Anda di halaman 1dari 17

KEGIATAN INDUSTRI DI PT.

SOSRO
INDUSTRI

Manusia / Pekerja

Input Proses Output

Lingkungan
INPUT
 Input dalam produksi di PT. Sosro adalah : b. Bahan Pengemas

a. Bahan Baku  Bahan pengemas yang digunakan untuk mengemas teh


pada PT. Sosro yaitu :
 Bahan baku dalam pembuatan teh sosro pada PT.
• Crown Cork
Sosro yaitu:
• Botol
 Bahan baku utama :
• Krat
• Daun teh kering c. Bahan tambahan:
 Bahan pendukung : • NaCL
• Gula • PAC (Poly Alumunium Chloride)
• Air • Kaporit
• Carbon active
• HCl
• Aditif kaustik
PROSES
Proses pembuatan teh botol Sosro, terdiri dari 7 tahapan, yaitu:

1. Memilih Bahan terdiri dari teh hijau, gula pasir, dan air. Air yang didapat dari kedalaman 150 meter
bahan dan diproses menjadi air yang berkualitas.

2. Mebuat
Teh hijau dicampur dengan bunga melati. Air disaring dan dipanaskan hingga mendidih. Lalu
teh cair teh diseduh dengan air.
pahit
3. Membuat Setelah itu, gula dilarutkan sehingga membentuk sirup gula dan dicampur ke tangka
teh cair pencampuran bersama teh cair pahit sehingga membentuk teh cair manis. Setelah itu the
cair manis disterilkan dan dipanaskan hingga suhu 900C.
manis
Botol dipisahkan dari koyak kosong dengan palletizer. Setelah itu botol dimasukan ke mesin pencucian
4. Pemisahan
botol dan kotak kosong dimasukan ke dalam mesin pencuci kotak kosong. Di dalam mesin itu,
botol dan
botol direndam dengan suhu 80-900C, lalu 95-1000C dan akhirnya dimasukan ke dalam mesin botol
kotak kosong
inspectin. Setelah itu botol dibilas hingga bersih.

5. Mengisi
Setelah itu the dimasukkan ke dalam mesin filter and crowner untuk siap dimasukan ke dalam botol
botol dan
secara langsung dan ditutup sehingga udara luar tidak masuk.
penyegelan

6. Pergi
melalui jet
printer jet Di mesin printer video jet, botol tersebut dicetak dengan kode produksi dan juga tanggal kadaluarsa.
video (tanggal
kadaluarsa)

7. Menempatkan Botol tersebut dimasukan ke dalam kotak kosong dengan mesin palletizer dan dibiarkan selama 3
dalam kotak hari sebelum dijual.
PROSES PRODUKSI TEH BOTOL
OUTPUT
Adapun output pada produksi the botol sosro ini yaitu :
1. Produk
Produk yang dihasilkan di PT. Sosro yaitu, minuman seperti Tebs, Fruit Tea, Teh
botol Sosro, S-Tee, Creso, Country Choice, Happy Jus, air mineral Prim-a,
dan Teh Freso
2. Limbah
• Limbah cair
Limbah cair yang dihasilkan oleh PT. Sinar Sosro meliputi limbah dari proses
produksi, air dari pencucian manual, dan air dari kantin.
• Limbah padat
Limbah padat yang dihasilkan dari proses produksi berupa ampas teh, botol
pecah, krat, palet, dan crown.
PRODUK

No. Hal-hal yang perlu dicantumkan di kemasan Ada

1. Nomor registrasi produk -

2. Komposisi 

3. Kehalalan produk 

4. Nama produk 

5. Berat bersih/isi 

6. Tabel keterangan gizi -

7. Nama perusahaan pembuat produk 

8. Alamat perusahaan pembuat produk -


SERTIFIKASI YANG TELAH DITERIMA PT SINAR SOSRO:

 Sertifikat ISO 9001:2008 yaitu sertifikat sisttem  Sertifikat SNI (Standar Nasional Indonesia) dikeluarkan
manajemen mutu untuk menjamin kualitas pengolahan oleh Lembaga Sertifikasi Produk Kementrian
dan hasil produksi. Perindustrian.
 Sertifikat ISO 14000:2004 yaitu sertifikat sistem
 Sertifikat HACCP (Hazard Analysis and Critical Control
manajemen lingkungan untuk menjamin keamanan
lingkungan. Point) yaitu sertifikat sistem manajemen keamanan
makanan untuk menjamin produk yang aman bagi
 Sertifikat Halal yang dikeluarkan LPPOM MUI ( Lembaga konsumen.
Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan Kosmetika MUI)
bekerja sama dengan 13Departemen Agama, BPOM dan  Sertifikat Hygiene and Sanitary sebagai salah satu
Balai POM daerah untuk menjamin kehalalan bahan persyaratan untuk ekspor yang dikeluarkan oleh Badan
baku, proses maupun produknya. Pengawas Obat dan Makanan
PENGOLAHAN LIMBAH CAIR
Limbah Penyaringan
Equalisasi
Cair kotoran
Pendinginan

Aerasi dengan lumpur aktif

Sludge Clarifikasi

Effluent bebas
Drying Bad
lumpur

Effluent
Filtrasi Sedimentasi lanjutan
jernih

Sungai, Ledeng Warga,


Bioindikator
dan Pencucian Manual
PENGOLAHAN LIMBAH PADAT (AMPAS TEH)

Pendinginan dengan
Ampas Teh Inokuasi EM4 1%
penghamparan

Penutupan dengan terpal

Pengadukan satu
minggu sekali

Ampas Teh terurai


Pengemasan Kompos
± 2 bulan
PEKERJA

Struktur Organisasi.
PT SINAR SOSRO KPW BANTENSTRUKTUR ORGANISASIKeterangan :
 GM : General Manager
 MSM : Marketing Support Manager
 ASM : Area Sales Manager
 PGAM : Personnel & General Affairs Manager.
 AFM : Accounting and Finance Manager
 Ass PSM : Assistant Perssonal Sales Manager
 Dist Spt : Distribution Support
 SS (IPES): Sales Supervisor (Ikatan Pedagang Eceran SOSRO).
 SS: Sales Supervisor
 M & S Spv : Maintanace and Service Supervisor.
 PGA Spv : Personnel Affairs Supervisor.
 Adm Spv : Administration Supervisor
PEKERJA

 Jam kerja karyawan dibagi menjadi 3 shift yang masing-masing shift adalah 8 jam sehingga produksi dapat dilaksanakan
selama 24 jam.
 Kesehatan dan higiene karyawan yang baik dapat menjamin bahwa pekerja yang kontak langsung maupun tidak langsung
dengan makanan dan minuman tidak menjadi sumber pencemaran.
 Disediakan klinik dan fasilitas olahraga untuk para karyawan.
 Karyawan juga wajib memakai alat pelindung diri yang telah tersedia, terutama untuk karyawan yang bekerja pada area
produksi. Mereka wajib menggunakan sepatu karet bergigi, masker, sarung tangan, dan alat penutup telinga. Pada daerah-
daerah wajib menggunakan alat pelindung diri, terpasang peringatan dan pemberitahuan untuk menggunakan alat
tersebut.
 Adanya jaminan atau asuransi kesehatan bagi karyawan dan pemeriksaan kesehatan secara berkala.
 Adanya kantin yang menyediakan makanan yang sangat diperhatikan nilai gizinya. Karyawan mendapatkan kupon makan
yang dapat digunakan pada jam-jam istirahat yang telah ditetapkan. Hal ini juga memberikan efisiensi waktu dan biaya bagi
karyawan karena tidak perlu membeli makan di luar pabrik.
LINGKUNGAN INDUSTRI

 Lingkungan kerja merupakan tempat dimana seseorang atau karyawan dalam beraktifitas bekerja. Lingkungan kerja
dalam hal ini menyangkut kondisi kerja, seperti
 Ventilasi
 Suhu
 penerangan dan situasinya.
LINGKUNGAN LUAR INDUSTRI

 Yang dimaksud disini adalah masyarakat di sekitar atau di kawasan perusahaan industri. Masyarakat sekitar suatu
perusahaan industri harus dilindungi dari pengaruh-pengaruh buruk yang mungkin ditimbulkan oleh industrialisasi
dari kemungkinan pengotoran udara, air, makanan, tempat sekitar dan lain sebagainya yang mungkin dapat
tercemari oleh limbah perusahaan industri.
Faktor-faktor yang diperhatikan dalam memproduksi limbah :
 a) Bahaya tidaknya bahan-bahan buangan tersebut
 b) Besarnya biaya agar secara ekonomi tidak merugikan
 c) Derajat efektifnya cara yang dipakai
 d) Kondisi lingkungan setempat
BAHAYA PADA PEKERJA

Fisik  Radiasi panas : trauma panas pada tubuh


 Pasirkuarsa bisa melukai saluran pernapasan, mata, bahkan kulit.  Energi listrik : bahaya korsleting
 Karbon: Karbon yang masuk dalam sistem peredaran darahakan menggantikan
posisi oksigen dalam berikatan denganhemoglobin (Hb) dalam darah. Karbon
akhirnya mudah masuk ke dalam jantung, otak dan organ vital penunjang  Kimia
kehidupanmanusia lainnya.
 Softener: jika terjadi kebocoran pada tanki 3 maka lantaimenjadi licin
 Gula industri: jika terjadi kebocoran pada tanki maka lantai menjadi licin
 Air : air yang telah dimasak, bersuhu 100 Jika terjadikebocoran tanki, mengenai
kulit pekerja, akan menyebabkan trauma panas pada kulit, lantai juga menjadi licin
Bahan Fisik:a :
 Botol kaca: Pecahan botol kaca akan berbahaya jika terkenaoleh pekerja,
menyebabkan luka goresan atau bahkan tusukanb)
 Crown(tutup botol): Crown akan berbahaya jika jatuhberserakan, menyebabkan
pekerja bisa terpeleset
 Energi panas : trauma panas pada tubuh

Anda mungkin juga menyukai