecilan
LH

FSH

FSH
Estradiol

LH

Estradiol
17-OH Progesterone
Progesterone

Prog

FSH 

& LH
Dr. H. Samsulhadi, SpOG(K) ; Kursus Dasar Fertilitas Endokrinologi Reproduksi I
SELEKSI FOLIKEL
PERUBAHAN DI TINGKAT OVARIUM

-Ovum siap dibuahi, atau jika tidak terjadi konsepsi selanjutnya akan terjadi
menstruasi.
- Folikel yang telah ruptur menjadi corpus luteum
- Corpus luteum akan matur secara sempurna, lebih kurang 9 hr, pasca ovulasi,
jk kehamilan tidak terjadi, corpus luteum akan degenerasi 2-4 hr sebelum
menstruasi.
PERUBAHAN DI UTERUS DAN VAGINA SELAMA SIKLUS MENTRUASI

Menstruasi sebagai hasil withdrawl dari


estrogen dan progesteron.
Kandungan menstruasi adalah darah, mucus,
frakmen jaringan endometrium, sel- sel
epithel vagina.
Warna seringkali merah kehitaman dengan
volume antara 60-150 cc komposisi 50%-75%
terdiri darah dengan sedikit bekuan darah.
Berlangsung 4-5 hr, sampai endometrium
mengalami reepitialisasi, namun 1- 10 hr
masih normal untuk sebagian orang

Saat akhir masa menstruasi, keadaan endometrium (permukaan epithel,


kelenjar,connective tissue,pembuluh darah) sangat tipis, oleh karena baru terlepas saat
menstruasi,
Estrogen merangsang pertumbuhan stroma dan glandula.Epitel semakin tebal, lebih dari 4
mm, dan kaya akan vaskuler. Proliferasi puncaknya 2 hr sblm ovulasi
Perubahan juga terjadi di cerviks, vagina
Hormonal Kehamilan
Parturisi
Laksana Hormon Perempuan yang begitu
kompleks dan sukar dijelaskan

Itulah Alasan kenapa PEREMPUAN menjadi


Begitu RUMIT untuk DIPAHAMI DAN
DIMENGERTI

Karena ,Wanita hanya ingin DICINTAI SEPENUH


HATI
Dr. HOS, SPOG

Anda mungkin juga menyukai